Tuhan teknologi. Tuhan ilmu pengetahuan berbicara kepada kita mengenai pemahaman sekaligus kekuatan, sedangkan tuhan teknologi hanya berbicara sekaligus kekuatan. Tuhan teknologi menghancurkan penegasan dari Tuhan secara agama bahwa surga hanyalah sebuah penghargaan atau karunia yang diterima sesudah mati. Tuhan teknologi menawarkan hal-hal yang menyenangkan dalam hidup, efisiensi, dan kemakmuran pada saat ini dan di sini, serta menawarkan kemanfaatannya untuk semua, kepada orang kaya juga kepada yang miskin, sebagaimana hanyla yang dilakukan oleh Tuhan agama. Namun, Tuhan teknologi berjalan sangat jauh. Karena dia tidak sekedar memberikan kesenangan pada yang miskin, maka dia menjanjikan bahwa melalui pengabdian kepadanya, orang miskin itu akan menjadi kaya.
Continue reading “REVIEW Matinya Pendidikan”Category: Uncategorized
REVIEW Sedikit itu Cukup

“Ketika kita lupa memperhatikan diri sendiri, maka kita mungkin tidak memperhatikan lagi apa yang terbaik bagi hidup kita. Jika satu-satuya manfaat dari tantangan ini adalah membantu kita dalam memperhatikan banyak hal tentang diri kita, maka tak ada alasan untuk tidak mencobanya.” (hlm. 65)
Continue reading “REVIEW Sedikit itu Cukup”Daftar Bacaan 2022
“Tuhan tidak akan memaksa seorang hamba untuk mengerjakan ujian di luar batas kesanggupan.” (hlm. 54)
Continue reading “Daftar Bacaan 2022”REVIEW Tak Apa-apa Tak Jadi Apa-apa
“Garis takdir yang diberikan Tuhan tak sepenuhnya membahagiakan. Ada kalanya jalan itu dipenuhi keburukan.” (hlm. 113)
Continue reading “REVIEW Tak Apa-apa Tak Jadi Apa-apa”REVIEW Baca Buku Ini Saat Engkau Lelah
“Kehidupan masa kanak-kanak akan kita bawa sepanjang hidup, seperti sebuah konsep cetak biru; berisi keterkaitan emosi yang muncul kemudian. Keluarga yang saling membahagiakan dan saling mendidik adalah tempat kita belajar tentang perasaan, mana yang bisa diterima, mana yang memadai, dan perasaan mana yang sama sekali tidak boleh kita miliki. “ (hlm. 134)
Continue reading “REVIEW Baca Buku Ini Saat Engkau Lelah”REVIEW Mansion
“Kini aku ingin hidup dengan pantas, bukan seperti ulat, atau ngengat, atau kaktus.” (hlm. 92)
Continue reading “REVIEW Mansion”REVIEW Tak Apa untuk Merasa Tak Baik-baik Saja
Kita tidak berbicara tentang pagar batas yang rapuh; kita mendirikan ‘pagar listrik’. Kamu bisa membuat gerbang di tengahnya, kita harus sangat hati-hati ketika ingin membukanya. Ingatlah, kita mengajarkan kepada orang-orang bagaimana mereka harus memperlakukan diri mereka sendiri dengan cara menunjukkan bagaimana kita memperlakukan diri kita sendiri, dan jika kita tidak terbiasa untuk mendirikan atau menentukan batasan, maka kita akan merasa itu sangat sulit dilakukan pada awalnya. Meskipun sebenarnya tidak sesulit itu.
Continue reading “REVIEW Tak Apa untuk Merasa Tak Baik-baik Saja”REVIEW Gempa Literasi
Reading society menjadi prasarat utama menuju advance society. Kenyataan bahwa Indonesia kurang buku. Di tahun 2009 saja yang saat itu masih berpenduduk 225 juta baru bisa memproduksi 8.000 judul buku per tahun. Artinya di Indonesia saat itu hanya ada 35 judul buku per 1 juta penduduk. Sekarang lebih memprihatinkan lagi, jika kita sering mengikuti webinar-webinar yang diadakan oleh Perpusnas RI, Bapak Syarief Bando sering menjelaskan jika perbandingan satu buku ditunggu 90 orang. Jadi selain darurat membaca, sebenarnya Indonesia juga darurat buku.
Continue reading “REVIEW Gempa Literasi”REVIEW Kaizen
Kaizen merupakan istilah yang diambil dari bahasa Jepang yang berarti perubahan yang berkesinambungan. Prinsip hidup Kaizen lebih menekankan pada perbaikan secara terus-menerus yang menghasilkan suatu perubahan di masa mendatang. Prinsip ini diyakini dan dipraktikkan oleh orang Jepang agar hidup lebih produktif dan menghindari rasa malas.
Continue reading “REVIEW Kaizen”REVIEW Sejarah Kolonisasi Belanda 1935-1942
Jangan sekali-kali melupakan sejarah. –Soekarno-
Continue reading “REVIEW Sejarah Kolonisasi Belanda 1935-1942”