“Semua orang sebenarnya baik.” (hlm. 114)
Masih bercerita tentang Pooh dan teman-temannya, lanjutan dari buku kuning, sekuelnya ini pun isinya nggak kalah unyu loh.
Jika di buku kuning belum muncul Tiger, nah di buku orange ini kita bakal bisa menyimak bagaimana kali pertama pertemuan Pooh dan Tiger. Pooh ini termasuk rasa kepeduliannya tinggi, salah satunya adalah saat Tiger ingin makan, dan Pooh menawarkan berbagai makanan kesukaannya dan juga teman-temannya yang lain, tapi ternyata tidak ada yang cocok dengan kesukaan Tiger. Meski begitu, Pooh tidak patah semangat untuk mencarikan makanan kesukaan Tiger.
Sama seperti di buku kuning, di buku orange ini, Pooh juga masih suka bersenandung meski terkadang gaje gitu, wkwkwk… x))
Satu-satunya tokoh manusia yang nongol dalam cerita Pooh dan teman-teman, Christopher Robin:
Selain Tiger, dalam buku ini muncul Piglet yang suka gaje kayak Pooh x))
“Aku juga menyukai itu. Tapi kegiatan yang paling kusukai adalah tidak ada.”
“Bagaimana kau melakukan tidak ada?”
“Itu dilakukan ketika ada yang memanggil kita tepat ketika kita hendak melakukan sesuatu, lalu dia bertanya ‘apa yang akan kau lakukan, Christopher Robin?’ dan kita menjawab, Oh, tidak ada, lalu kita keluar dan melakukannya.”
“Oh, aku mengerti.”
“Yang kita lakukan sekarang ini juga semacam tidak ada.”
“Oh, aku mengerti.”
“Itu berarti, cuma berjalan-jalan, mendengarkan segala sesuatu yang tidak bisa kita dengar, dan tidak perlu repot-repot.”
Keterangan Buku:
Judul : The House at Pooh Corner
Penulis : A.A. Milne
Ilustrasi : E. H. Shepard
Penerjemah : Berliani Nugrahanti
Penyunting : Suhindrati a. Shinta & Yuli Pritania
Penyelaras aksara : Nani
Penata aksara : CDDC/ NH
Penerbit : Noura Books
Terbit : 2017
Tebal : 208 hlm.
ISBN : 978-602-385-287-1