catatan kehidupan, perpustakaan

Label Pustakawan 2015 (Part 1)

486952_454292217942621_90316431_n

Harusnya postingan ini ditulis akhir Juni, apalah daya nggak punya libur, jadinya baru sempat posting sekarang 😀

JANUARI

Akhirnya kesampaian punya akun twitter khusus perpus, biar nggak nyampur ama akun pribadi yang didominasi postingan review ama giveaway buku. Alhamdulillah, akun @perpussmanda bentar lagi nembus 300 followers. Oya, berkat akun ini banyak banget manfaatnya. Pas awal buat akun ini, sempat buat kuis kaos dan blocknotes unyu, lumayan buat mendongkrak jumlah followers 😀

10646714_10206105598499334_8556364289073517274_n11021175_10205914584764110_4910447366213043989_n

Pas bulan ini alumni Smanda, ada yang menelurkan buku. Namanya Kak Galih Aditia. Ini bukunya yang kedua. Byuh…banyak banget yang mau minta foto bareng. Pustakawan merangkap fotografer.. x))

10676166_10205700022320183_6415752691024242829_n 10917822_10205630158293626_7214027439649979125_n

Ini PEMUSTAKA TERBAIK periode Januari:

10968392_10205783621690115_3965547430824362448_nFEBRUARI

Alhamdulillah, berkat sering upload foto murid-murid unyu, makin deras kiriman buntelan buku. Salah satu yang bikin terharu adalah kiriman Kak Orizuka dan Kak Lia Indra Adriana, founder Penerbit Haru

10476430_10205884479211490_761470743495858554_n

Ini PEMUSTAKA TERBAIK periode FEBRUARI:

10350990_10206008377828878_2236411685942778999_nMARET

Bulan terberat karena harus berpisah dengan Pak Har, kepala sekolah yang selalu membebaskan saya untuk berkreasi dan berinovasi. Terima kasih atas kerjasamanya selama empat tahun ini ya, Pak… :’)

559633_10206134827750047_2581909533536913098_n

11066813_10206134642865425_8428067249241291442_n

11088552_10206134730587618_8327428691457478134_n

Ini gaya banget Abu Hamas masuk majalah KaWanku bercover One Direction edisi cowok PHP 😀

11037086_10206207490406568_1739481248969586624_o 11043194_10205983575088825_1638686871885893842_n  11082639_10206196746137968_1490527395210095485_n

Ini PEMUSTAKA TERBAIK periode Maret:

11149417_10206275862315823_7537650206763515564_n

APRIL

Lagi, alumni Smanda yang menelurkan buku; Nova Nur Aziyah Zamil. Ini adalah buku keduanya:

11193268_10206392598474154_3093388207741451041_n

Hari-hari terakhir bersama kelas XII

11102664_10206224848800517_7728666300849010831_n10421231_10206163858155789_1151190877207404914_n    10941823_10206224828760016_8245793388112914044_n

Bulan ini adalah bulan terbanyak ngebarcode buku-buku fiksi, alhamdulillah ketika dulu awal kerja di perpus sekolah sama sekali nggak ada buku fiksi, sekarang punya banyak, rak khusus buku fiksi pun bisa penuh :’)

11008635_10206576137182507_323409108332252941_n11180606_10206409196729100_4532240935996690425_n10959513_10205742171053875_2287007925842216261_n549382_10206420694456536_3297000836783059039_n

Nggak cuma murid unyu, Bu Susanti, guru Matematika juga rajin pinjem buku fiksi 😉

11150385_10206336136622643_8268300209211087511_n

Kata siapa baca novel nggak penting? Berguna lho untuk mengerjakan tugas Resensi Buku untuk Pelajaran Bahasa Indonesia 😀

11196322_10206436506051816_3572073860284929773_n

Perpisahan kelas XII angkatan 23:

11149417_10206343442085275_5962209658706852316_n11188288_10206384203144276_6554706000334766856_n

Ini PEMUSTAKA TERBAIK periode April:

11139781_10206473976228547_4623538605478837389_n

MEI

Alhamdulillah, Klub Buku Smanda berkesempatan bekerjasama dengan GagasMedia dan Kak Aditia Yudis untuk proyek promo bukunya; Time After Time

11110755_10206336332427538_1512096215756004239_n

Rangkaian acara bedah bukunya dibahas lengkap DISINI dan rangkumannya via youtube:

11182033_10206427454385530_8417719635352131017_n11205981_10206427436665087_160986582876294655_n

Ini PEMUSTAKA TERBAIK periode Mei:

11401096_10206689984388616_267750673094191638_n

JUNI

Masih dari rangkaian proyek Time After Time, bulan ini pembuatan film pendek yang di adaptasi dari buku tersebut:

11377120_10206630408819264_9046758672545908259_n

Liputan behind the scenenya bisa lihat DI SINI dan ini hasil filmnya bisa dilihat di youtube:

Akhir semester, saatnya musim remedi 😀

20019_10206655368043229_8568891862809763153_n

Ada sekitar 4000-an buku yang dipinjam murid-murid dengan didominasi buku K-13. Kebayang kan shelving buku ke rak kayak apa? Berasa barbelan buku, untuk dibantu murid-murid unyu yang rela membantu pustakawannya yang bak tukang sate ini x))

11424464_10206694919912001_2499855116234486502_n

10401956_10206720678915960_8873953524401608076_n           11148696_10206707829314728_7801642544645701043_n11406779_10206714210834262_5399018587128617000_n

Di penghujung tahun ajaran 2014-2015 ini, saya ikutan Lomba Pustakawan Berprestasi. Awalnya saya niat ikut yang Lomba Perpustakaan Sekolah tingkat SMA, tapi malah disuruh ikut yang lomba pustakawan, jadi daripada nggak fokus harus pilih salah satu. Ini tahun kedua mengikuti lomba pustakawan berprestasi, yang pertama waktu dua tahun lalu. Alhamdulillah tahun ini juara 1 tingkat provinsi. Karya tulis saya mengambil tema ‘Pengaruh Media Sosial Sebagai Salah Satu Promosi Perpustakaan’. Karya tulis ini hanya dikerjakan tiga hari, berhubung tema yang diambil adalah keseharian yang dijalani, jadi ya lumayan banyak data dan dokumentasi yang dikumpulkan. Selama tiga pekan hampir tiap hari bolak-balik Metro – Bandar Lampung, mana pas bulan puasa pula, sungguh menguji kesabaran x))

Namun mungkin belum rezeki, berkas saya tingkat nasional nggak lolos karena terbentur persyaratan masa jabatan kerja. Di persyaratan disebutkan jika peserta harus memiiki rentang kerja minimal enam tahun, dan saya baru menginjak tahun ke lima. Bisa dikatakan saya belum cukup umur untuk tahun ini 😀

18786_10206838230414674_7895654943903622147_n

Semester depan sih pengennya buat website khusus perpus sekolah ama ketagihan buat video-video film pendek dengan setting perpustakaan 😀

Cerita sebelumnya bisa dibaca di sini:

  1. Label Pustakawan 2011 https://luckty.wordpress.com/2012/01/14/label-pustakawan-dan-aroma-buku-di-2011/
  2. Label Pustakawan 2012 https://luckty.wordpress.com/2012/12/31/aroma-buku-di-2012/
  3. Label Pustakawan 2013 (Part 1) https://luckty.wordpress.com/2013/07/05/label-pustakawan/
  4. Label Pustakawan 2013 (Part 2) https://luckty.wordpress.com/2014/01/09/label-pustakawan-2013-part-2/
  5. Label Pustakawan 2014 (Part 1) https://luckty.wordpress.com/2014/07/05/label-pustakawan-2014-part-1/
  6. Label Pustakawan 2014 (Part 2) https://luckty.wordpress.com/2014/12/25/label-pustakawan-2014-part-2/

 

 

34 thoughts on “Label Pustakawan 2015 (Part 1)”

  1. Rekam jejaknya sangat keren banget. Ternyata sekolahnya sangat dinamis. Berbeda dengan sekolah SMA saya dulu. Bisa dibilang statis. Idenya keren menjadikan perpustakaan sebagai jantung sekolah. Terus berdenyut….

  2. Bolak-balik, juara 1, ada usaha emang ada hasil sih, sedih juga pisah sama pak Kepsek
    Udah ramai event juga perpusnya ya, ikut seneng mba Luckty, terus berkembang ya 😀

  3. terbersit buat menyumbang buku ke perpustakaan tempat kak gs, tapi setelah dipikir ulang nyatanya itu salah. harusnya aku memperjuangkan perpus tempatku tinggal. sukses buat kerjanya kak!! semoga aku bisa seperti kakak, mempertahankan minat baca para generasi muda terutama!!

  4. Sepertinya seru banget mba 🙂 keren! Seluruh postingan mba ini, sy mesti lebih banyak belajar lagi dari mba nih 😀 inspiratif baik untuk dicontoh.

  5. Baca ceritanya dari awal sampai akhir, kok bikin aku pengen jadi pustakawan juga ya? Hehehe
    aaaah rindu perpustakaan, telah lama tak bersua-_-

  6. Yup bener sekali…
    Novel itu juga perlu dalam perpustakaan.
    Buktinya waktu SMP dan SMA disuruh buat resensi.
    karena udah sering baca, jadi lumayan santai ngerjain resensinya walaupun susah-susah gampang.
    dan hasilnya nilai 85 sudah ada ditangan walaupun nulisnya acak-acakan dan itu udah pake teknik membaca cepat dalam waktu 15 menit 300 halaman.
    itu pengalaman yang memberi pelajaran dan ilmu yg berkesan.

    btw, imut juga mug nya hehehe
    duh pengen deh impian punya perpus sendiri kesampaian.
    juga pengen menyadarkan adik perempuan saya untuk gemar membaca.
    hari gini gak membaca, segitu-gitu aja pemikirannya dan tidak berkembang luas.
    terus menginspirasi kak 🙂

  7. Yang q lakuin 4th lalu ke perpus setiap istirahat kedua, yang diincer pasti novel, buku buku yg bikin-bikin aksesoris gitu2. Jaman SMA itu, seumur q sekolah baru tingkatan SMA baru punya perpus bersih rapi bukunya baru-baru. Nyegerin mata dah. Awal mula juga mule suka ama buku. Tapi jaman itu ga ada kegiatan2 kaya dicerita atas klo ada pasti bersemangat ikutan demi nama perpus skolah dapetin buntelan dari oenerbit hwhahaha… #Keliatanbangetsukagretongan. 1Karna suka ke perpus Akhirnya sampe kebawak gede. Karna udah kuliah ga bisa balik perpus skolah. Larinya perpus daerah, kota, untungnya ada 2 yg begituan jd seneng buat lepas rindu bau buku perpus.

  8. dengan kegiatan di perpus sekolah yang sebanyak itu dan masih rajin baca buku dan resensi. luar biasa mbak Luckty!! saya bacanya aja nahan napas :p.

Leave a reply to Vinda Filazara Cancel reply