Setiap orang tidak akan terlepas dari kesalahan. Boleh jadi, kesalahan-kesalahan tersebut terjadi karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan kita dalam mengendalikan diri. Dari keterbatasan tersebut, kita bisa melakukan suatu kesalahan yang sering dianggap sebagai sebuah kekonyolan. Kesalahan atau kekonyolan seperti ini tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga orang lain. Meskipun demikian, kesalahan atau kekonyolan tersebut tidak untuk diingat dan disesali secara terus-menerus. Jika sedang berjuang memaafkan diri sendiri, maka kita bisa melepaskan beban yang kita pikul. Sehingga, kita bisa belajar memaafkan diri sendiri dan mulai mengalami beberapa kebebasan dalam hidup.
Ketika mengingat kesalahan yang pernah kita lakukan pada masa lalu, maka kita tidak akan pernah mendapatkan manfaat dari sikap memaafkan. Bisa jadi, kesalahan itu akan membuat kita merasa berat ketika akan melakukan sesuatu atau sebuah tindakan. Dengan bersikap atau dalam kondisi seperti ini, maka secara tidak langsung kita telah mengerdilkan diri sendiri karena tidak percaya dengan kemampuan saat ini. Setiap orang pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Namun, jika kita hanya berkutat pada kelemahan dan kesalahan yang pernah kita lakukan, maka tindakan tersebut merupakan sikap yang tidak adil. Dengan melakukan kegiatan semacam ini, kita akan menjadi pribadi yang pesimis, yaitu lupa bersyukur dan tidak mau lagi mengasah kelebihan yang kita miliki.
Kita tidak perlu mempersulit diri sendiri untuk menjalani kehidupan ini. Kita harus mampu berdamai dengan diri sendiri, yaitu dengan memaafkan kesalahan masa lalu dan fokus pada hal yang akan dilakukan di masa depan. Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan, pernah mengambil tindakan yang buruk dalam hidup. Jika menyadari tindakan semacam ini, maka kita akan bisa mengawali proses pemulihan terhadap diri sendiri. Jika bersedia memafkan diri sendiri, maka kita adalah orang yang mau dan mampu memperbaiki kesalahan-kesalahan yang pernah kita lakukan. Terkait dengan hal ini, ada beberapa cara yang perlu diperhatikan untuk memaafkan diri sendiri. Antara lain:
- Masa lalu sebagai bagian dari kehidupan. Masa lalu tidak dapat diubah, tidak dapat dilupakan atau dihapus, tetapi hanya bisa diterima sebagai bagian dari kehidupan. Masa lalu adalah masa yang sudah terlewati. Untuk itu, biarkan masa lalu pergi.
- Menyadari kesalahan. Jika kita telah membuat banyak kesalahan pada masa lalu yang dapat menyebabkan penyesalan atau hati terluka, maka kita harus mampu untuk bersikap jujur pada diri sendiri, jangan pernah menyembunyikan kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan selama ini. Menyadari kesalahan yang pernah kita lakukan merupakan langkah awal untuk berdamai dengan diri sendiri.
- Sayang terhadap diri sendiri. Mengapa pada saat diri sendiri yang melakukan kesalahan, kita sulit memaafkan? Sebab, banyak dari kita yang tidak memiliki hubungan penuh kasih dengan diri sendiri. Jika mampu menyayangi diri sendiri, maka kita bisa dnegan mudah memaafkan diri sendiri dan siap meraih masa depan yang gemilang.
- Mendapat dukungan dari pihak lain. Agar proses memaafkan dapat berjalan dengan mudah, maka kita memerlukan dukungan dari pihak lain atau orang lain. Oleh karena itu, biarkan orang-orang masuk dalam kehidupan kita. Jangan pernah menutup diri.
- Mampu memperbaiki hubungan. Jika pernah melukai hati orang lain, maka kita harus mau dan berani meminta maaf. Dengan memaafkan diri sendiri, kita akan mampu terbebas dari segala penderitaan dan akan mendapatkan kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya.
- Memegang prinsip dan nilai kehidupan. Jika bisa menyadari hal ini dengan baik, maka kita akan mampu juga menumbuhkan rasa bangga terhadap diri sendiri.
- Mampu berbenah. Jangan pernah menggunakan kesalahan pada masa lalu sebagai suatu kelemahan. Gunakan kesalaha itu sebagai sebuah kekuatan, yaitu berbenah diri.
- Memberi kesempatan pada diri
- Bisa mencintai diri sendiri
- Berani membuka kembali
- Mampu beradaptasi
- Tidak melakukan kesalahan yang sama
- Mampu meringankan pikiran
- Mampu membuka diri
- Bersikap positif
- Mampu mengambil hikmah
- Menyukai perubahan
- Memiliki cara pandang jelas
- Mampu belajar dari masalah
- Bergaul dengan banyak orang
Keterangan Buku:
Judul : Life is so Simple Guys
Penulis : Seruni Nareswari
Editor : Dyas
Proofreader : Arin Vita
Layout : Pandanarum
Desain cover : Lanang
Penerbit : Cemerlang Publishing
Terbit : 2020
Tebal : 151 hlm.
ISBN : 978-623-7333-53-1