Yuhuuuu… giveaway lagi nih. Dikasih kepercayaan kembali oleh Penerbit Haru. Kali ini blog tour novel Girls in the Dark, terjemahan dari Jepang yang kece punya.
Saya bersama Penerbit Haru akan memberikan buku terbitan Haru plus sampul buku Girls in the Dark dari Emerald Green Label untuk DUA PEMENANG.
MAUUU?!?! 😀
Simak syaratnya:
1. Peserta tinggal di Indonesia
2. Follow akun twitter @lucktygs dan @penerbitharu. Jangan lupa share dengan hestek #GirlsInTheDark dan mention via twitter.
3. Follow blog ini, bisa via wordpress atau email.
4. Jawab pertanyaan di kolom komentar di bawah, plus nama, akun twitter, dan kota tinggal. Pertanyaannya adalah jika sahabatmu mengkhianatimu, apa yang akan kamu lakukan?
5. Tuliskan komentar tentang REVIEW Girls in the Dark, di link ini
https://luckty.wordpress.com/2014/07/04/review-girls-in-the-dark/
6. Giveaway ini juga boleh di share via blog, facebook, dan sosmed lainnya. Jangan lupa sertakan hestek #GirlsInTheDark yaaa… 😉
Event ini gak pake helikopter, eh Rafflecofter yang ribet itu. Jadi pemenang ditentukan dari segi jawabannya yaaa… ( ‘⌣’)人(‘⌣’ )
#GirlsInTheDark BlogTour ini berlangsung seminggu saja: 4 – 10 Juli 2014. Pemenang akan diumumkan tanggal 11 Juli 2014.
Akan ada dua pemenang yang dipilih mendapatkan buku terbitan Haru plus sampul buku #GirlsInTheDark dari Emerald Green Label. Hadiah akan langsung dikirimkan oleh saya 
TAMBAHAN
KUIS FINALE
Bagi kamu yang mengikuti Blog Tour Girls in the Dark ini dari awal hingga akhir, bakal ada hadiah seru yang menunggu kamu,
sebuah paket menarik dari Haru yang berisi:
1. Paket buku Haru
2. Pouch dari Emerald Green Label
3. Totte bag dari Emerald Green Label
Caranya? Gampang banget.
1. Kamu harus mengikuti Blog Tour dari awal hingga akhir
2. Di setiap akhir posting, kakak-kakak blogger akan menyediakan sebuah gambar yang merupakan bagian dari sebuah PUZZLE
3. Gambar-gambar itu harus kamu kumpulkan, simpan baik-baik jangan sampai hilang
4. Kamu harus menyusun semua gambar-gambar tersebut ke dalam satu image, membentuk PUZZLE tersebut hingga jelas apa yang ada di sana
5. Post image tersebut di wall Haru, sertakan kesan-kesan kamu terhadap Blog Tour kali ini
(Gambar kepingan puzzle sudah dihapus ya)
Jadwal Blog Tour Girls in the Dark:
- 16 Juni 2014 Bimo Rafandha http://rafandha.blogspot.com
- 17 Juni 2014 Riri Hanafi http://myheavenofbooks.blogspot.com
- 18 Juni 2014 Cut Lilis Rusnata http://bacabuk.blogspot.com
- 19 Juni 2014 Linda Zunialvi http://lindation.blogspot.com
- 20 Juni 2014 Yoeliana A. A. (Non Inge) http://bacaaninge.blogspot.com
- 23 Juni 2014 Tammy Rahmasari http://teatimeandbook.blogspot.com/
- 24 Juni 2014 Annisa Miftakhul Z http://letsread123.blogspot.com/
- 25 Juni 2014 Stefani Sugia http://www.thebookielooker.com
- 26 Juni 2014 Ratri Anugrah Sari http://imawesomenerd.blogspot.com
- 27 Juni 2014 Dian Putu http://dianputu26.blogspot.com
- 1 Juli 2014 Sri Sulistyowati (Peri Hutan) http://kubikelromance.blogspot.com
- 2 Juli 2014 Ni Made Sapta Resita Putri http://vip-resita-putr.blogspot.com/
- 3 Juli 2014 Alvina Ayuningtyas http://orybooks.blogspot.com
- 4 Juli 2014 Luckty https://luckty.wordpress.com
- 5 Juli 2014 Siti Robiah A’dawiyah http://review-siro.blogspot.com
- 6 Juli 2014 Oky Septya B http://sinopsisuntukmu.blogspot.com
- 7 Juli 2014 Zelie Petronella http://littleangelinme.wordpress.com
- 8 Juli 2014 Atria dewi sartika www.atriadanbuku.blogspot.com
- 9 Juli 2014 Andrea Ika Hapsari http://susunanbuku.blogspot.com/
- 10 Juli 2014 Fenny Herawati http://thereadthings.blogspot.com
Silahkan tebar garam mantra dan merapal jampi-jampi buntelan yaaa… (ʃƪ´▽`) (´▽`ʃƪ)!
-@lucktygs-
Luckty Si Pustakawin 
Zuhelviyani Zainuddin
@evizaid
Kabuupaten Bone, Sulawesi Selatan (rumah saya jauh nih, Mbak, ongkirnya pasti mahal *ehapasih*)
Kalo sahabat mengkhianati saya, saya mungkin tetap berteman sama dia. Tapi sudah nggak seperti sebelumnya. Mungkin saya akan lebih menjaga jarak ke dia. Soalnya kan saya bukan malaikat tanpa sayap yang bisa tetap sama dengan saya-sebelum-disakiti. Biar sahabat saya juga merasa ada ‘hukuman’ dari perbuatannya (saya jaga jarak ke dia, red), jadi dia nggak bakal melakukan hal itu lagi ke teman-teman lain, khususnya ke saya juga. ^ ^;
Pengkhianatan kalo dibalas dengan pengabaian justru akan membuat sahabat saya tidak mengerti apa yang harus dia benahi.
Sekian. Makasih giveaway-nya, Mbak. Semoga rame. ^ ^,
nama : Ayu Arista
twitter : @AyuArista16
kota tinggal : Jembrana, Bali
jika sahabatmu mengkhianatimu, apa yang akan kamu lakukan?
Awalnya tentu aja kecewa, marah dan gak nyangka… setelah itu pasti bertannya – tanya apa sih salah ku,, sampai-sampai sahabatku sendiri mengkhinatiku… tapi aku tidak boleh menyalahkan sahabatku sepenuhnya karena sebagiannya pasti karena salahku juga yang tanpa ku sadari… membuat ia marah dan tak suka… dan jalan akhirnya aku harus minta maaf atau memaafkannya dan kemudian memperbaiki hubungan kami agar kembali seperti semula… di dunia ini tidak ada kan yang namanya mantan sahabat? 😀
“jika sahabatmu mengkhianatimu,
apa yang akan kamu lakukan?”
1. Singgung
2. Samperin
3. Omelin
Kalau dia minta maaf, maafin
kalau dia tetap dengan pengkhianatannya DIAM-kan dan cukup tau aja , Jadi kan pelajaran kalau jangan terlalu percaya pada orang lain ! walaupun dia sahabat kita sekalipun! Jangan mudah memberi kepercayaan kepada seseorang.
Mirna Miranda . @Mirna7Gee . Bogor
Jika sahabatku mengkhianati ku, apa yang akan aku lakukan?
Pertama yang ku lakukan adalah, bertanya sama dia kenapa dia sebegitu tega nya sehingga mampu mengkianati ku? Jika aku sudah tau alasan nya & dia berusaha keras untuk meminta maaf dengan tulus, maka aku pun akan berusaha untuk memaafkan nya. Mungkin awalnya akan berat sekali untuk memaafkan nya, dan mungkin pada saat itu aku akan sangat benci sekali padanya. Karena setiap orang pasti tidak suka dan tidak akan mau di khianati, apa lagi oleh sahabat nya sendiri yang mungkin sudah dianggap seperti saudara. Tapi kalo sosok sahabat ini memang pantas untuk di pertahankan, lambat laun aku pasti akan memaafkan nya. Apa lagi di dunia ini susah sekali mencari sahabat yang tulus dan benar benar sayang sama kita. Ibarat nya lebih gampang mencari musuh dibandingkan sahabat. Jadi itulah jawabanku >> berusaha memaafkan nya walau mungkin tidak akan mudah.
Nama: Linda Novianty
Akun Twitter: @cumee22
Kota Tinggal: Bekasi
Bismillah.. ikutan! ^^
nama: Ade Aprilia Puspayanti
twitter: @Dephiil119
kota tinggal: Denpasar
Pertanyaan:jika sahabatmu mengkhianatimu, apa yang akan kamu lakukan?
jawaban: awalnya pasti marah banget! kesel! bakal diem-dieman beberapa hari dan gak mau ketemu apalagi saling tatap. pokoknya: BENAR-BENAR MENGHINDARI!
sakit hati, uda dikasi kepercayaan, tapi dengan gampangnya ia bales dgn pengkhianatan -_-
terus, kalo uda agak lama, pasti saya bakal mikir keras apa sih kesalahan yang uda aku lakuin ke dia? mungkin dia sakit hati ama kata2ku? tapi saya selalu ngelakuin itu untuk kebaikannya. mungkin kita emg perlu sharing banyak, tp bukan berarti dia harus ambil jalan pintas dgn khianatin aku lbh dulu gt kan?
sesi ketiga, aku masih gengsi untuk saling ngomong ama dia, tapi kalo dia ajak aku ngomong duluan, aku bakal jawab. aku gabakal mudah melepas rasa sayang pada sahabat yg selama ini terus nemenin aku,lambat laun aku pasti kangen natap matanya dan ngobrol ama dia :’)
dan sesi terakhir, aku akan berusaha menjadi teman biasa. kali ini gak berani nyebut dia sahabat, mgkin hubungan kita uda renggang, kecuali kalau suatu saat dia mau nyeritain semuanya dan mau kembali jadi sahabatku, dan janji bakal berubah. aku bakal terima kita sahabatan lagi, karena aku yang paling deket sama dia selama ini, jadi aku tau, kalo kita paling nyaman kalo bersama 🙂 kalo dia masih gak mau terbuka, yasudah, kita jadi teman biasa.
mungkin aku ada salah, sampe dia gak mau cerita sama sekali, itu urusannya, aku terima. yang ku tau, aku selalu berbuat yg terbaik untuknya, dan semoga dia akan nyadar suatu saat nanti 🙂
-the end-
sekalian curhat ._.v andai temenku juga baca ini 😐
comment reviewnya sudah ya , terimakasih, Wassalam 🙂
biar lengkap :3
link comment on review: https://luckty.wordpress.com/2014/07/04/review-girls-in-the-dark/#comment-10352
follow blog via wordpress. gmna cara follow via email? 😮
terimakasih, Wassalam :))
Sejujurnya menyikapi sebuah penghianatan dari seorang sahabat itu susah, Bagaiamana pun dia adalah orang” yg kita sayangi. Kalau aku sih jika dia berkhianat tp kemudian mau meminta maaf dan mengakui kesalahannya aku mau memaafkannya dan tidak akan ada yg berubah , karena meminta maaf dan mengakui kesalahan itu sangat berat ya. Tapi kalau dia tdk mau meminta maaf dan tdk mau mengakui kesalahan Mungkin aku memaafkannya tapi lebih baik aki sedikit menghindar untuk menenangkan diri, nah jk sudah tenang pasti keadaan menjadi lebih baik dan mungkin aku tetap bersahabat dengannya . 😀
Arum Okta S
akun twitter : Okta_S3233PM
kota tinggal : Mojokerto
Pertanyaan:
Jika sahabatmu mengkhianatimu, apa yang akan kamu lakukan?
Jawaban:
Jawaban yang baik dan benar adalah menerima dan memaafkannya. Toh pasti dia punya alasan kenapa melakukan pengkhianatan. Selain itu, tetap berusaha menjadi teman yang baik meski telah dikhianati.
Ini jawaban orang yang berhati lapaaang banget atau jawaban yang memang sesuai dengan apa yang diajarkan norma-norma kita. Super banget kalo ada yang bisa melakukan hal seperti itu begitu dikhianati.
Kalo saya sendiri tidak bisa. Saya akan menjauhinya, benar-benar menjauhinya. Mungkin, saya malah akan memutus hubungan dengannya. Lain jika dia lantas meminta maaf dan menjelaskan alasan perbuatannya, mungkin saya akan memaafkan tapi saya tidak bisa langsung memaafkannya. Saya butuh waktu. Dia juga butuh waktu. Jadi, saya menyerahkan pada waktu untuk memulihkan apa yang terjadi antara saya dan dia.
Akan tetapi, saya akan berusaha untuk tidak mengenang perbuatan buruknya–meski saya cukup pendendam sebenarnya. Lalu, saya akan “move on”, berhenti memikirkan pengkhianatan dia dan meneruskan hidup saya. Mencari sahabat memang tidak mudah, tapi mencari sahabat yang benar-benar sahabat itu sangat susah. Mungkin dia bukan sahabat yang benar-benar sahabat bagi saya.
nama: Wardahtuljannah
twitter: @dahajadah
domisili: Yogyakarta
Nama : Mona Widya Anggraini
Twitter : @monars_
Kota Tinggal : Bojonegoro, Jawa Timur
Jika sahabat saya mengkhianati saya, hal yang saya lakukan adalah mendatanginya dan mengajaknya berbicara 4 mata dengan nada yang tetap halus. Karena saya tahu, mungkin juga tidak mudah bagi dia untuk menghianati saya setelah apa yang kita lewati bersama. Saya tidak akan tega memarahinya dan membuat dia menangis, karena saya tahu di dalam hatinya terdapat penyesalan yang amat mendalam dan saya juga tahu pasti dia sangat takut untuk kehilangan saya. Meski ini berat tapi saya akan berlaku sedikit tegas kepada dia. Saya akan memaksanya untuk bercerita yang sebenar-benarnya kepada saya tanpa tersirat amarah yang tampak di wajah saya. Dan ketika dia telah selesai menjelaskan dan meminta maaf kepada saya, saya akan memeluknya dengan erat dan mengusap air mata yang mungkin membasahi pipi manisnya lantas berkata “Jangan takut, aku tidak akan sanggup kehilangan kamu dan masa-masa kita. Aku menyayangimu seperti jiwa yang telah melekat bersamaku saat aku lahir. Berjanjilah untuk tidak mengulanginya lagi, karena aku telah berjanji kesatria jika aku tidak akan membuatmu menangis. Namun sekarang aku mengingkarinya, maafkan aku.”
Mungkin Tuhan sengaja membuat dia mengkhianati saya karena Ia ingin perasaan sayang diantara kita semakin kuat dan tidak memudar. Dan mungkin saya akan berfikir bahwa ini bukan kesalahan sahabat saya, melainkan kesalahan saya yang kurang menjaganya.
Kalau ada sahabat yang sampai berkhianat itu pasti keterlaluan. Bukan hanya dianya yang keterlaluan, bisa keadaan yang terlalu, atau justru aku sendiri yang keterlaluan. Semua orang pasti punya alasan untuk melakukan suatu hal. Pengkhianatan bukan hal bisa dianggap remeh, itu sudah termasuk masalah serius. Untuk orang yang berstatus sahabat kemudian berkhianat pasti punya alasan yang sangat kuat untuk melakukannya. Yang harus aku lakukan adalah mencoba untuk memahaminya, kenapa dia sampai melakukan hal seperti itu. Mencoba melihat dari sudut pandang dia, seperti apa aku ini bisa juga dijadikan koreksi, mungkin aku yang salah atau mungkin dia terpaksa. Walaupun aku tahu aku pasti bakal sakit hati tapi buat apa sakit hati yang sia-sia dan justru memubuatku kehilangan “sahabat” itu untuk selamanya, kan lebih baik aku berusaha mendapatkannya kembali. Karena untuk mendapatkan satu orang yang pantas disebut “Sahabat” itu sulit.
Namaku Artyastiani Partitiningrum, twitter @mikyou4 dari Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 😀
Nama : Marlena Nor Jannah
Twitter : @ennat5996
Asal : Kuala Kapuas Kalimantan Tengah
jika sahabatmu mengkhianatimu, apa yang akan kamu lakukan?
Setiap sahabat adalah pilihan hati kita yang menentukan awal pertemuan itu apakah dia sahabat untuk kita atau tidak.
Disaat kita telah menetapkan dia sebagai sahabat kita berati kita telah mencoba memahami satu sama lain.
Namun disaat di berkhianat tanpa mengurangi rasa percaya itu saya akan memaafkan dia untuk apa kita anggap sahabat kalo kita tak bisa menspecialkan posisi dia..
Sahabat itu sangat berarti karena dia yang tau seluk beluk kita.
Bukan berarti ketika dia berkhianat kita harus membencinya dan mengakhiri persahabatan itu.
Bagi saya kita pun pernah berkhianat padanya dan mungkin saja dia telah memaafkan kita lebih dulu sebelum kita memaafkan dia toh kenapa kita tidak mencoba bersabar dan memperbaikinya dari awal bagi saya sahabat takkan terganti karena bukan kita dapat secara otododidak tapi melalui hati.
So maafkan dia sebelum dia meminta maaf karena semua pada akhirnya kita harus tetap menjadi sahabat..
Jangan putuskan persahabatan hanya karena pengkhianatan ada seribu satu alasan yang harus kita dengar dan jangan sampai menyesal karena kehilangan seorang sahabat karena sahabat selamanya dan akan tetap ada 😇
Adinda Putri Citradewi
@Adindaputri29D
Cerme,Gresik,Jatim
jika sahabatmu mengkhianatimu, apa yang akan kamu lakukan?
Wah pertanyaannya ini kok rada serem yahh??? kikiki….
Oke, to be honest aku memang pernah dikhianati. Tapi ini masalah tugas sekolah hehehe #plak
Nggak kayak yg lainnya yg biasanya dikhianati soal rebutan pacar gitu. Itu kalau teman2ku. Sorry guys :b
Kalau aku sihh…mmm… gimana yahhh. Oh iya, aku sih membalasnya secara diam2 saja. Itu ciri khasku, melakukannya secara diam2 terus kalau sahabatku udah kapok terus minta maaf langsung aku maafkan. Pokoknya aku nggak mau diam aja, eh maksudnya nggak ngelakuin apa2 gitu. Kalau nggak ya berdoa juga semoga sahabatku itu mendapat balasan yg setimpal dengan pengkhianatannya padaku. Memang banyak manusia yg sempurna. Ada yg sifatnya bersungguh-sungguh dan juga kebalikannya. Ada yg adil dan tidak adil. Kalau memang mau membalas perbuatan sahabatmu, saranku lakukan secara diam-diam tetapi dalam segi positif.
Wow, to serious huh?
Okay, that’s enough, thanks giveawaynya ya mbak 🙂
Semoga menang,,,, May the odds be ever in my favor
Link komentar
https://luckty.wordpress.com/2014/07/04/review-girls-in-the-dark/#comment-10361
Link share
upps, ada typo nih. “Memang banyak manusia yg tidak sempurna.”
Nama : Nuriyanni R
Twitter : @RianiJauzaa
Kota : Malang
Ibarat air tuba dibalas air susu, jk sahabatq mngkhianatiq, aku akn berusaha u/ tdk tllu mmpermasalahkannya. Kecuali jk org tsb trs memancing emosi, aku akn berusaha mmberinya nasehat entah nasehat lisan, perbuatan atau dg diam. Terkadang diam jg bs sbg isyarat u/ mmberi nasehat pd orla, jk ia mnyadari ksalahanx, aq bersyukur. Tp disamping itu ad sbuah kalimat mutiara “carilah tmn yg mnuju pd kbaikan” kamut tsb bkn brrti terkesan pilih2 tmn, bkn! Tp kamut tsb mngajarknn se2org bhwa lingkungan it sgt mmpengaruhi sifat se2org, aku tdk bs lngsung mnjauh pd se2org yg dulu amat dekat hx gara2 sbuah persoalan, spt yg diatas kusebutkan, aku akn mmberi nasehat scr lngsung atwpun tdk. Dia sadar atw tdk dg ksalahanx, ia mw trs brtmn dgn-ku atw tdk, yg trpenting aq sdh mmberix nasehat & dg Insyaallah ikhlas memaafkanx. Salah 1 sahabatku pernah mlakukan hal yg sdkt mnyaktkn, tp aq tak mmpermasalahkannya krn aq tak mw ad perdebatan, toh akhirnya ia mnjauh dr kami. Sedikit pun aq tak mrasa rugi, krn aq tak mw trpengaruh dg se2org yg tdk mnuju jln kbaikan. Jk ia tak jg brusaha mnjadi pribadi yg lbh baik, maka kita hrs brusaha mnyikapinya dg lbh dewasa. 🙂
jika sahabatmu mengkhianatimu, apa yang akan kamu lakukan?
jujur, dikhianati sahabat sendiri, saya pernah.
sahabat tempat saya berkeluh kesah, tempat saya meminta pendapat, yang saya berharap bisa melewati suka&duka bersama, ternyata malah mengkhianati saya.
sakit, sangat sakit.
dan saya bertanya tanya pada diri saya sendiri apa salah saya sehingga dia seperti itu.
ya, saya saat itu bisa dikatakan malah jadi membencinya, sempat seperti orang tidak kenal jika bertemu tidak saling menyapa. dia yang sudah saya anggap seperti saudara saya sendiri, malah begitu.
dan lambat laun saya sadar. jika saya membencinya, sayalah yang akan rugi kembali.
benar tidak? saat ini lebih mudah mencari musuh daripada sahabat. dan saya mencoba memaafkannya, walau itu sangat susah. saat hati mulai memafkan. dan waktu yang menjawabnya.
dia datang ke saya dan meminta maaf atas kekhilafan dia, saya dengan ikhlas memaafkannya dan sekarang kami masih bersahabat seperti sediakala.
jalan terbaik dan benar, menurut saya, adalah memaafkan semuanya, memaafkan kekhilafan dia mengkhianati saya 🙂
nama : sekar risqiana
akun twitter : @skrstck
kota tinggal : temanggung, jawa tengah
Nama: Aubrey Biancanitta
Twitter: @biancanitta
Kota tinggal: Serang
Jika sahabatmu mengkhianatimu, apa yang akan kamu lakukan?
Jawaban: Hm.. Kalau aku membencinya maka aku tidaklah beda dengan sahabatku itu, karena kebencian hanya akan membawa kehancuran. Kalau aku melupakannya? Hmm tidaklah mudah untuk melupakan seseorang yang pernah hadir dalam hidupku. Apalagi aku pernah melewati masa-masa bersama. Jadi, jalan yang terbaik adalah memaafkannya. Namun, aku tahu kalau memaafkan ini susah dalam mempraktekannya. Memaafkan seseorang yang mengkhianati aku adalah hal tersulit dalam hidup. Walau aku bisa berkata pada orang lain kalau tidak membencinya, sudah memaafkannya. Namun, hati berkata beda. Masih belum bisa memaafkan dia sepenuhnya.
Oleh karena itu, bagaimana caranya agar kita bisa memaafkannya?
Berpikir positif. Berpikirlah mengapa dia melakukan hal demikian. Setiap tindakan pasti ada sebabnya. Pasti ada sesuatu dibalik semua ini. Mungkin ada sikap aku yang salah yang membuat dia membencinya. Tidak perlu bertanya kepada dia apa penyebabnya. Cukup aku pikirkan sendiri. Berpikirlah positif. Setelah itu, ingatlah masa-masa bersama melewati berbagai macam suka duka. Dan dia telah banyak membantu.
Nama : Farah Fahma
Twitter : @farrmasi
kota : Tegal
tetap berteman dengannya. karena kalau kita melupakannya, itu akan terasa sulit untuk seseorang yang pernah hadir dalam hidup kita. menjalani masa suka duka bersama. jadi, aku tidak akan pernah melupakannya.
jika kita akan membencinya, kita tak beda dari sahabat kita itu. jadi membenci juga tidak akan saya lakukan.
yang akan saya lakukan adalah Memaafkan dia dan tetap berteman dengannya. ahh tidak ! bersahabat dengannya 🙂 Memang, memaafkan orang yang pernah mengkhianati kita itu sulit. bahkan mungkin hal tersulit dalam hidup kita. tapi itu akan saya lakukan.
toh, kita pernah bersama-sama melewati masa suka duka. dan dia, pasti banyak membantu kita dalam suatu hal. ^^
Arfina Tiara Dewi
@ipinkaramel
Kota Serang
Enggak, aku nggak akan nerima dia balik jadi sahabatku, aku pernah baca buku Ourageous karya Moemoe Rizal di dalamnya ada quotes, tapi aku ganti ‘Once you’re backstabber, you’re going to be a backstabber forever …” aku nggak mau dia nyakitin akuu kedua kalinya, ya walaupun kata mbak Adinda yang diatas bener, manusia ngga ada yang sempurna. tapi, gimana sih rasanya dikhianatin, amarah pasti sampe ubun-ubun. Jika aku terima balik jadi sahabat aku, akan ada beberapa pertimbangan, misalnya, kalo menurut sahabatku yang satu setuju dengan banyak pertimbangan, mungkin iya, kayak Maybella di buku Unbelievable.
makasihh
Nama :Devy Destiani
Twitter : @devy_empong
Domisi : Bandung
Jawaban :
Jika sahabat saya menghianati saya, saya tidak akan begitu saja memusuhinya.
Dia sahabat yang pernah mengoreskan satu warna di kain putih hidup saya, dan sahabat berarti dia orang yang saya percaya. Jadi saya akan tanyakan dulu kenapa alasan dia menghianati saya, walau pasti tersimpan rasa sakit hati dan marah, tapi saya ingin dapat alasan yang sebenarnya. karena dia sahabat saya, seseorang lebih dari sekedar teman biasa. dan dia pasti memiliki alasan yang kuat kenapa mengkhianati saya. 🙂
Mba Luckty, mau link yang review Sabtu Bersama Bapak, bolehkah?
Di search tadi di field search kanan, tapi ga keluar ._.
Kalau sahabat mengkhianati, pasti marah sih.
Tapi cari tahu dulu alasannya, sebab musababnya, kronologinya hingga pengkhianatan terjadi.
Kalau alasannya bisa diterima, masuk akal dan sahabat sesungguhnya sama sekali nggak berniat berkhianat yaaa… pasti memaafkan lah.
Tapi kalau alasannya nggak masuk akal dan dia bener2 niat berkhianat ya udah, cukup sekian persahabatan kita dan terima kasih. Orang seperti itu nggak layak disebut sahabat. Sahabat nggak akan berkhianat, tidak dgn sengaja.
Nama : Nurina Widiani
Twitter : @KendengPanali
Kota : Jogja
nama : Ken Astri D.
twitter : @orion____
domisili : Tulungagung, Jawa Timur
Q : jika sahabatmu mengkhianatimu, apa yang akan kamu lakukan?
A : kebetulan pernah sih disakiti teman, meski kasusnya bukan dikhianati 🙂
Dan kalau memang hal itu terjadi, maka biarkan saja. Karena orangtua saya sejak kecil menanamkan untuk tidak membalas perbuatan buruk siapapun yang dilakukan pada kita. Ya mungkin memang akan sulit untuk mempercayai si sahabat kembali, dan mungkin akan ada perbedaan antara persahabatan kami sebelum dan sesudah dia mengkhianati saya. Tapi saya tidak akan membencinya 🙂 karena dia tetap seorang teman dan sahabat yang ditakdirkan Alloh untuk menemani saya (dulunya) agar saya tidak sendirian. Maka saya seharusnya tetap bersyukur dan tidak menyia-nyiakannya (meninggalkan si sahabat).
Sekian :))
Terimakasih giveaway nya, Kak…
nama:Hapudin
twitter: @adindilla
kota: Cirebon
Kalau temen mengkhianati, saya akan memaafkan. Saya tidak mau menyimpan perasaan busuk di hati karena efeknya pasti mengkacaubalaukan hari-hari saya ke depannya. Dan kenyataan yang nggak bisa dipungkiri, hubungan saya dan dia memang tidak akan sedekat dahulu. Tapi ini yang terbaik. Dia akan malu sendiri kok pernah mengkhianati saya di kemudian hari kalau ia sadar tindakannya adalah kesalahan. Saya hanya berusaha menjadi orang yang ringan hati saja. heheh
Saya nggak akan bosan ikutan GA-nya hehehe
Nama : Muhsinatud Diyanah
Twitter : @diyan402
Kota Domisili : Jepara,Jateng
今晩は… ^^
jika sahabatmu mengkhianatimu, apa yang akan kamu lakukan?
pertanyaannya euyy -_-
jika sahabatku mengkhianatiku aku pasti akan merasakan kekecewaan karena selama ini ia di depan baik-baik saja tapi pada akhirnya menusuk -_- . aku mungkin akan berintropeksi diri terlebih dahulu apa yg salah dm diri ku sehingga sahabatku bisa berbuat seperti itu dg ku 😦 . jika pikiranku sudah jernih aku akan mengajaknya berbicara empat mata sebisa mungkin tdk tanpa menggunakan emosi lalu aku akan menanyainya apa yg salah dlm diriku. yah, meski ini terlihat cukup sulit karena aku tipe org yg sekali di kecewakan gk bisa kembali percaya sepenuhnya. mungkin setelah kejadian itu aku akan sedikit canggung tetapi dg berjalannya waktu semuanya akan baik-baik saja meski tdk seperti dulu *curhat*
ありがとうございます (arigatou gozaimasu) buat GA-nya. semoga kali aku lebih beruntung karena dari GA hari pertama sampe GA kesekian di blog mbak luckty belum ada yg menang T.T *curcol*
link share : https://twitter.com/diyan402/status/484954465577881602
link comment on review : https://luckty.wordpress.com/2014/07/04/review-girls-in-the-dark/#comment-10388
Nama : Fransisca Susanti
Twitter : @siscacook
Kota : Bogor
Aku tetap menganggapnya teman, tapi mungkin tidak akan sedekat dulu. Bagaimanapun juga, sulit untuk mengembalikan hubungan seperti semula. Kecuali,kalau dia benar-benar mempunyai alasan yang kuat dan logis untuk berkhianat, tidak ada salahnya untuk memberikan kesempatan kedua karena tidak ada orang yang sempurna, 60% baik kategorikan saja sbg orang baik. Introspeksi diri juga,mungkin perbuatan aku juga ada yang salah =) Trims bnyk sudah share giveaway =)
(sudah comment link review pakai google+ : santi wiryawan. trims =))
Nama : Nabila Amelia
Twitter : @NaMelia98
Kota : Surabaya
Jika sahabatmu mengkhianatimu, apa yang akan kamu lakukan?
Sahabat ya. Sahabat itu .. temen terbaik yang kita punya. Apa-apa bareng, kayak surat dan perangko. Kalo punya masalah pasti diluapinnya ke sahabat. Curhat juga ke sahabat. Tapi gimana kalo sahabat (orang yang kita percaya) mengkhianati kita? Sedih? Pasti. Marah? Jelas. Ngambek? Iyalah. Tapi kalo benci sama dia … Nggaklah. Soalnya kalo aku ngebenci sahabat yang udah mengkhianatiku, maka aku nggak jauh beda sama dia. Karena kebencian cuma membawa kita pada kehancuran. Saat rasa benci masuk ke diri kita, maka akan timbul niat untuk mencelakakan dia. Timbul pula niat untuk menghancurkan hidup dia. Dan proses ini akan terus berulang. Ketika kita berhasil menghancurkan hidup sabahat yang mengkhianati kita, maka sahabat kita akan semakin membenci kita dan berniat membalas dendam lagi. Nah, mbulet aja kan? Maka dari itu. Yang bisa kita lakukan jika dikhianati sahabat adalah memaafkannya. Nah, sekarang gimana cara maafinnya, padahal kita udah jengkel banget gara-gara dikhianati.
Pertama, berpikir positif kenapa dia melakukan hal demikian. Setiap tindakan pasti ada sebabnya. Pasti ada sesuatu dibalik semua ini. Mungkin ada sikap kita yang salah yang bikin dia benci kita. Gak usah tanya ke dia apa salah kita, cukup introspeksi. Terus inget-inget, kebersamaan kita dengan sahabat dan hal baik apa yang pernah dilakukan sahabat buat kita.
Kedua, setelah merenung, kita punya 3 opsi yaitu maafin dia, gak dimaafin atau tetep bingung mau gimana.
-Kalo milih maafin dia, pergi ke dia atau kasih tau dia lewat sms bahwa kita udah maafin dia dan berharap kalau dia bakal introspeksi dan minta maaf ke kita.
Kalau dia malah memaki kita, lepaskanlah. Tapi, jangan pernah membencinya.
-Kalo milih gak maafin dia, berarti kita hanya akan selalu berada di dalam lingkaran kebencian. Di saat kita sedang membenci sahabat, tanpa kita sadari dia malah mentertawakan kita.
-Kalo masih bingung, berarti kita gak punya pendirian. Dan kita bakal terus terjebak di masalah itu. Padahal waktu terus berjalan, mau gak mau kita harus berfikir dewasa buat nyelesaiin masalah kita dengan sahabat.
Ketiga, kalau sudah milih satu diantara 3 opsi diatas, jalan terakhir adalah maafin dia. Tetep temenan sama dia. Jangan benci dia walaupun hubungan kita sama sahabat udah nggak sebaik dulu. Dan cari temen baru.
Nama : Sandra Febry Adriani
Twitter : @sandra129499os
Asal : Sungai Limau , Pariaman 😀
” jika sahabatmu mengkhianatimu, apa yang akan kamu lakukan? ”
‘ Dikhianati ‘ merupakan suatu kata yang paling dihindari semua orang karena dikhianati itu sakitt banget , sakitnya itu disini *nunjuk dada* sampe disini *nunjuk hati* 😥 , jangankan dikhianati , sahabat yang terkadang gak mengindahkan dan mengacuhkanku rasa sakit banget , rasanya nyeri dan aku berpikir mengapa mereka menlakukan itu padaku padahal aku rela mengikuti apa kata mereka dan tidak minta minta yg lain 😦 . Jika sampe sahabat mengkhianatiku yang aku lakukan adalah berbicara dan bertanya dia secara langsung yg diikuti hanya kita berdua alias empat mata soalnya jika mengikut sertakan orang lain takutnya malah menambah masalah dan bicara yg tidak tidak. Aku bertanya apa yang membuatnya tega melakukan itu setelah mengetahuinya aku tidak akan berbicara dg dia dulu sementara dan merenungkan diriku mungkin itu juga karena salahku , setelah itu aku akan memaafkan mereka dan memberikan mereka kesempatan kedua serta meminta mereka untuk tidak mengulanginya lagi . Jika memarahi dia dan tidak menganggap sahabat lagi mungkin itu terlalu kejam krn mereka itu yg telah menemaniku dan aku ga mau karena ‘ satu kejahat menghilangkan seribu kebaikan ‘ yg mereka beri kepadaku 😀 🙂 😉
Semoga sukses terus kakak luckty giveawaynya 🙂 dan maaf kepanjangan 😀 (y)
Syafira Ghassani
twitter : @firaghs
kota tinggal : Bekasi, Jawa Barat
Kalau sahabat mengkhianati kita?
Pertama, ya tanya baik-baik apa alasan dia mengkhianati kita, karena dari suatu sikap/tindakan pasti ada suatu alasan yang mendasar.
Kedua, meminta maaf yang pasti jika ternyata memang kita yang salah.
Ketiga, menerima dengan lapang dada, ikhlas memaafkannya karena ya memang manusia itu gak ada yang sempurna.
Mungkin sahabat pernah mengkhianati kita, namun jika kita bicarakan baik-baik dan mencoba berusaha membangun persahabatan yang telah runtuh itu agar kembali tegak berdiri, kenapa tidak?
nama: Dewi Ponco Wati
akun twitter: @ELF_ParkMinGi
kota tinggal: Sukoharjo, Jawa Tengah
link share: https://twitter.com/ELF_ParkMinGi/status/485019329834909696
Jawaban Pertanyaan: “jika sahabatmu mengkhianatimu, apa yang akan kamu lakukan?”
merasa terkhianati oleh seseorang yang aku anggap sahabat adalah perasaan yang sangat fresh dan masih sangat terngiang di hati. #curcol. hehehe 😀
dan yang aku lakukan sekarang adalah pergi sejauh-jauhnya. Mungkin ada yang menganggap aku pengecut atau apa, tapi jujur.. ketika kau benar-benar mengalaminya sendiri, itu adalah perasaan yang teramat pahit.
Sebenarnya hal yang pertama aku lakukan bukan langsung pergi, aku masih sempat merasa emosi terlebih dahulu, masih sempat mencoba untuk introspeksi diri (mungkin kesalahan ada di aku), dan aku masih sempat bertanya kepada nya kenapa ia melakukan itu dan aku bilang bahwa aku merasa terkhianati. Namun, di akhir dia bilang.. “terserah, temenan oke, enggak oke.”. dan yuupp.. itu lah yang membuatku berkeputusan untuk pergi. 🙂
Nama : Agatha Vonilia Marcellina
Akun twitter : @Agatha_AVM
Asal : Jember, Jawa Timur
Memaafkan dia. Setiap orang pasti pernah berbuat kesalahan. Yah… Walaupun masih kecewa sama perbuatannya. Sahabat itu orang yang paling berarti dan tidak dapat tergantikan. Dia selalu ada dalam suka dan duka. Dia pasti punya alasan atas pengkhianatannya. Aku nggak mau persahabatan yang sudah terjalin selama bertahun-tahun harus berakhir hanya karena dia berkhianat. Aku nggak mau kehilangan momen-momen bahagia saat aku bersamanya. Mencari seorang sahabat itu lebih sulit daripada mencari seorang pacar. Aku yakin kunci untuk menjaga persahabatan adalah dukungan dan kepercayaan. Aku ambil sisi positif dari kejadian ini. Kita juga harus saling instropeksi diri. Hati manusia mudah rapuh, jadi mudah untuk dipengaruhi dan akhirnya berbuat kesalahan.
Nama : Richa Miskiyya
Twitter : @laura_savira
Kota : Gubug-Grobogan-Jateng
Misteri selalu ada dalam hidup manusia, seperti halnya hati tak ada yang tahu isinya, bisa berisi cinta, tapi bisa juga berisi pengkhianatan.
Jika dikhianati sahabat, tak mungkin jika tak kecewe. Tapi cukuplah memaafkan, karena aku yakin, jika satu sahabat yang buruk meninggalkanku. Tuhan akan menggantikannya dengan sahabat yang jaaaauuuh lebih baik darinya
Aku akan membiarkannya pergi dr daftar sahabat-sahabatku. Jk dia kembali, meminta maaf untuk pengkhianatannya aku akan memaafkannya. Tp, aku dan dia tdk akan mnjdikannya sahabat sprti sblmnya. Hanya sekedar berteman.
Untuk rasa sakit hati yg disebabkan pengkhianatannya tak akan aku pelihara terlalu lama. Rugi banget bila waktu dihabiskan untuk merasa jengkel karena dikhianati seseorang yang sudah terlanjur dianggap sahabat.
Dan pengkhianatan yg trjdi dlm persahabatan kami, akan aku coba sikapi dgn positif. Karena selalu ada sisi baik di balik terjadinya peristiwa yang tidak menyenangkan. Aku yakin skali saat satu sahabat mengkhianatiku, akan hadir banyak sahabat lain yang akan setia dan baik padaku. Istilahnya, Mati Satu Tumbuh Seribu.
Nama: Dinar Arisandy
Twitter: @Dinar_Arisandy
Kota tinggal: Klaten, Jawa Tengah
Azzah
@azhanifa
Tegal, Jawa Tengah
Pertama, memaafkan. Memaafkan adalah hal terbaik saat kita disakiti. Jadi, kita tidak perlu dendam atau gimana. Cukup maafkan walau susah dilupakan.
Kedua, memutuskan hubungan persahabatan. Aku gak bisa bersahabat sama orang yang sudah mengkhianatiku. Sudah mati rasa. Tidak mau mengulang kesalahan untuk kedua kali. Mending berteman saja. Seringkali dimaafkan tapi malah menjadi berkali-kali menyakiti lagi.
Ketiga, jaga jarak. Tidak mau terlalu dekat karena itu aku pilah-pilih temen bukan bermaksud ngegrup atau gimana tapi daripada kita dibaikin dalam pertemanan mending jaga jarak. Tidak terlalu sring kontak-kontakan dan tidak membahas hal pribadi/rahasia. Karena hal pribadi/rahasia cukup bersama sahabat yang baik bukan yang menyakiti dalam selimut.
Bukan bermaksud mengingat rasa sakit karena dikhianati tapi karena pengkhianatan itu kita belajar untuk memilih siapa yang sebenarnya patut menjadi orang yang mendampingi kita untuk selamanya. Dalam suka dan duka.
Nama : Lia Rahma Pradhita
Twitter : @RahmaPradhita
Kota : Bekasi Selatan
Pertanyaan : “Jika sahabatmu mengkhianatimu, apa yang kamu lakukan?”
Kalau aku sih bakal ngomong langsung sama sahabatku, kenapa dia tega khianatain aku? Kalau memang aku ada salah atau apa sama dia kan bisa di omongin secara baik-baik, enggak usah mengkhianati begitu. Daripada aku ngomongin sahabatku dari belakang dan jelek-jelekin dia karena udah tega ngelakuin hal buruk sama aku, lebih baik aku langsung ngomong di hadapannya dia supaya tau kenapa dia bersikap seperti itu sama aku. Hehe.
Tapi yang namanya sahabat, aku bakal maafin dia, kok. Aku enggak bakal menyebarkan hal buruk yang udah dia lakukan sama aku ke teman-teman yang lain. Tapi tentu saja, sikap aku ke dia enggak bisa sebaik dulu. Aku akan sedikit menjaga jarak juga. Aku enggak mau munafik, siapa sih orang yang enggak sakit hati di khianati sama sahabat sendiri? :).
Untuk komen tentang review ‘girls in the dark’ udah aku tulis : https://luckty.wordpress.com/2014/07/04/review-girls-in-the-dark/#comment-10439
Nama: Dewi Triantini
Twitter: @DewiTriantini
Kota: Lubuklinggau, Sumatera Selatam
Dikhianatin sahabat? Rasanya itu sakit disini *nunjuk hati*/korban ke-mainstram-an xD* Yaa tetep ditemenin sih, cuma mungkin gak sedeket sebelumnya. Karena ada rasa kecewa gitu sama dia, dia gak bisa jaga kepercayaan yang udah aku kasih sama dia 😦 *ahh, jadi berasa curcol X_X* Terus masalah rasa kesel, sakit, dan segala macamnya itu, aku berusaha jangan disimpen lama-lama, rugi juga kan jadinya -___- Harus move on, hehehe 😀
Sekian deh Kak pendapat aku, terimakasih ^^
Nama: ade anita
twitter: @adeanita4
kota: jakarta selatan
jika sahabat saya mengkhianati saya maka saya akan nangis dulu biar puassss… karena saya gak mau nangis di depan dia. Setelah puas nangis baru deh kirim sms minta untuk bertemu. Setelah bertemu saya akan bertanya kenapa dia melakukan itu.
karena saya sendiri adalah tipe yang bukan pemarah maka saya tidak akan marah2 di depan dia. Tapi akan serius meminta penjelasannya. Lalu setelah itu tersenyum lalu meninggalkannya. Dan setelah itu saya HARUS BERUSAHA KERAS agar saya bisa lebih baik dari sahabat saya itu sehingga sahabat saya itu auatu hari nanti punya perasaan menyesal telah mengkhianati saya dan akhirnya tidak dapat menikmati semua kegemilangan saya.
jika sahabatmu mengkhianatimu, apa yang akan kamu lakukan?
Aku tetap bisa jadi temannya. Tapi kalau untuk sahabat, maaf, kayaknya udah nggak bisa. Aku selalu mempercayai sahabat-sahabatku. Kalau sekali saja mereka menghianati kepercayaanku, maka aku tidak akan bisa percaya padanya lagi.
Ya, kami tetap berteman. Tapi mungkin aku nggak bisa setulus dulu, nggak bisa seaayang dulu ke dia. Yang jelas, perlakuanku ke dia dalam hal apa pun pasti berbeda.
Nama: Anis Antika
Twitter: @AntikaAnis
Kota tinggal: Surabaya
Kalo sahabatku mengkhianati, aku tidak akan langsung memusuhinya. aku akan selidiki dulu apa yg menyebabkan dia seperti itu. sahabat itu orang yg kita percaya, jadi teman hati kita & orang yg kita sayang. tidak mungkin sahabat mengkhianati dengan alasan yg tidak jelas, pasti ada penjelasan dibalik itu semua. jika memang sejak awal dia menjadi sahabatku dgn niat yg tidak baik, aku akan berpikir dua kali tentang dia, tapi yg jelas sulit melupakan dia karna dia orang yg ku sayang. jika memang dia mengawalinya dgn niat yg tidak baik tapi dia sangat menyesal dan sayang sama aku, InsyaAllah aku akan memaafkan. jika memang dia tidak menyesal, terpaksa aku akan melepaskannya.
Yana Fajriyana | @yannafa | Semarang
Nama : Della
Twitter : @adella_veve
Regional : Semarang
Jika sahabatmu menghianatimu,apa yang akan kamu lakukan?
Kita anggap aja dia lagi berubah sifat dan hilang kendali. Kita fikir aja,dia bukan dia yang kemarin
Persahabatan itu sepeti pelangi, punya banyak warna, ada saat kita tersenyum bersamanya, bersedih bersamanya, kita membuatnya kecewa, ataupun dia yang membuat kita kecewa.
“Jika sahabatmu mengkhianatimu, apa yang akan kamu lakukan?”
Saya akan menenangkan diri dulu, mungkin saya tidak akan mengajaknya berbicara untuk beberapa waktu. Saya akan Introspeksi diri, apa saya melakukan kesalahan? Apa saya salah berbicara? Apa saya membuatnya kecewa? Atau dia dihasut oleh seseorang, hmm, kan jaman tuh ya orang ngegosipin orang lain Cuma mau ngehancurin persahabatan orang.
Jika saya tidak menemukan jawabannya saya akan memberanikan diri untuk bertanya padanya. Jika dia tak mau menjawab saya akan mencoba bertanya ke orang orang yang sering bersamanya setelah peristiwa dia menghianati persahabatan ini, siapa tau dia telah curhat dengan orang orang?
Jika memang saya yang salah saya akan meminta maaf.
Tapi, jika ini semua HANYA salah paham karena mendengar cerita orang (Gosip) saya akan menjelaskan yang sebenarnya.
Bagaimana jika dia tak mau mendengarkan saya? hm mungkin saya hanya bisa pasrah, toh saya sudah minta maaf.
Jika dia mendengarkan dan percaya pada saya, saya akan berusaha memulai dari awal, saya akan berusaha menjadi sahabat yang lebih baik ^^
Nama : Fikriah Azhari
Twitter : @Fikriah_Azharii
Kota tinggal : Makassar, Sulawesi Selatan
Nama: Yuni Ayu
Twitter: Yuni Amidong
Kota: Bandung Barat
Kecewa? Sakit? Kesal ataupun marah, pasti akan datang saat seseorang yang kita percaya malah berbalik menghianati kita. Dan jika itu terjadi padaku…maka..
Bagiku apapun bentuk penghianatannya, yang pertama harus aku lakukan adalah mencoba berlapang dada dan memaafkan dia. Karena bagaimanapun dia sempat menjadi sahabatku. Mungkin setelah itu rasa percayaku akan terkikis, tapi tak berarti aku menjauhinya. Aku akan tetap menjadi temannya, walau harus berpikir ulang untuk bersahabat dengannya (lagi).
Nama: Atika
twitter: @akita_han
kota: Medan
“Jika sahabatmu mengkhianatimu, apa yang akan kamu lakukan?”
jika sahabat saya mengkhianati saya maka saya refleks akan kesal+jengkel saat itu juga… tapi setelah itu harus kucari tau knapa dia bgtu smaku
stlah aku tau pnyebab dia khianati aku baru ku sms dia spaya ktmuan dan menyelesaikannya. kedepannya aku akan bersikap biasa padanya (seperti teman biasa) tpi saat terjadi seperti itu padaku maka 1 hal yang kudapat “ternyata seerat2nya seseorang bersahabat, belum tentu menunjukkan persahabatan yang sesungguhnya”.
Sintyatika Putri (@Sintyatika_Tyn) di Palembang
hihi, ini pertanyaan mengingatkanku dengan jaman SMP hihi 😀
Jadi dulu saya sempat berteman dengan yah, teman saya, tapi ternyata dia berkhianat, sayangnya lagi, saya tau hal itu justru bukan dari dia sendiri tapi dari teman saya yang lainnya. nah itu, sakitnya ituuu lohhh kak disini (nunjuk punggung) 😀
saya awalnya kesel dan sempet nge-diemin dia nya, yah siapa tau dia nge-rasa, eh malah dia juga cuek, sejak saat itu saya memutuskan untuk berhenti berhubungan dgn dia. hingga suatu hari, entah kesambet apa, dia justru nyariin saya dan sayang sekali saya sudah menutup semuanya, rasa sakit dikhianati teman itu jauh lebih sakit dari dikhianati pacar loh. tapi so far, sekarang hubungan kami sekadar tau saja, dan kami sempat satu kelas ketika SMA tapi saya memutuskan untuk melupakan yang terjadi di SMP dan sejak saat itu juga saya hanya menganggap dia teman sekadar kenal..
tapi ini gak boleh ditiru kak, sesungguhnya memutuskan tali silahturahmi dengan alasan apapun itu dibenci oleh Allah Swt. semoga kami diberikan hikmah dari perjalanan ini 🙂
Nama : Lin Ulfah Minnati
Twitter : @eubbbeeeee
KOta : Cirebon
Apa yang akan saya lakukan jika sahabat saya mengkhianati saya?
Ngga ada yang bisa saya lakukan.
Dibiarkan saja, apapun yang dia lakukan ya biarkan saja. Toh dia akan sadar dengan sendirinya kalau memang dia punya hati.
Nama : Windy Agustin Alicia Putri
Twitter : @windyagustin8
Kota : Lamongan
Link Share : https://twitter.com/windyagustin8/status/485619012793950210
Jika sahabatmu menghianatimu, apa yang akan kamu lakukan?
Meminta penjelasan. Karena segala sesuatu terjadi pasti ada alasannya dan terkadang alasannya itu bermuara dari diri kita sendiri. Meskipun sahabat, perbedaan pemahaman itu sering terjadi, kesalahpahaman itu pasti ada, meski kedua belah pihak terkadang memilih bungkam dan bersikap seolah bukan masalah karena ikatan persahabatan yang telah terjalin selama ini. Aku sendiri sering mengalaminya, aku mengatakan sesuatu yang sejujurnya maksudku bukan seperti itu tapi sahabatku mengartikannya dengan sudut pandang yang lain, memahaminya dengan berbeda. Tidak jarang hal itu menimbulkan kesalahpahaman di antara kita yang bahkan aku tidak tahu telah menyakiti hatinya secara tidak sengaja. Hal seperti itu, sering terjadi. Jadi, jika dia menghianatiku, mungkin letak kesalahannya ada pada diriku sendiri. Menyakitinya tanpa aku sadari. Nah makanya, hal pertama yang aku minta darinya adalah penjelasan, alasan kenapa dia menghianatiku. Lalu jika itu memang salahku pada awalnya, maka yang aku akan minta maaf padanya. Aku salah dan dia juga mungkin salah. Aku akan berusaha menyelesaikan masalah yang terjadi dengan perdamaian, tidak berharap persabahatan yang telah terbangun hancur berantakan hanya karena sebuah ‘kesalahpahaman’. Tapi, jika alasannya menghianatiku murni karena memang niatnya, murni karena memang kesalahannya, mungkin aku akan berpikir ulang untuk tetap mempertahankan persahabatan kita. Tapi itu jarang, bukan tidak mungkin, hanya saja rasa tidak suka itu selalu memiliki alasan. Rasa iri, membenci, ingin menjatuhkan, itu selalu punya alasan kuat dibaliknya. Dan kebanyakan alasan itu terjadi karena sakit salah satu pihak yang tak disadari pihak lainnya. Dikira tidak sengaja, dikira hal biasa, tapi tiap orang punya pemikiran yg berbeda, menyikapi suatu hal dengan cara yang berbeda pula. Karena itu, seperti yang kukatakan tadi, kesalapahaman sering terjadi. Dan karenanya, yang salah bukan hanya si penghianat tapi juga yang dikhianati. Jadi, kembali lagi, kalau sahabatku menghianatiku, aku yang akan meminta maaf padanya lebih dulu.
Nama : Desmalia Syakira
Twitter : @desmalia_3
Kota : Batam
Jika sahabatmu menghianatimu, apa yang kamu lakukan?
Pasti menyakitkanlah ya.. Orang yang kita sayangi dan orang yang dekat dengan kita, dgn mudah menghianati kita. Pastinya aku akan berpikir 1000 kali untuk membenci nya. Dia melakukan itu pasti ada sebabnya, mungkin aku yang salah, atau dia terpaksa melakukan itu. Yang jelas pertama ku lakukan adalah menanyakan apa, dan kenapa? Jika dia menghianatiku begitu tajam, maka aku tidak akan langsung membenci. Aku akan mengingat kenangan terindahku bersamanya selama ini, agar penghianatan itu hilang dengan sendirinya. Yah namanya juga sahabat, pasti ada liku” dlm persahabatannya. Jika hanya hal sepele ini, aku mudah memaafkan demi mempertahankan persahabatan ini kekal selamanya. 🙂
Kisah penghianatan pernah terjadi kepadaku dgn sahabatku. Dimana aku telah menghianati sahabat lama ku, krna aku punya sahabat baru. Ketika aku sadar bahwa sahabat lama ku adalah sahabat yang paling berharga, ketika itu juga aku kehilangan dia. Di hari valentine kemaren, kami masih bergurau bersama. Besoknya, mendengar ia mendapatkan kecelakaan hatiku retak. Ia koma dirumah sakit, dan aku hanya bisa berdoa disini. 3 hari sesudahnya, mendapatkan berita ia telah tiada, otu hal paling menyakitkan. Sampai sekarang jika mengingat kenangan itu , mungkin akan menjadi kenangan tersendiri di memoriku.
Jadi aku bisa menjawab pertanyaan itu, dari persahabatan ku dengan sahabatku itu, Dea Rafena. Dia masih menerimaku sebagai sahabat, walau aku telah menghianatinya. :’) Aku berharap, semoga tidak ada persahabatan yang diakhiri dengan penghianatan. Karena yang namanya “mantan” itu gak ada dikamus persahabatan. Dan persahabatan itu akan kekal abadi, walau salah satu sahabatnya telah pergi….
aku pernah denger, ga ada kata maaf dalam persahabatan. tapi menurutku sedikit perlu dikoreksi. sahabat adalah orang yang tau bagaimana kuta. orang yang menerima kekurangan dan kelebihan kita tanpa menuntut.
kalau seorang sahabat melakukan penghianatan pasti ada sebabnya kan? tanya apa sebabnya. dan cobalah untuk memaafkan. hilangin semua ego yang dimiliki. karna nemuin seorang sahabat itu sulit. 😀
Nama : Clara Lavinia
Akun Twitter : @claclairee
Kota tinggal : Jakarta
Link share twitter : https://twitter.com/claclairee/status/485687542679744513
Jawaban : Sahabat itu tentu bukan seorang yang biasa seperti teman. Sahabat itu tentu nilai nya jauh lebih tinggi daripada teman,seseorang yg bs kita percaya dan sering bersama kita di kala senengnya kita atau susahnya kita.Jadi kalau di hianati sahabat sendiri , tentu rasanya akan sangat sedih,pastinya aku akan menangis. Gimana nggak sedih,salah seorang yg bisa kita percaya lalu tiba2 membohongi kt dan menghianati kita. Yang aku lakukan kalau di hadapkan dengan masalah seperti ini sih, aku akan mengajaknya bercakap2 santai dahulu di suatu tempat yang ga begitu ramai entah itu di taman, atau di kamar salah seorang dari kami. Lalu perlahan aku mulai menanyakannya perlahan dan secara baik2 mengapa dan apa hal yang bisa membuat ny seperti itu. Karena ada beberapa kemungkinan jawaban seperti dia bisa tidak menjawab jujur atau menjawab jujur, jadi setelah ku tanyakan alasannya, hal yang ku lakukan kemudian adalah tetap bersamanya , tetap ada untuk dia dan menjadi sahabat yg baik,tapi ada hal yang tentu akan sulit ku berikan kembali kepada sahabat ku itu,kepercayaan 🙂
Nama : Evi Nur Musliati
Akun Twitter : @eviepjs93
Kota tinggal : Blitar
Efek pengkhianatan dari sahabat, pastinya kesel, marah, dan mungkin bakalan dendam sama orang itu. Tapi percuma juga kalo terus-terusan sebel, gak akan menyelesaikan masalah. Lari dari masalah juga bukan solusi.
Pada awalnya beraniin maju duluan, tanya baik-baik apa tujuan dia mengkhianati aku. Kalo dia bener-bener menyesal, aku terima penjelasan dari dia dan maafin dia. Tapi kalo emang dari awal tujuannya bersahabat sama aku itu jahat, aku tanya apa salah aku dan kalo emang aku yang salah ya aku minta maaf. Tapi kalo aku emang gak salah, balik lagi aku yang ngasih penjelasan.
Mungkin setelah ini hubungan bakalan renggang. Tapi percaya kalo waktu bakal bisa mengembalikan keadaan. Mencari sahabat itu lebih sulit daripada mencari musuh. Dan lagi, sahabat kita itu udah memegang kepercayaan dari kita sebelumnya. Jadi, lebih baik pelan-pelan berusaha untuk sahabatan lagi sama dia.
Nama : Evi Nur Musliati
Akun Twitter : @eviepjs93
Kota tinggal : Blitar
Efek pengkhianatan dari sahabat, pastinya kesel, marah, dan mungkin bakalan dendam sama orang itu. Tapi percuma juga kalo terus-terusan sebel, tidak akan menyelesaikan masalah. Lari dari masalah juga bukan solusi. bu
Pada awalnya beraniin maju duluan, tanya baik-baik apa tujuan dia mengkhianati aku. Kalo dia bener-bener menyesal, aku terima penjelasan dari dia dan maafin dia. Tapi kalo emang dari awal tujuannya bersahabat sama aku itu jahat, aku tanya apa salah aku dan kalo emang aku yang salah ya aku minta maaf. Tapi kalo aku emang gak salah, balik lagi aku yang ngasih penjelasan. Mungkin setelah ini hubungan bakalan renggang. Tapi percaya kalo waktu bakal bisa mengembalikan keadaan. Mencari sahabat itu lebih sulit daripada mencari musuh. Jadi, lebih baik pelan-pelan berusaha untuk sahabatan lagi sama dia.
Nama: Phelina Felim
Twitter: @phelinafelim
Kota tinggal: Bekasi
Jika sahabatku mengkhianatiku, aku pasti merasa marah dan kesal. Aku tidak akan berbicara dengannya selama hatiku belum pulih. Aku butuh waktu untuk sendiri dan mencerna apa yang telah terjadi. Juga introspeksi diriku sendiri kenapa sahabatku sampai tega mengkhianatiku, apa kesalahanku. Biar bagaimanapun sebuah pengkhianatan terjadi bukan tanpa alasan. Bisa saja diri kita yang memulainya. Kalau saja itu terjadi, aku akan berusaha memaafkannya TAPI persahabatan kita sudah tidak bisa seperti dulu lagi. Mungkin bisa dibilang sejak pengkhianatan tersebut, kita bukan lagi sahabat, hanya teman biasa. Sebuah cangkir yang retak, tidak akan bisa kembali seperti semula, bukan?
Nama: anas tasya sekartaji
twitter: @tsekaartajii
Tempat tinggal: Batang, jawa tengah
jawaban:
Dikhianati sahabat? hmmm.. aku pernah ngerasain ini. Pertama-pertama pasti kecewa. sahabat, orang yang paling kita percaya khianatin kita. saya akan berpikir, kok tega ya dia berbuat seperti itu? padahal aku udah anggep dia yang terbaik. kedua, pasti rasa benci akan muncul di benakku. males bertemu dengan dia, apalagi cuma bertegur sapa. ketiga, kalau ada kemungkinan aku bakal balas dendam yg setimpal dengan apa yang dia lakuin. namun, seiring berjalannya waktu, pasti aku sama dia bakalan balik lagi kayak dulu. dengan memaafkan kesalahan dia, itu akan memperbaik keadaan. setiap orang pasti punya kesalahan kan? tuhan saja maha pemaaf, masa kita tidak?
Nama : Dian Ayu Aristina
Akun twitter : @dianayu_ar
Kota tinggal : Sukoharjo
Pertanyaan : jika sahabatmu mengkhianatimu, apa yang akan kamu lakukan?
Jawab : Pernah mengalami? Ohohhohohoo, jelas. Inipun berdasarkan atas keputusan yang aku ambil.
Sahabat dan pengkhiatan itu berujung pada satu keputusan: penurunan tingkat. Maksudku di sini, si sahabatku tadi kemungkinan besar akan aku turunkan tingkatannya, misalnya aja dari sahabat menjadi teman biasa atau bahkan orang asing. Menurutku yang namanya mantan sahabat itu nggak ada, sebab kita kan nggak perlu mencemari istilah yang mengidentifikasikan seseorang seberharga itu dengan kata ‘mantan’, kan? Dan nggak ada gunanya juga memusuhi dia sekaligus membuat daftar musuhku semakin panjang dengan nama orang yang pernah sangat mengenalku dan pernah sebegitu berharganya untukku.
Jadi, itu jawabanku. Aku akan menurunkan tingkatannya. Sebab setelah aku mengetahui apa yang dilakukannya (pengkhianatan tersebut), toh aku bukan termasuk orang yang bisa begitu saja melupakan kesalahannya tersebut dan memaafkannya begitu saja tanpa sekalipun menyinggung tingkah minusnya itu. Namun mungkin seiring berjalannya waktu, aku dan dia mungkin saja bisa berjalan beriringan lagi. Setelah dia berhasil membuatku menaikkan tingkatannya terhadapku, dan sukses membuatku melupakan kemarahanku pada pengkhianatannya dulu.
Nama : Naelil
Akun twitter : @Naelil_ID
Kota : Banyuwangi
Jika sahabatmu mengkhianatimu, apa yang akan kamu lakukan?
Pertama, pasti terkejut. Habis itu timbul gejolak emosi, tapi cukup di dalam hati saja. Karena ketika marah diutarakan, banyak hal yang akan kita sesali nantinya. Jadi, cukup bicara baik-baik dengan sahabat. Berusaha memaafkannya. Kan Allah SWT juga pemaaf. Apalagi kita? Harusnya lebih pemaaf lagi. Kalau dia lalu berpura-pura seolah tak terjadi apa-apa, seolah tak bersalah, tak menyakiti, didiemin aja beberapa saat sampai dia sadar. Itu supaya dia nggak mengulanginya lagi. Setidaknya, tidak mengkhianati sahabat-sahabatnya yang lain di kemudian hari. Jika masih belum sadar, ya udah, berlakulah sebagaimana biasa, tapi jangan beri dia kepercayaan penuh seperti sebelumnya. Doakan supaya dia segera dapat hidayah.
Nama: F. Ladiya
Twitter: @kyokazuchan
Kota: Depok
Instead of memaafkan, mengajak berbicara empat mata, berbesar hati, dll I prefer to do it on my own way. Saya punya kebiasaan mengutarakan hal-hal yang tidak ingin saya utarakan langsung melalui media lain. Menulis lagu, membuat cerita pendek, menuangkannya melalui gambar. Kemudian saya akan membiarkan sang sahabat mendengar, membaca atau melihatnya sementara saya akan bersikap biasa saja, seolah nggak adal hal yang terjadi. Kalau dia benar-benar sahabat, dan benar-benar orang yang baik, dia pasti akan mengerti sendiri. Kalau tidak, well, tidak ada yang salah dengan enggak menganggapnya sahabat lagi. Tapi toh setidaknya kita sudah melakukannya dengan cara yang baik. Enggak bermusuhan bisa jadi akhir yang cukup baik untuk sebuah persahabatan kan? Setidaknya masih berteman, itu cukup.
Jika seorang sahabat menghianati saya, kesan pertama pasti saya akan emosi, marah bercampur tidak percaya. Tetapi saya tidak akan langsung marah kepada sahabat saya, tetapi hal yang pertama kali saya lakukan adalah mencoba mentolerirnya, sebab saya juga berpikir mengapa hanya satu kesalahan yang diperbuat oleh sahabat yang saya tidak tahu apa alasannya bisa menghancurkan sebuah ikatan persahabatan yang telah lama terjalin dengan kuatnya dan telah melewati berbagai dinamika kendala yang tidak sedikit.
Pastilah ada motif dan alasan yang melatarbelakangi perbuatan sahabat saya tersebut, dan dengan ketidaktahuan saya apa alasan itu, saya akan berusaha menguak dan mencari tahu terlebih dahulu.
Berbicara, adalah hal yang efektif untuk menyampaikan pendapat mengenai hal yang ingin diungkapkan kepada orang lain, maka dengan berbicara dengan sahabat saya mungkin dapat menjelaskan kesalahan ini. Berbicara dengannya harus berhati-hati dan tidak menyinggung perasaan serta tidak langsung memberondongnya dengan berbagai pertanyaan yang menyudutkannya.
Jika perbincangan dirasa cukup, tetapi tak ada tanggapan ataupun hasil yang cukup untuk menjelaskan semua yg telah terjadi, maka saya akan meminta waktu untuk menenangkan diri masing-masing, sekaligus instropeksi diri.
Dalam momen tersebut, saya juga akan berusaha mencari tahu lagi motif dari perubahan sikap sahabat saya, dengan bertanya kepada orang terdekat dan terakhir diajak berbicara dengannya.
Analisa. Jika seluruh bukti dan alibi sudah masuk, maka saya akan menarik kesimpulan. Dan segera saja saya bertemu dengan sahabat saya, menjelaskan hipotesis, kemudian meminta maaf.
Bila reaksi sahabat saya bisa menerima kenyataan yg saya paparkan, dan kemudian minta maaf, saya pun akan memaafkannya dan mencoba untuk selalu peka terhadap perasaannya bila saya berbuat kesalahan.
Dan apabila sikapnya masih tetap sama, saya akan mengatakan padanya bahwa saya untuk sementara tidak akan muncul terlebih dahulu dalam kehidupan pribadinya, mungkin itu pemikiran yg tepat saat ini, karena jika kami memang sahabat sejati pasti kami akan dipersatukan kembali. Suatu saat nanti. Tapi semoga saja itu tidak terjadi di kehidupan nyata saya 😀
nama : Mita Andriana
twitter : @mita_andriana
Kota : Surabaya
Link share : bit.ly/1pTE3m3
https://twitter.com/iindetya/status/486503421046845440 | iin.sitimuthmainnah@yahoo.co.id | @iindetya | Siti Muthma’innah | Malang
jika sahabatmu mengkhianatimu, apa yang akan kamu lakukan?
Aku akan bingung. Mungkin aku juga marah atau menangis. Dan akhirnya aku akan diam. Mencoba mengidentifikasi apa yang telah terjadi. Dan beberapa saat lagi aku akan bertanya kenapa. Aku ingin mendengar penjelasannya. Dan aku akan merespon penjelasan itu sambil berpikir. Seolah ini hanya kasus yang membuatku harus banyak menganalisis semua hal untuk menyelesaikannya. Dan ketika kita berpisah aku kembali memikirkannya. Mengapa dia bisa melakukan hal itu. Dan membuat hipotesa. Esoknya aku menemuinya dan kembali menanyakannya. Kenapa ia melakukan itu? Untuk memperkuat hipotesaku. Hal inilah yang selalu kulakukan ketika menemui hal-hal yang sepertinya tidak logis, mengejutkan dan membuatku tidak percaya.
Entah hasilnya sesuai atau tidak, aku akan memutuskan sesuatu. Aku mengenalnya. Dia sahabatku. Kita sangat dekat. Dan aku tau apa yang harus kulakukan. Melepasnya atau mempertahankannya.
nama : endah nur fajriyah
akun twitter : @enndh
kota tinggal : tangerang
Mungkin aku akan menenangkan diri dulu, sebisa mungkin ga ketemuan sama dia. Karena jika aku bertemu sama dia dalam keadaan emosi pasti masalahnya ga akan selesai. Setelah aku tenang, aku bakalan minta penjelasan, walau penjelasan yg dia ucapin ga sepenuhnya bisa langsung aku terima. Tapi aku akan berusaha memposisikan diriku di posisinya, berusaha mengerti.
Dan untuk kedepannya, mungkin kita ga bisa menjadi sahabat seperti dulu. Tapi menjadi teman, aku bisa menerimanya. Walaupun diantara kita pasti ada rasa canggung.
Nama: Wita Rosmalia S
Akun Twitter: @icelst
Kota Tinggal: Semarang
Mungkin aku akan menjauhinya untuk sementara waktu, mendiamkannya dan tidak mencari tahu tentang dia. Itu lebih baik ketimbang aku terus berpura-pura ada disampingnya dan memuji-mujinya atau berkata bahwa aku telah memaafkan dia padahal sebenarnya dalam hati aku masih membencinya setengah mati. Itu sama saja membunuh kepribadianku sendiri.
Bagiku meminta maaf merupakan hal yang mudah jika hanya diucapkan, tapi mengimplementasikannya itu yg jadi persoalan, karena bisa saja pengkhianatan yg dia lakukan menyangkut kelangsungan hidupku hehehehe
(aku sok serius bgt ya? u,u)
terimakasih kak Luckty, sukses teruuus:D
Nama: Amira Rasyida
Akun twitter: @eMaishi
Kota tinggal: Depok
“Jika sahabatmu mengkhianatimu, apa yang akan kamu lakukan?”
Yang akan aku lakukan sederhana saja. Pertama-tama aku ingin memastikan dulu apakah ia benar tega melakukannya. Kemudian jika itu benar, aku mengajaknya bercerita apapun terkait masalah penghianatan itu, karena siapa tau saat aku bercerita di waktu sebelum-sebelumnya ia tidak menyimak betul. Setelah itu, aku mencoba mencari tau apa alasan dia mengkhianatiku, apakah itu benar-benar niatnya atau ada pengaruh orang lain. Setelah aku mengetahui alasannya, aku mencoba berbicara baik-baik sekalian curhat sambil sedikit menyindir. Dan setelah itu semoga sahabatku itu semoga membaik dan walaupun memang tujuan awalnya yaitu ingin menghianatiku(#akurapopo). Tekadku adalah selalu berusaha semaksimal mungkin mempertahankan keharmonisan persahabatan walau banyak rintangan menghadang, karena sesungguhnya kan mencari sahabat lebih susah daripada mencari musuh.
Begitulah kira-kira berdasar pengalaman, h3h3..
Terimakasih kak Luckty dan penerbit haru..
Nama: Ines Agusta
Akun Twitter: @inesagustaph
Domisili: Yogyakarta
Jika sahabatmu mengkhianatimu, apa yang akan kamu lakukan?
Yang akan saya lakukan ialah memaafkannya. Mengapa? Bukankah Tuhan Maha Pemaaf. Bukankah didalam ajaran agama kita masing2, diajarkan bagaimana menjadi pribadi yang saling mengasihi. Betapapun besarnya kesalahan yang telah sahabat kita lakukan, just do it, maafkanlah dia. Kalau sulit? Biarlah waktu yang nantinya akan perlahan- lahan menyembuhkan luka kita dan mengubur kesalahan sahabat kita. Dan lagi, setiap manusia (termasuk diri kita) pasti pernah berbuat salah.
Lalu yang akan saya lakukan lagi ialah mengoreksi hubungan saya dengan sahabat saya. Saya akan ajak ia bercerita dan mengoreksi bersama- sama. Mungkin saja ada yang bagian salah atau keliru dari persahabatan ini. Sehingga kelak jangan sampai kata pengkhianatan terulang kembali. Bukan tak mungkin jika sumber masalah malah berasal dari diri kita. Jadi, sama- sama saling mengoreksi diri saja.
Last, lebih jujur pada diri sendiri dan pada sahabat kita. Menjadi diri sendiri apa adanya dan tanpa topeng kebohongan, tentunya lebih menentramkan. Namun tetap beri batasan pada hal mana sajakah yang perlu diketahui oleh sahabat kita dan mana yang tidak. Tetap harus ada ruang pribadi (ruang gerak privasi) untuk masing- masing sebagai seorang manusia. Jadi persahabatan bisa lebih berwarna. Tanpa ada intervensi yang berlebihan satu dengan lainnya.
” Saat kita bermasalah dengan sahabat, sibuklah untuk mencari solusi terbaik untuk masalah tersebut, bukan sibuk mencari kata pedas untuk menusuknya.”
” Sahabat yang baik seperti bintang-bintang, terkadang kita tidak selalu melihatnya, tapi kita tahu mereka akan selalu ada untuk kita.”
Terimakasih 🙂
Masi bisa ngikut ga nih?? Hmm bisa ato gak, coba ikut jawab deh. Kalo aku dikhianati… aku bakal…
Aku bakal bilang ke dia kalo aku udah ngrasa dikhianati gara2 dia. Abis itu tinggal adu argumen dari pembelaan dia kl dia gak terima. Dan kayak biasa lg kl dia udah minta maaf sambil nyogok sesuatu.
Simple yah 😀
Nama : Agnes
Twitter : @agnssaxu
Kota Tinggal : Tangerang
ketika seorang sahabat mengkhianati kita maka dengan sendirinya rasa percaya kita kepada dia akan memudar. Hal ini manusiawi karena, ketika manusia sudah dilukai hatinya 1 kali maka untuk selanjutnya kita akan lebih waspada terhadap orang-orang yg telah menyakiti kita namun ketika sahabat saya menyakiti saya dengan cara mengkhianati saya maka hal terbesar yg akan saya lakukan adalah berusaha dengan sekuat jiwa & raga untuk ikhlas memaafkannya. mungkin tidak langsung memaafkannya, saya akan menunggu 1/2 hari untuk memulihkan sakitnya saya kemudian baru saya akan memaafkannya, tanpa dia harus minta maaf atau tidak minta maaf terlebih dahulu. kenapa saya memaafkannya dan tidak membencinya? mungkin boleh saja saya memembencinya tp tidak boleh lbh dari 3 hari dan saya memaafkannya karena Allah, saya selalu ingat bahwa Allah maha pemaaf maka saya sebagai hambanya dengan sekuat tenaga pun akan mencoba memaafkan kesalahan org lain, sebenarnya jg kalau dipikir dalam hal pengkhianatan pasti ada faktor yg membuat sseorang melakukan pengkhianatan misalnya saja kita telah melukai hatinya/membuatnya iri dengan sengaja maupun tanpa sengaja maka dari itu sebenarnya kesalahan bukan sepenuhnya kepada dia yg telah mengkhianati kita melainkan sedikit bnyaknya kesalahan pun ada pada diri kita. tidak mungkin sseorang melakukan kejahatan kalau tidak ada sebab yg membuat dirinya sakit terlebih dahulu, mungkin mksud kita bukan ingin membuatnya sakit, dan trkdang tindakan yg kita lakukan dapat melukai hati org lain walaupun bukan itu yg kita kehendaki.
pertanyaan nya : Jika SAHABATMU mengkhianatimu, apa yg akan kamu lakukan? namanya seorang sahabat pasti dlunya dia baik,care sama kita wlaupun skrg dia jahat tetapi tetap saja kalau kita telah menyebut dia sahabat maka dia adalah baik dimata kita. tidak mungkin kita menyebut musuh adalah sahabat, jika seorang sahabat melakukan pengkhianatan kepada saya maka saya hanya ingin mengingat kebaikannya dengan mengingat kebaikannya trhdap saya maka dengan ikhlas saya akan memaafkannya tp mungkin rasa percaya saya kepadanya tidak akan sama seperti dulu, ketika dia sudah mengkhianati saya maka saya akan lebih berhati-hati tidak mungkin kan saya mau masuk kedua kalinya ke lubang yang sama? 🙂 PERSAHABATAN TIDAK AKAN PUTUS HANYA KARENA SEBUAH PENGKHIANATAN! 🙂
nama : Afifah Adrida Rafa’
twitter : @phiipuutt
domisili : tangerang selatan
jika sahabatmu mengkhianatimu, apa yang akan kamu lakukan?
jika sahabat saya mengkhianati saya, untuk sementara saya akan menghindar (tidak komunikasi) untuk menenangkan diri kalau udah tenang saya akan tanya ke dia kenapa dia melakukan itu dan saya mencoba memaafkan dia walaupun itu sulit