![PicsArt_27_01_2015_8_44_47[1]](https://luckty.files.wordpress.com/2015/02/picsart_27_01_2015_8_44_471.jpg)
Wah, nggak kerasa ya udah memasuki bulan FEBRUARI, yang katanya disebut bulan penuh cinta #eaaaa 😀
Kali ini berkesempatan mengadakan giveaway dengan penerbit RAK BUKU. Ada SATU eksemplar BLUE HEAVEN yang akan dijadikan giveaway nih! 😉
MAU BUKU INI?!?
Simak syaratnya:
1. Peserta tinggal di Indonesia
2. Follow akun twitter @lucktygs , @maheeeR dan @penerbitrakbuku. Jangan lupa share dengan hestek #GABlueHeaven dan mention via twitter.
3. Follow blog ini, bisa via wordpress atau email.
4. Jawab pertanyaan di kolom komentar di bawah, plus nama, akun twitter, dan kota tinggal. Pertanyaannya adalah di antara CINTA, KELUARGA, dan CITA-CITA. Apakah urutan yang kamu pilih? Berikan alasannya 😀
5. Tuliskan komentar tentang REVIEW Blue Heaven, di link ini:
https://luckty.wordpress.com/2015/02/01/review-blue-heaven/
6. Giveaway ini juga boleh di share via blog, facebook, dan sosmed lainnya. Jangan lupa sertakan hestek #GABlueHeaven yaaa… 😉
Event ini gak pake helikopter, eh Rafflecofter yang ribet itu. Jadi pemenang ditentukan dari segi jawabannya yaaa… ( ‘⌣’)人(‘⌣’ )
#GABlueHeaven ini berlangsung enam hari saja: 2-7 Februari 2015. Pemenang akan diumumkan tanggal 8 Februari 2015.
Akan ada satu pemenang yang akan mendapatkan buku ini. Hadiah akan langsung dikirimkan oleh saya yaaaa… 
Silahkan tebar garam keberuntungan dan merapal jampi-jampi buntelan yaaa… (ʃƪ´▽`) (´▽`ʃƪ)!
-@lucktygs-
Luckty Si Pustakawin 
Pertanyaan:
Di antara CINTA, KELUARGA, dan CITA-CITA. Apakah urutan yang kamu pilih? Berikan alasannya.
Jawaban:
Cinta. Karena tidak ada “keluarga” tanpa ada cinta (cinta yang hadir di antara kedua orang tua, cinta orang tua kepada anak, cinta yang akhirnya membangun rumah tangga, serta cinta-cinta lain yang melengkapi). Tidak ada “cita-cita” tanpa cinta (terhadap apa yang dicita-citakan itu, perasaan cinta akan menerbitkan semangat dan harapan untuk meraih cita-cita).
Bahkan “tidak ada apa-apa” tanpa ada cinta yang mendahului, termasuk di dalamnya penciptaan manusia oleh Tuhan atau penciptaan dunia ini sendiri. :3 *edisi filosofis*
Nama: Wardahtuljannah
Twiiter: @bungaoktober_
Kota: Yogyakarta
1. Keluarga
2. Cinta
3. Cita Cita
Kenapa?
Pertama Keluarga, aku pilih keluarga karena bagaimanapun keluarga yang mengajarkan aku cinta, aku nggak bakalan mengenal cinta tanpa adanya Ayah dan Ibu.
Kedua Cinta, cinta itu yang akan terus tumbuh seiring berjalannya waktu setelah kita dikenalkan dari orang tua kita. Cinta kepada orangtua, cinta kepada Tuhan, dan seluruh isi semesta yang Dia ciptakan.
Ketiga, setelah saya memiliki semuanya. Keluarga dan cinta. Maka akan lebih mudah saya memperjuangkan cita-cita saya. Selalu ada penyemangat bagi saya yaitu keluarga dan cinta.
Nama: Revi Oktapratiwi
Twitter: @oktorevi
Kota: Sukabumi
Nama : Dias Shinta Devi
Twitter : @diasshinta
kota : Bogor
kalau disuruh mengurutkan… aku akan mengurutkan seperti ini:
1. Keluarga
2. Cinta
3. Cita-cita
karena yang pasti untuk aku keluarga itu nomor satu. mereka selalu menomorsatukan aku, lantas cinta takkan terlepas dari keluarga dan aku akan mempersembahkan cinta untuk mereka.. keluargaku itulah yang utama dan selalu mendukung cita-citaku 🙂
juga pastinya kita takkan terlahir tanpa keluarga, bukan? walau tak semua orang hidup dilingkupi kehidupan keluarga… 🙂
keluarga bukan cuma kedua orang tua kita, kakak atau adik kandung. tapi keluarga adalah sosok yang selalu menerima kita apa adanya 🙂 buat yang merasa sebatang kara, toh Tuhan masih ada sebagai keluarga yang paling dekat dengan kita hehe #entah ngawur
Nama: masitah fitria ningrum
twitter: @masitahfn
kota: samarinda
Keluarga
Cinta
Cita-Cita
karena keluargalah yg menghadirkan cinta pertama kita, keluarga yg mengajari kita saling mencinta lalu akhirnya kita menyebarkan dan mengamalkan cinta itu kepada orang2 yg juga mencintai kita dan terakhir cita-cita mengapa ini jadi yang terakhir karna restu keluarga dan restu orang2 yg kita cintai adalah jalan menuju cita2 kita. Tanpa keluarga dan cinta cita2 hanya akan jadi angan2 dan mimpi saja.
mungkkin yang pertama Cinta, ke dua keluarga, terus cita-cita. Cinta itu diutamakan, terutama cinta kepada Allah swt, semua berawal dari-Nya. ke dua keluarga, sekumpulan orang paling hangat di dunia, suka duka ya dirasa bareng-bareng. terakhir cita-cita, ngururus masa depan sendiri, supaya ngga ngerepotin orang tua, bisa mandiri, mapan. 😀
Nama : Arfina Tiara Dewi
twitter : @ipinkaramel
kota : Serang
1. Keluarga
2. Cita-cita
3. Cinta
Alasannya
karena keluargalah tempatku berbagi senang, duka. Keluarga mengajariku banyak hal, keluarga yang mengajariku tentang memiliki cita-cita setinggi mungkin dan berusaha sekuat tenaga untuk mencapainya, keluarga juga mengajariku tentang cinta.
dari kecil aku selalu diajarin untuk mendahulukan apa yang diinginkan lantas baru mendahulukan cinta. kata ibu cinta bisa di dapat kapan saja sedangkan cita-cita perlu perjuangan keras untuk mendapatkannya
Nama : Wulida Nadhila
twitter : @Jm_nim
kota : Bojongoro, Jatim
nama: gita prista
twitter: @gitaprista
kota : bandar lampung
1. keluarga
2. cinta
3. cita-cita
saya meletakkan keluarga di urutan pertama karena dari keluarga saya mengenal dan belajar segalanya. saya juga merasakan cinta pertama kali dari keluarga, berupa perhatian, omelan-omelan syarat kebaikan, curahan kasih sayang dari keluarga. saya juga menyayangi keluarga saya dengan segenap rasa, walau mungkin terlihat cuek. dengan adanya keluarga yang penuh kasih dan sayang, dan petuah-petuah, membuat saya bisa menemukan cinta yang juga membaikkan, layaknya keluarga. walau tentu tak mudah menemukannya. lantas dalam meraih cita-cita tentunya menjadi lebih mudah saat memiliki keluarga yang mendukung pilihan kita dan cinta yang melengkapi jalan hidup kita, maka cita-cita pun dapat teraih: untuk memiliki kehidupan yang baik dan berbahagia
Jawaban:
Here we go.
Mungkin akan terdengar egois, tapi saya merasa lebih baik jujur daripada munafik. Di antara urutan keluarga, cita-cita, dan cinta, saya akan mengutamakan mengejar CITA-CITA. Saya hidup dari keluarga yang kurang begitu harmonis dan serba pas-pasan sedari kecil. Hidup dikelilingi orang-orang munafik yang mendekat saat kami berada di ‘atas’. Mereka tidak peduli seperti apa kesulitan yang kami hadapi. Jadi iya, saya mengutamakan mengejar cita-cita saya untuk membuktikan saya bisa membuktikan cemoohan mereka itu keliru. Nah, saat saya bisa menggapai cita-cita saya, saya yakin saya bisa membantu perekonomian KELUARGA dengan membiayai sekolah adek-adek yang yang banyak itu. Memang akan butuh waktu lama. Tapi bukankah kesuksesan memang diraih dengan perjuangan?
Setelah semua itu tercapai, barulah saya akan memikirkan CINTA. Iya, dalam hal ini yang saya maksud adalah laki-laki. Saya memang penggemar novel roman. Namun jangan salah, saya tahu betul laki-laki itu sempurnanya cuma di dalam novel dan film. Di kehidupan nyata, mana ada laki-laki sesempurna yang digambarkan novel-novel selama ini? Jangan mimpi!
Teman-teman mengatakan saya obsesi, ambisius, career oriented, you name it. Mereka cuma belum memahami bahwa saya kerja keras mengejar cita-cita agar mengubah nasib. Agar insya Allah anak cucu saya kelak tidak merasakan kesulitan hidup seperti yang saya alami sewaktu kecil. Aamiin. 🙂
*maaf terkesan cuhat, Kak. :D*
Nama: Dian
Twitter: @dianbookshelf
Kota: Makassar
Diantaran cinta, keluarga dan cita-cita. Aku lbh mengurutkan cita-cita di urutan pertama.
1.cita cita
2.keluarga
3.cinta
Buatku cara utk membahagiakan keluarga terutama membuat bangga kedua orangtua adalah dengan menebus semua perjuangan yg telah mereka berikan (termasuk membiayai kita sekolah/kuliah) dgn keberhasilan. Sukses menjadi pribadi baik, sukses dlm nilai ijaza, sukses dlm karir.
Orangtua tdk pernah meminta balas jasa apa2. Tp melihat kita menjadi pribadi yg sukses dan besar adalah wujud bakti yg tdk ternilai dr kita buat mereka.
Tujuan dr hidup tiap manusia jg demikian. Makhluk yg sdh diberikan kehidupan oleh allah s.w.t pasti bercita-cita ingin bertemu langsung dgn tuhannya yg selama ini dia yakini. Jd perbuatan ibadan dan kebaikan hnyalah upaya2 utk mewujudkan apa yg kita cita2kan kelak (Kata2 ustad jefry)
Buat saya cinta adalah wujud fana. Jd saya urutkan di point terakhir. Kita bisa mencintai apapun siapapun yg dirasa dpt membahagiakan dan memberi kenyamanan kpd diri kita. Bila melukai bukan tdk mungkin cinta itu akan hilang dan berubah jd benci. Cinta itu fana selama hanya di ucapkan dan tanpa berbuat sesuatu utk membuktikannya.
Nama: rahma
Twitter: @lucerahma
Kota: bogor jawa barat
Urutannya :
Keluarga
Cita-cita
Cinta
Keluarga yang pertama, karena keluarga itu bentuk cinta yang nyata. Rumah cinta yang sesungguhnya, meski awalnya alasan sebuah keluarga itu ada karena cinta. Dari keluarga cinta itu tumbuh, cinta yang ada bahkan saat kita belum hadir. Cinta pertama yang kita terima, tempat kita diarjakan cinta, cinta kepada ALLAH SWT Sang Pencipta, cinta pada diri sendiri, cinta kepada sesama dan juga seluruh alam semesta. Belajar untuk mengerti dan berbagi cinta. Cinta yang kita terima dari keluarga itu akan tumbuh dihati kita menjadi benih-benih cinta yang nantinya akan kita tebar setiap harinya kepada setiap orang disekitar kita.
Cinta itu tak harus seseorang yang kelak nantinya akan mengisi hidup kita. Semua yang kita lakukan untuk orang-orang yang kita sayangi dan menyayangi kita itu juga disebut cinta.
Dari keluarga kita belajar cinta, sudah tentu kita memiliki cinta yang hangat sama seperti yang kelurga kita tanamkan.
Dari cinta itu pula kita bisa belajar mencintai semua hal disekitar kita, mencintai sesama, belajar mencintai hal-hal yang nanti bisa membuat kita jatuh cinta yang disebut cita-cita. Cita-cita itu ada karena cita-cita pun butuh cinta untuk memulai dan menggapainya, bahkan cita-cita pun butuh dukungan keluarga agar kuat.
Nama : Humaira
Twitter : @RaaChoco
Kota : Purwakarta
urutan yang saya pilih :
1. keluarga
2. cita-cita
3. cinta
mengapa saya memilih keluarga untuk yg pertama?
ya karena keluarga adalah kunci sebuah kesuksesan dalam meraih cita2, mungkin tidak secara langsung tapi keluargalah yg akan mendukung kita, memberi motivasi dan memberikan kasih sayang tertulus kepada kita
mengapa saya memilih cita2 untuk urutan ke2? mengapa bukan cinta?
karena cita2 merupakan suatu tonggak kita meraih kesuksesan, banyak orang lebih memilih cinta dari pada karir maka itu adalah salah besar, saya yakin setelah kita sukses, cinta akan datang dan memberikan kebahagiaan tersendiri karena tidak perlu berjuang lebih keras spt pada saat masih meraih kesuksesan justru kita hanya meningkatkannya saja, terima kasih.
nama : tiara syadila
acc twitter : @tiarasyd_
kota : tulungagung
Nama: Anastasya Sekartaji
Twitter: @sekartajirolu
Domisili: Batang, Jawa Tengah
Urutan yang aku pilih:
1. Keluarga
Tanpa keluarga, we’re nothing. Keluarga yg udah ngasuh kita dengan penuh cinta sedari kecil, sampai kita dewasa seperti sekarang (aku masih remaja sih><). Jasa keluarga terutama orangtua sangat besar bagi hidup kita. Bayangkan saja jika sedari kecil kita hidup tanpa bimbingan dari keluarga, akan jadi apakah kelak? 😀
2. Cita-cita
Setelah dewasa, aku pengen mewujudkan cita-citaku terlebih dahulu; menjadi seorang penulis! Passionku di bidang menulis sangat besar, meskipun terkadang sering dicemooh oleh orang sekitar, aku tetep suka nulis. Tunjukkan ke mereka kalau aku bisa. Jadi penulis yg sukses, kehidupan sudah mapan, sudah bisa membiayakan sekolah adik, nah baru deh mulai cinta-cintaan! 😀
3. Cinta
Meskipun aku udah dapet cinta dari lingkup keluarga, yg aku maksud 'cinta' disini bukan itu, yaitu cinta kepada lawan jenis. Jika pekerjaan sudah mapan, sudah sukses, maka dengan mudahnya aku bisa melangkah ke masa depan. Nantinya, cinta itu akan datang sendiri jika sudah waktunya. Kan manusia itu diciptakan berpasangan 😀 *eh
Maaf kepanjangan, lebih ke curcol deh hihi^^
Jawaban :
1. Keluarga
Keluarga adalah segalanya bagiku, semua hal yang terjadi dalam kehidupanku selalu aku bagi pada keluargaku. dan aku akan dapat komentar dan pendapat dari kelurgaku
2. Cinta
Cinta sangatlah vital dalam hidup, termasuk buatku. Tanpa cinta hidup terasa hampa. Aku sangat ingin mencintai dan dicintai oleh keluarga dan orang terdekatku
3. Cita-cita
Cita-cita aku pilih menjadi yang ketiga. Cita-cita memang penting tapi hal tersebut akan bisa terwujud dengan support dari keluarga (bukan hanya keluarga kandung, tapi juga keluarga baru yang kita temukan saat kita berusaha menggapai cita-cita tersebut). Selain itu, juga dibutuhkan cinta dalam mengejaer cita-cita kita, karena tidak mungkin kita mengejarnya kalau kita tidak memiliki sedikitpun rasa cinta terhadap cita-cita tersebut
nama : Amaliyah Noor Indahwati
akun twitter : @anwilia
kota tinggal : Malang
Jawaban :
1. Keluarga
Keluarga adalah segalanya bagiku, semua hal yang terjadi dalam kehidupanku selalu aku bagi pada keluargaku. dan aku akan dapat komentar dan pendapat dari kelurgaku
2. Cinta
Cinta sangatlah vital dalam hidup, termasuk buatku. Tanpa cinta hidup terasa hampa. Aku sangat ingin mencintai dan dicintai oleh keluarga dan orang terdekatku
3. Cita-cita
Cita-cita aku pilih menjadi yang ketiga. Cita-cita memang penting tapi hal tersebut akan bisa terwujud dengan support dari keluarga (bukan hanya keluarga kandung, tapi juga keluarga baru yang kita temukan saat kita berusaha menggapai cita-cita tersebut). Selain itu, juga dibutuhkan cinta dalam mengejaer cita-cita kita, karena tidak mungkin kita mengejarnya kalau kita tidak memiliki sedikitpun rasa cinta terhadap cita-cita tersebut
nama : Amaliyah Noor Indahwati
akun twitter : @anwilia
kota tinggal : Malang
#GABlueHeaven @lucktygs , @maheeeR dan @penerbitrakbuku
Nama: Rahmah
Twitter: @amma_chemist
Domisili: Kertosono, Jawa Timur
1. Cita-Cita
Keluarga
Cinta
2. Saya memilih cita-cita sebagai urutan pertama karena dengannya saya telah ikut menjaga “keluarga” dan “cinta”. Baik itu cinta dari keluarga saya sendiri dan juga cinta saya pada sosok yang senantiasa mendampingi. Cita-cita menjadi usaha tersendiri bagi saya dalam membuktikan kecintaan terhadap keluarga. Sebab cinta keluarga pada saya adalah dengan memberikan motivasi serta support yang begitu banyak demi pencapaian cita-cita. Keluarga saya akan bahagia jika cita-cita tercapai. Begitupula cinta akan semakin bersemi ketika cita-cita diupayakan sekuat tenaga mungkin. Karena cinta juga saya menjadi yakin untuk terus menggapai cita-cita dan kebahagiaan keluarga.
Jadi, sebesar apapun cinta dan keluarga bagiku jika cita-cita tidak tercapai, maka kebahagiaan keluarga dan cinta juga akan terasa hampa.
Nama : Nina
Twitter : @_loisninawati
Domisili : Situbondo, JaTim, Indonesia 😀
Yg pertama , keluarga. Yang ke-2 cita-cita. Yang ke-3 baru cinta.. 😀
Keluarga paling penting, karena di dalam keluarga, mama,papa,adik yang selalu ada buatku. Harus ngejar cita-cita dulu biar mendapat kepuasan tersendiri 😀 😀 😀 yang terakhir baru cinta, kalau cinta kan, sudah ada yang mengatur. Kalau belum dapet, berati belum waktunya 😀
Yang pertama keluarga, yang kedua cita -cita, yang ketiga Cinta dalam arti yang luas 🙂
karen keluarga yang mendorong kita buat kuat menghadapi rintangan, tempat kita berlindung & tempat kita bersandar dikala sedih ,restu orang tua terutama doa ibu yang membuat kita mendapatkan cita2 yang kita ingikan. Dengan berusaha bekerja dengan sungguh2, berdoa,belajar agar meraiah cita2 yang ingin dicapai.Cinta kepada orang tua membuat kita berusaha keras membahagiakan mereka, menikah memberi kebahagian kepada pasangan & anak cinta dengan tulus ,membantu saudara kita dan lingkungan .cinta kasih yg diberikan kita bagi kesesama manusia & lingkungan atas karunia tuhan berikan 🙂
Bagi saya keluarga adalah yang paling utama, kemudian cinta dan selanjutnya cita-cita.
Keluarga adalah yang paling utama dalam kehidupan, karena manusia itu adalah makhluk sosial yang tentunya tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Keluarga adalah lingkungan utama dalam diri kita yang memiliki ikatan darah secara langsung, oleh Karena itu, bila kita merasakan senang atau susah, justru keluargalah yang biasanya pertama kali kita hubungi dan berbagi. Ikatan kekeluargaan pastinya akan menimbulkan cinta dan kasih sayang, antara orang tua dan anak-anaknya. Dengan kasih sayang inilah kita nantinya akan terdidik menjadi manusia yang beradab. Terutama orang tua yang selalu memberikan cinta dan kasih sayangnya kepada kita tanpa batas dan tanpa balasan. Dengan cinta mereka kita tentunya akan memberikan cinta yang sama kepada mereka dan orang lain. Dengan cinta kedua orang tua kitalah, kita akan terdorong menjadi manusia yang mempunyai cita-cita. Apapun cita-cita kita nantinya tentunya demi membahagiakan kedua orang tua kita dan keluarga kita. Melalui keluargalah, kita akan terarah, terdorong dan terbimbing dalam mencapai cita-cita.
Bagi saya keluarga adalah yang paling utama, kemudian cinta dan selanjutnya cita-cita.
Keluarga adalah yang paling utama dalam kehidupan, karena manusia itu adalah makhluk sosial yang tentunya tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Keluarga adalah lingkungan utama dalam diri kita yang memiliki ikatan darah secara langsung, oleh Karena itu, bila kita merasakan senang atau susah, justru keluargalah yang biasanya pertama kali kita hubungi dan berbagi. Ikatan kekeluargaan pastinya akan menimbulkan cinta dan kasih sayang, antara orang tua dan anak-anaknya. Dengan kasih sayang inilah kita nantinya akan terdidik menjadi manusia yang beradab. Terutama orang tua yang selalu memberikan cinta dan kasih sayangnya kepada kita tanpa batas dan tanpa balasan. Dengan cinta mereka kita tentunya akan memberikan cinta yang sama kepada mereka dan orang lain. Dengan cinta kedua orang tua kitalah, kita akan terdorong menjadi manusia yang mempunyai cita-cita. Apapun cita-cita kita nantinya tentunya demi membahagiakan kedua orang tua kita dan keluarga kita. Melalui keluargalah, kita akan terarah, terdorong dan terbimbing dalam mencapai cita-cita.
nama: Fania
twitter : @funnieyayaya
alamat: jakarta
aku milih cita-cita untuk membesarkan dan menghidupi keluarga dan cinta
nama : Tyaseta Rabita Nugraeni Sardjono
akun twitter : @guru5seni8
kota tinggal : Depok
Nama: Insan Gumelar Ciptaning Gusti
Twitter: @san_fairydevil
Kota Tinggal: Jember, Jawa Timur
Pertama itu cinta. Karena apapun bisa berjalan dan berakhir indah atau buruk itu karena cinta. Setiap manusia enggak bakal bisa lahir di dunia, kalau dua insan sebelumnya tidak saling mencintai. Selain itu, ketika seseorang lahir, tumbuh, besar, kemudian hidup di lingkungan yang penuh dengan cinta, maka orang itu akan menikmati dan mensyukuri hidupnya lebih dari apapun.
Kemudian yang kedua itu keluarga. Tanpa keluarga, seseorang bisa saja kehilangan cinta di hatinya. Dia bisa saja merasa kesepian, sendirian, dan menyalahkan keadaan. Tapi terkadang ada pula, sebagian dari mereka yang tetap meneruskan hidup walaupun tidak memiliki keluarga. Karena mereka tetap mendapatkan cinta dan kasih saying dari orang-orang di sekitarnya.
Yang terakhir barulah cita-cita. Seseorang yang mendapatkan cinta, serta hidup bahagia bersama keluarganya akan lebih berkonsentrasi dan lebih semangat meraih cita-citanya. Karena dia tahu, ada banyak dukungan yang dia terima.
Urutannye
1. Iklash
2. Cinta
3. Keluarga
4. Cita-cita
Alasannye :
Karena hanya ada satu kalimat yang lebih tinggi maknanya diatas kata ‘Cinta’ yaitu ‘Ikhlas’. Klo udeh punya Ikhlas, indikator lainnya akan tercapai, walaupun tidak tercapai yah tidak jadi masalah karena Iklash.
Thanks
Dani Maulana
@SiKarungGoni
Serang Banten Indonesia Asia Bumi 🙂
Naufal RM
@NaufalRM
Tangerang
Urutan yang sejujurmya akan kupilih seperti ini:
1. CITA-CITA
Aku memilih untuk meraih cita-cita terlebih dahulu. Maksudku, benar-benar cita-cita yang kuinginkan dan kubutuhkan. Cita-cita sesuai passion-ku. Bukan cita-cita orangtuaku atau orang lain. Dengan begitu, nantinya aku bukan hanya memiliki sesuatu atau materi, tetapi juga merasa bahagia, ikhlas, dan enjoy menjalani hidup. Hidup cuma sekali. Setidaknya, sebelum aku ‘pergi’, aku ingin membahagiakan diriku sendiri dengan maraih cita-citaku.
2. KELUARGA
Jujur, aku bukan tipe anak yang dekat dengan orangtua. Sedari dulu, terlalu banyak perbedaan antara aku dan orantuaku, sehingga hubungan kami di rumah tidak begitu akrab. Sampai sekarang, orangtuaku masih kecewa karena aku tidak menjadi seperti apa yang mereka inginkan. Namun, semoga saja dengan aku meraih cita-citaku, aku bisa sedikit saja membahagiakan orangtuaku. Yah, semoga saja.
3. CINTA
Makin ke sini, entah kenapa aku malah makin cuek dengan urusan asmara. Aku percaya kalau memang sudah waktunya, nanti aku akan dipertemukan dengan jodohku. Usahaku untuk mendapatkan cinta simpel: terus memperbaiki diri sendiri menjadi lebih baik lagi, sehingga kali-kali aja ada cewek yang kagum dengan personality-ku dan nyangkut (layangan kali nyangkut :p). Intinya, buatku cita-cita dan keluarga harus diprioritaskan terlebih dahulu. HOBAH! *kibas gitar Bang Oma*
Nama : AnaNurulM
Twitter : @anaanum19
Kota tinggal : Jember – Jawa Timur
Urutan yang aku pilih:
1. Keluarga, karena keluargalah pusat rotasi dalam hidup kita, keluargalah yang mendasari banyak keputusan yang kita ambil ketika melangkah.
2. Cinta, ya karena cinta membuat hidup kita jadi berwarna dan indah tentunya, baik itu cinta pada keluarga atau juga pada teman. Dalam kehidupan kita tak pernah lepas dari hal ini, karena cinta seperti udara, sesuatu yang mutlak kita butuhkan.
3. Cita-cita, hmmm… Kenapa ada di urutan terakhir, ya karena setiap cita-cita yang kita pilih, pasti untuk mencapainya kita selalu mendasarkan banyak hal pada keluarga dan cinta, keluarga dan cintalah yang akan menjadi spirit kita untuk setiap cita-cita kita.
Nama : Maya Ayu Puspitasari
Twitter : @pus_maya
Alamat : Banyuwangi, Jawa Timur
urutan yang aku pilih:
1. Cinta, karena saya tidak akan ada karena cinta Tuhan, cinta kedua orang tua yang melahirkan dan membesarkan saya, serta cinta dari orang-orang sekitar yang membuat saya merasa berarti dalam hidup ini.
2. Keluarga, sebagai lingkungan pertama yang menampung saya sejak lahir di dunia, tentu keluarga memiliki peran yang penting. keluarga adalah satu-satunya tempat yang akan menerima saya bagaimanapun kondisi saya. keluarga adalah tempat berpulang ketika dunia tidak menerima saya dengan baik.
3. Cita-cita, sebagai tujuan hidup.. saya tidak akan bisa meraih cita-cita tanpa adanya cinta dari luar diri saya dan dukungan dari keluarga.
Furia Ega Tyas S
@tyassharf
Jakarta Selatan
1. CIta-cita; bagi saya, cita-cita saya adalah paling utama dalam hidup. Karena cita-cita merupakan tujuan hidup. Menurut saya, dengan cita-cita, kita bisa merangkul cinta dan keluarga. Tetapi, cita-cita tidak akan berjalan berdampingan bersama cinta (dalam arti pasangan) dan keluarga. Merangkul bukan berjalan berdampingan. Bila cita-cita berhasil tercapai, tentu saja kita juga berhasil merangkul keluarga dan cinta.
2. Cinta; cinta tidak melulu soal pasangan hidup atau lawan jenis. Cinta yang paling utama adalah Tuhan. Dan dilanjutkan dengan keluarga, nah, baru lawan jenis. Dengan cinta, kita mendapat keluarga dan pasangan hidup.
3. Keluarga; keluarga tidak ada artinya tanpa cinta dan cita-cita. Kalau kita menganggap keluarga kita adalah ‘keluarga’ maka kita mencintai mereka dan kita pasti akan merangkul mereka dalam setiap langkah menggapai cita-cita.
Miftaahul Jannah
@heymiftah
Jakarta Pusat
Ah, sial. Kenapa saya menuliskan kata itu? Karena mengurutkan 3 hal tersebut bukanlah perkara yang mudah. Terlebih lagi saya belum mempunyai pengalaman yang banyak. Tapi setelah pemikiran yang cukup alot di kepala saya, maka inilah jawabannya.
1. Keluarga
Saya tahu betul bahwa keluarga merupakan tempat di mana saya merasa itulah rumah saya. Tempat saya bernaung dalam keluh kesah saya. Keluarga juga merupakan pendorong semangat saya untuk mewujudkan dan meraih apa yang saya inginkan. Dan tentunya, sebuah keluarga adalah sebenar-benarnya diri saya. Entah keluarga tersebut memiliki darah yang satu dengan saya ataupun tidak.
2. Cita-cita
Setiap manusia pasti memiliki tujuan hidup dan tujuan hidup saya adalah cita-cita saya. Ya, cita-cita memang tidaklah mudah untuk direalisasikan namun saya yakin pada akhirnya, setiap manusia akan menyadari bahwa cita-cita adalah sesuatu yang dirasakan bukan hanya digapai. Terlebih lagi ketika semua orang mendukung saya untuk merasakan cita-cita itu, saya akan merasa bahagia.
3. Cinta
Tidak, saya tidak menganggap cinta bukanlah hal yang penting. Namun, sebaliknya. Saya sangat meyakini bahwa cinta itu merupakan komponen dasar untuk menjadi makhluk hidup dan sosial. Akan tetapi, cinta memiliki dua sisi yang bisa meninggikan atau menjatuhkan. Maka dari itu, terkadang saya mengesampingkan cinta dan berusaha berpikir secara rasional tanpa menghilangkan komponen cinta itu sendiri.
Nama: Hendra Budi Gunawan
Twitter: @henker_gunawan
Kota: Yogyakarta
Menurut pgalamanku saat ini saja ya
1. Cinta, setiap orang dianugerahi cinta baik itu cinta sesama manusia atau hewan, aku lbh memprioritaskan apa yg aku jalani saat ini krn kecintaan pada hal tersebut agar aku merasa memiliki dan bertanggung jawab.
2. Keluarga, keluarga merupakan penyemangat dan tempat berkeluh-kesah dalam segala hal dan krn dukungan keluarga lah aku berani untuk memiliki cita-cita
3. Cita-cita: cita2 bisa dicapai apabila ada doa dan usaha baik diri sendiri maupun keluarga, jadi aku tidak percaya diri memiliki cita-cita apabila tidak ada cinta dan keluarga. aku merantau ke Jogja karena untuk mengejar cita-cita dan sebagai wujud kecintaanku pada keluargaku di sana
JAWABAN:
Nama : Anis Antika
Twitter : @AntikaAnis
Kota tinggal : Surabaya
Urutan yang aku pilih adalah, cita-cita, keluarga, cinta. Keinginan terbesarku adalah untuk membahagiakan keluarga. Dan saat ini, materi adalah satu-satunya hal yang bisa membuat kami sedikit ‘bernapas lega’. Jadi, aku ingin cita-citaku terwujud terlebih dulu agar aku mendapatkan uang. Kemudian menolong masalah keuangan keluargaku. Baru aku akan memikirkan masalah cinta.
Nama: Dini Adinda
Twitter: @Diniadndapr
Kota: Bogor
Hm, Keluarga, cinta, cita-cita? Hm i choose cita-cita! Mungkin aneh ya kalo liat jawabanku. Kalo keluarga, tanpa disuruh milih pun aku pasti milih keluarga, karena di lubuk hati yg paling dalam sudah pasti ada keluarga. Aku tinggal mengejar cita-citaku! Kalo cita-cita sudah tercapai aku pasti bisa bahagiain keluargaku! Dan cinta itu sendiri akan mengikuti kita;)
andi febrianti pratiwi
@fbriantipratiwi
makassar
jawaban:
pertama, cinta. cinta adalah perasaan tertinggi yang aku punya. untuk Tuhan, untuk keluarga, sahabat, teman, dan lingkungan sekitar. tanpa cinta, kita bisa mati rasa. kita bisa hidup dan melangkah ke manapun hanya dengan raga. aku selalu merasa semua orang baik pasti punya perasaan cinta yang membuncah, baik dari dirinya maupun yang dialirkan dari orang-orang di sekitarnya. tidak ada yang lebih positif dari cinta. test pack aja nggak mungkin positif tanpa cinta, kan? hihihi.
kedua, keluarga. karena siapapun pasti setuju kalau aku bilang kita nggak ada apa-apanya tanpa keluarga, pun bukan siapa-siapa. dari keluarga, aku bisa jadi diriku yang sekarang. aku bisa tegar dengan masalah, bisa menempatkan diri di manapun, bisa objektif memandang segala sesuatu, dan bisa mencintai. ya, cinta pertama yang kita rasakan di dunia adalah dari keluarga. siapapun yang dibesarkan dengan cinta, aku yakin kehidupannya berjalan dengan penuh keberuntungan dan kebahagiaan.
ketiga, cita-cita. tanpa cinta dan keluarga, mungkin orang bisa nggak punya cita-cita. kalaupun punya, minim kemungkinan cita-cita itu akan tercapai tanpa dukungan cinta dari keluarga dan orang-orang di sekeliling kita. kalaupun cita-citanya tercapai, buat apa kalau seseorang itu nggak punya cinta dan keluarga?
Nama: Vigestha Repit Dwi Yarda
Twitter : @AltGST
Kota : Bangka Belitung
Halo, mbak:)
Urutan yang paling penting menurutku yaitu CINTA, Keluarga, Cita-cita
CINTA. berarti perasaan memiliki kasih dan memberi setulus hati pada orang yang disayangi. Cinta bisa kita lakukan pada siapa saja. Terlebih diurutan ini aku aku menekankan bahwa cinta disini paling utama untuk Tuhan. Itu adalah kecintaan mahluk hidup yang sepatutnya paling penting dari pada lebih dulu mencintai mahluk ciptaanNya.
Lalu yang kedua Keluarga. Kita nggak akan tubuh, dan berkembang tanpa bantuan tangan keluarga. Pada orang tua misalnya, mereka adalah orang-οrang hebat yang amat memiliki peran penting dalam segala pencapaian hidup kita, juga kesuksesan kita mengingat ridho Allah adalah ridho orang tua juga, lalu saudara-saudara kita yang selalu memberikan motivasi dan menyodorkan segala bentuk pembelajaran yang dapat diambil hikmahnya.
Yang terakhir adalah cita-cita. Dalam hidup seseorang tak mungkin mereka tak dihinggapi rasa ingin mencapai keinginan mereka. Cita-cita juga amatlah penting, ini sebagai bukti bahwa kita melakukan usaha terbaik dalam pencapaian hidup. Tapi cita-cita akan sangat sulit didapat tanpa ridho orang tua serta dorongan keluarga dan cita-cita tidak akan pernah tercapai tanpa khendak Tuhan Yang Maha Kuasa. Mencintai Tuhan itu adalah Maha penting.
Sekian..
Nama : Poetri Maharani
Twitter : @poetMSD
Kota : Jember
menurutku nih ya Mbak urutannya tuh
1. Cinta
2. Keluarga
3. Cita-cita
Alasan ? Hm, kalo alasan sih aku berpikir rasional aja Mbak. Siapa sih yang gak butuh cinta ? Bahkan Tuhan pun juga membutuhkan cinta dari kita makhluk dari sang Pencipta. Jika Tuhan yang paling berkuasa saja membutuhkan cinta apalagi kita yang hanya sebuah debu di padang pasir yang luas. Kita juga pasti butuh cinta. Cinta pada teman, sahabat, termasuk keluarga pun kita harus punya prinsip dasar yaitu cinta. Apalagi diri kita sendiri. Pada diri kita sendiri kita harus mencintainya. Jika kita telah mempunyai prinsip cinta pada sesuatu maka kita akan berusaha sekuat tenaga untuk memberikan yang terbaik untuk yang kita cinta kan ? Kita pasti juga tidak mau jika seseorang yang kita cintai menjadi kecewa karena apa yang telah kita lakukan kan ?
Nah, kalau kita sudah mempunyai prinsip dasar cinta itu maka dengan keluarga pun hubungan kita akan menjadi harmonis. Jika dengan keluarga kita sudah harmonis maka jalan kita menuju kesuksesan akan menjadi lancar karena kita sudah mendapat dukungan moral, fisik bahkan finansial pun bisa didapat dari keluarga. Mungkin juga tidak hanya keluarga. Siapapun itu jika kita saling mencintai maka kita akan mempunyai kepercayaan diri dan mendapatkan support dari mereka-mereka.
Jalan menuju kesuksesan sudah lancar maka tidak akan ada lagi halangan untuk menggapai cita-cita kan ?
So, love can make your dreams comes true! ^^
Ini nih Mbak, sedikit kata-kata dari aku hehehe. Sukses buat acaranya ya. Btw, this is a last day, right ? I hope, I will be a winner. Yeay. Sukses juga buat kak @maheeeR ^^
Nama : Fita
Twiter : @fitania_mlg
Kota : Malang
1. Keluarga
Tanpa keluarga aku bukanlah apa-apa, mereka yang selama ini memberi aku support meski kadang banyak perbedaan di antara kami dan aku masih mengiyakan segala keinginan orang tua ku, sedari aku SMP bahkan aku harus memilih pilihan orang tua aku..Mereka yang ada saat duka dan senang ku jadi agaknya tak salah jika aku memberi urutan pertama pada keluarga meski cita-cita ku tak tersampai sampai saat ini karena perbedaan pendapat antara kami.
2. Cita-cita
Inilah hal yang harusnya bisa aku perjuangkan namun aku sedikit kalah dengan sikap penurutku, kadang ada penyesalan namun aku masih bersyukur bisa menggapainya sedikit demi sedikit walau terlambat. Semoga kelak apa yang aku cita-citakan bisa terwujud meski tak seperti harapkanku waktu lalu.
3. Cinta
Hal yang rumit. Aku memberikannya di posisi ketiga karena aku terkadang salah mengartikan hal ini..entah itu cinta pada keluarga atau pada pasangan, persepsi ku sedikit tak masuk akal jika berbicara mengenai Cinta, hal wajar sih namun entah aku tak begitu paham maknanya.
Dian. S
@DeeLaluna
Kota : Ngawi
Urutan berdasarkan prioritasku : Keluarga, Cinta dan Cita-cita.
Keluarga, adalah akar dimana aku berada. Tanpa mereka, aku bukan siapa-siapa. Dan tanpa mereka, apapun yang aku peroleh, apapun yang sudah aku capai tak akan terasa sama lagi jika mereka tak ada.
Cinta. Sekuat apapun manusia, mereka tetap saja butuh dicintai. Manusia sukses tanpa cinta, bagaikan sebatang pohon tanpa bunga, tanpa buah. Hanya sekumpulan dedaunan segar yang memenuhi batang-batang pohon. Terlihat begitu angkuh dan teguh, namun dia selalu akan sendiri. Karena tanpa buah dan bunga, dia tak akan mampu menumbuhkan sebuah keluarga yang membuatnya berharga. Cinta, meskipun cita-cita itu masih jauh disebrang jalan, cinta akan membantumu menyebranginya. Dan, usaha mengejar cita-cita pasti terasa lebih mudah, karena cinta.
Cita-cita, dia seperti sebuah titik di ujung jalan. Awalnya sangat kecil, namun semangat yang begitu menggebu membuat sekecil apapun titik itu tak akan bisa menggoyahkan semangat kita. Cita-cita membuat hidup lebih bergejolak, lebih bergairah. Karena tanpa cita-cita, hidup terasa begitu saja, tak ada tantangan, hambar.