catatan kehidupan

[Best Blogger Moment] Aku Nge-blog Maka Aku Ada

Kalo ditanya tujuan awal memiliki blog adalah untuk keperluan skripsi. Ya, dulu aku objek penelitian skripsinya adalah tentang buku yang dijadikan film. Jadi, artikel-artikel yang berhubungan dengan buku maupun filmnya, aku arsipkan di blog agar gampang mencari literaturnya. Nah, makin ke sini, aku jadi hobi review film dan buku di saat bersamaan. Barulah setelah lulus kuliah, aku hanya fokus ke buku. Kenapa? Karena setelah pulang kampung, susah sekali akses buat menonton film, bioskop hanya ada di ibukota.

BACA: Serba-serbi Blogger Buku

Momentum awal aku rajin ngeblog adalah saat bergabung dengan Blogger Buku Indonesia. Tepatnya di tahun 2011. Itupun sebenarnya masih fokus nulis postingan di Multiply maupun notes facebook. Jadi sebenarnya untuk satu tulisan, aku posting di tiga media sekaligus. Buat arsip gitu. Dan ternyata Multiply kini sudah alih fungsi menjadi tempat jualan online.

Di tahun berikutnya, aku bergabung dengan Warung Blogger. Awalnya karena sering melihat beberapa blogger yang share tulisannya via twitter dengan memention akun ini. Selain follow twitternya, sejak itu juga bergabung di grupnya via facebook.

Jika para blogger lain tujuan membuat blog kebanyakan untuk menambah penghasilan, pengen eksis atau apa pun yang kelihatan bergengsi, tujuanku sederhana banget; yang penting nulis, itu aja. Nggak kepikiran nanti bakal dapet apa, siapa yang baca, apakah bermanfaat, bahkan sampe sekarang pun masih belum ngerti istilah traffic, google adsense, dan sebagainya di dunia blog. Aku nggak mau ribet dalam hidup, begitu pula halnya dengan nge-blog. Tampilan blogku masih simple, bahkan blogku pun masih yang gratisan. Karena bagiku, produktivitas dan kekonsistenanlah yang paling penting.

Seiring waktu, aku jadi banci kuis. Terutama di tahun 2013. Jadi di tahun ini, aku memutuskan untuk membuat blog baru. Jika blog lama dikhususkan untuk segala hal yang berbau buku, di blog kedua berisi campur-campur. Waktu di tahun itu, blog kedua jadi semacam lahan buat ikutan kuis. Tapi seiring waktu sempat surut karena akhirnya aku hanya fokus ke blog buku. Meski kuantitas postingan di blog campur-campur nggak sebanding dengan blog khusus buku, alhamdulillah setiap tahunnya minimal satu event/ lomba dimenangkan dengan hadiah yang menggiurkan. Jika di tahun 2013 juara 2 mendapatkan handphone lewat tulisan Bangga Menjadi Mahluk Berlabel Angka yang diadakan oleh Teh Evi Sri Rezeki dan Smartfren, 2015 sempat nekat ikutan event @PosCinta dengan tema #30HariKotakuBercerita. Yang ini pun juga nggak nyangka banget, soalnya banyak peserta yang aslinya traveler dengan jam terbang tinggi. Sedangkan postinganku hanya berisi tulisan-tulisan sederhana tentang kota tercinta yang memang paling kecil dibandingkan kabupaten lainnya di Lampung. Bisa kebayang kan betapa sempitnya yang dibahas. Dan ternyata juara 2 dapet uang Rp. 750.000, –

Di tahun 2016, ikutan lomba blog Library Fiesta. Sebuah lomba yang diadakan Perpustakaan Unsyiah dengan tema tentang perpustakaan tersebut. Lagi-lagi nggak nyangka bakal juara 1. Bisa baca tulisannya DI SINI.

BACA: Serba-serbi Review Buku

Kalo dari blog buku, nggak usah ditanya lagi. Sangat-sangat terasa sekali manfaat yang didapat. Berawal dari hobi membaca, kemudian menuliskan reviewnya via blog, nggak hanya kecipratan ratusan buntelan buku baik dari penulis maupun penerbit, tapi juga banyak tawaran kerjasama untuk mengadakan giveaway/blogtour untuk mempromosikan buku-buku terbaru. Tahun 2013 mendapatkan 133 buku, tahun 2014 mendapatkan 358 buku, tahun 2015 mendapatkan 285 buku, dan tahun 2016 mendapatkan 150 buku. Semua buku kiriman ini rata-rata merupakan buku-buku fiksi. Jika ditotal sejak 2010 sampai sekarang, sudah ada lebih dari seribu buku yang didapat hanya karena menulis review buku di blog. Belum lagi merchandise lainnya yang didapat. Dan tak jarang penulis memberikan voucher buku ataupun uang untuk kita. Kalo yang terakhir ini, anggap saja sebagai bonus. Dikasih buku aja udah bahagia, apalagi dikasih lainnya 😀

BACA: Serba-serbi Buntelan

Oya, untuk tahun ini, karya tulisku sebagai syarat untuk mengikuti Lomba Pemilihan Pustakawan Terbaik tk. Provinsi Lampung membahas tentang Meningkatkan Minat Baca Melalui Resensi Buku di Blog. Doakan masuk tiga besar ya, minggu ini pengumuman x))

Sebenarnya dua tahun lalu untuk mengikuti lomba tersebut, aku juga mengangkat tema yang nggak jauh-jauh dari blog. Yaitu tentang promosi perpustakaan melalui media sosial dan blog. Sejak tahun itu, untuk tulisan yang berhubungan dengan perpustakaan sudah kualihkan ke website khusus perpustakaan sekolah. Lewat website inilah makin banyak tawaran yang berhubungan dengan buku untuk meningkatkan minat baca. Beberapa diantaranya:

  • Terpilih sebagai klub buku dalam arisan buku dengan judul Cerita Hati bersama Penerbit Bukune tahun 2013,
  • Di tahun tersebut juga terpilih di event #UNFORGOTTEN yang diadakan oleh Penerbit Gagas Media dan mendapatkan 10 judul buku,
  • Terpilih kembali sebagai klub buku dalam arisan buku dengan judul Tulang Rusuk Susu bersama Penerbit Bukune tahun 2014,
  • Tahun 2015 terpilih sebagai klub buku untuk project buku bertema traveling bersama Penerbit Gagas Media melalui buku Time After Time berupa diskusi buku bersama penulisnya langsung, bekerjasama untuk membuat event time after time di acara pelepasan kelas XII dan bekerjasama dengan esktrakurikuler Multimedia untuk mengadaptasi bukunya ke media visual.
  • Terbaru di tahun 2017 ini terpilih di event #terHARU yang diadakan oleh Penerbit Haru. Mendapatkan sepuluh buku dan merchandise dari penerbit.

BACA: Serba-serbi Giveaway/ Blogtour

Tanpa disadari, banyak sekali manfaat yang didapatkan saat nge-blog. Kebanyakan dari kita terlalu sibuk memikirkan konten, tampilan, viewers dan sebagainya yang terkadang justru menghambat dalam produktivitas menulis. Ngeblog? Tulis apa saja yang kita sukai. Tulis tentang hobi. Tulis tentang passion. Apa pun itu menulislah bukan karena beban. Aku nge-blog maku aku ada. Selamat ulang tahun Warung Blogger yang keenam, semoga makin banyak merangkul para blogger dan menjadi wadah untuk para blogger tumbuh dan berkembang! 😉

Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba blog ulang tahun ke-6 tahun Warung Blogger

12 thoughts on “[Best Blogger Moment] Aku Nge-blog Maka Aku Ada”

    1. Wah, sayang banget gak ikut. Nulis pengalaman kan gak harus tentang menang nulis, pengalaman berkesan saat ngeblog kan pasti banyak… 😀

  1. Total buku yg direview dalam tiap tahun sungguh keren. Pantas dapat memproduksi tulisan dengan perbendaharaan dan penyusunan yg sungguh luwes, rapi, dan juga luas.

    1. Sebenarnya blogger buku lain banyak yang lebih rajin loh dibandingin aku, bahkan taun lalu jumlah bacaanku berkurang dibanding tahun-tahun sebelumnya, efek reading slumps 😀

    1. Tulisanku masih recehan banget, belum level resensi level koran, masih harus banyak belajar nih… 😀

  2. Aku inget banget saat kamu menang lomba review CineUs hehe. Sukak ah sama tulisan Luckty 🙂

    1. Aakk..mamacih Teteh, itu handphonenya berguna banget untuk dokumentasi kegiatan-kegiatan di perpus sekolah 😉

Leave a reply to luckty Cancel reply