resensi

REVIEW Paper Romance

Itik buruk rupa yang berubah menjadi angsa hanya terjadi di negeri dongeng. Gadis biasa yang terlihat cantik saat memakai gaun bagus juga hanya terjadi di dalam film. Dalam kehidupan nyata, gaun bagus tidak selamanya bisa mengubah seseorang menjadi Cinderella. (hlm. 95)

Kev Mirrow. Setiap hari, Kev masuk ke dalam ruangannya dengan wajah seakan ditekuk, kemudian menggerutu atau mengomel pada setiap asistennya yang ternyata tidak hanya satu, meski tidak bersamaan. Asisten pertama tiba-tiba menghilang di hari pertamanya bekerja. Asisten kedua bertahan sampai hari ketiga, kemudian keluar dari ruangan itu sambil menangis. Asisten ketiga pun tidak bertahan lama.

Selama pergantian asisten itu, semua karyawan hanya geleng-geleng kepala namun tidak pernah berniat ikut campur. Mereka tahu sifat buruk Kev sehingga tidak ada yang peduli apa yang terjadi di dalam ruangan itu.

Kecuali, Eliana Chandra. Seorang karyawan yang baru bekerja selama dua bulan di perusahaan itu penasaran. Terlebih saat ia tahu bahwa Kev adalah seorang penulis novelbestseller Tanpa Hujan dan Kiss and Run yang meski belum pernah ia baca dan ia tonton (kedua novelnya sudah diadaptasi menjadi sebuah film) tapi sudah sering ia dengar dari temannya. Pria itu sedang menyiapkan novel barunya selama dua tahun vakum. Namun di tengah deadline-nya, tangannya justru terkilir dan gosip mengatakan semuanya gara-gara bos Eliana. Bos Eliana yang merasa bertanggung jawab akhirnya berjanji mencari seorang asisten bagi Kev dan keduanya boleh menempati kantornya karena Kev tidak mau ada orang asing di rumahnya.

Karena keteledorannya, Eli harus menanggung resiko untuk menghadapi Kev yang memasukkannya menjadi tokoh utama dalam buku terbarunya. Ya, Eli harus menggantikan tokoh Nadia yang mulanya menjadi tokoh utama di dalam novel Kev itu. Unik ya! 😀

Hingga suatu hari Kev kecelakaan yang mengakibatkan dirinya harus dirawat. Dalam kasus ini Kev tidak bisa memisahkan mana yang nyata dan mana yang bukan. Kasus seperti ini memang bukan sesuatu yang baru bagi pasien pasca operasi aneurisma. Kehilangan ingatan dan imajinasi aneh itu memang hal umum. Bukan hal permanen, tapi tidak bisa dipastikan juga berapa lama sampai ingatan itu kembali lagi. Bisa beberapa hari, bisa beberapa tahun.

“Jangan nilai orang dari tulisannya. Penulis itu penipu paling ulung yang bisa menggunakan kelihaiannya untuk menjual angan-angan, terutama pada wanita.” (hlm. 21)

Beberapa kalimat favorit:

  1. Dunia gossip memang mengerikan. (hlm. 44)
  2. Dan orang baik pun tak luput dari kesalahan mengambil keputusan. (hlm. 72)
  3. Yang namanya berbuat salah harus tetap mendapatkan hukuman. (hlm. 101)
  4. Hidup dengan penyesalan dan rasa bersalah jauh lebih menyakitkan daripada kematian. (hlm. 101)
  5. Terkadang orang butuh waktu untuk menjadi berani. Seorang pengecut pun suatu saat perlu menyelesaikan urusannya. (hlm. 170)
  6. Yang terpenting adalah kepercayaan diri. (hlm. 172)
  7. Terkadang orang yang diliputi amarah tidak bisa berpikir dengan secara rasional. (hlm. 188)
  8. Memaafkan seseorang itu butuh proses. (hlm. 251)
  9. Memaafkan seseorang tidak akan pernah mendatangkan kerugian. Jadi jangan ragu untuk memberikan siapa saja kesempatan kedua, ketiga, dan siapa tahu kau justru menemukan kebahagianmu di sana. (hlm. 335)

Baca novel ini udah nyidam semenjak terbit pertama kali. Mencoba ikut kuisnya beberapa kali selalu gagal, dan akhirnya bisa juga menang kuis novel ini 😉

Covernya unyu; hijau muda segar trus ada kartun tertimpa buku yang merupakan representasi dari kisah Eli yang hidupnya harus terseret dalam dunia Kev dan novelnya.

Pesan moral setelah membaca novel ini adalah ada kalanya manusia (pernah) menjadi pengecut. Tapi, mau tak mau kita harus tetap menghadapi yang namanya masalah, meski itu berat dan terasa sulit untuk dilalui.

Lia Indra Andriana. Saya pernah membaca tulisannya di (Not) Alone in Otherland. Tapi ini baru novel pertamanya yang saya baca. Jadi tertarik baca karya-karyanya yang lain. Lia ini termasuk penulis yang produktif. Sudah ada 19 buku yang ditulisnya.

“Kita memang dari dunia yang berbeda. Namun, sekeras apapun aku mencoba, perbedaan itu terasa sangat tak berarti bagiku. Meski duniaku berubah,aku tahu.. aku hanya ingin kamu.” (hlm. 176)

Keterangan Buku:

Judul                : Paper Romance

Penulis              : Lia Indra Andriana

Penyunting        : TiaWidiana

Desain cover    : Bambang‘Bambi’ Gunawan

Penerbit            : Haru

Terbit               : April 2013

Tebal                : 373 hlm.

ISBN               : 978-602-7742-10-9

44 thoughts on “REVIEW Paper Romance”

  1. Nah, aq juga penasaran pengen baca sejak awal terbit. Ikut GA gagal mulu & karena aq kalo beli buku di Toga jadi g bisa beli buku terbitan Haru coz di Togamas g ada terbitan Haru jadilah g beli. Tapi… syukur akhirnya menang di suatu GA di Twitter. dan… itu karya pertama Lia yang aku baca. Panteslah dia cukup populer coz sekali baca novelnya rasanya malas buat berenti baca ampe kelar.
    Paper romance juga ceritanya ternyata simpel tapi tokoh utamanya sendiri yang memperumit keadaan. Dasar Kev aneh!
    #numpangcurcol

    1. Buku-buku karya Lia lumayan banyak loh, baru aja ngeluarin baru; Good Memories, terbitan Haru juga, temanya menarik; kenangan 😉

      1. Itu, kebanyakan karya Lia terbitan Haru padahal aq jarang banget ke Gramed. Lebih sering ke Toga. Ada sih buku karya Lia yg q liat di Toga Bubble Love tapi karna aq punya target beli novel lain jadi itu aq pending dulu. 😀

  2. Covernya lucu >.< Kayak digigit Kev *ehh
    Pertama baca sinopsisnya, aku pikir novel terjemahannya mbak Lia u.u Ternyata buka :p hehehe
    Nice post mbak 😀

  3. Covernya bagus dan unyu. Pesan moralnya pun bagus banget untuk semua kalangan. Keren mbak review nya 🙂

  4. kak lia memang punya buku yang menarik dan wajib untuk dibaca  dan Good Memories itu adalah buku kak lia yang menarik perhatianku saat tidak sengaja nyasar ke gramedia tapi belum sempat beli. Dan ini juga yang nggak sengaja ditemu temen aku saat mampir ke gramedia 😀 covernya unyu dan warna hijaunya kece.apalagi pinngiran bukunya ada yang dipotong 🙂 manis banget deh,

    Review,yaapp!! Lagi (lagi) review yang dibuat mbak luckty ini buat aku penasaran sampe guling-guling dikasur,joget Caesar,nyanyi rock and roll,demo di depan gedung DPR *loh?? Apaini??* pokoknyaaa membuat aku jadi mau tahu kelanjutannya /.\

    Terus mereview dengan baik untuk mbak luckty (^^)9 semangat ’45 hehe ikutan #GiveawayPustakawin Hope me luck 🙂 ini review ke => *25

  5. Premisnya menarik banget! Pertama kali baca review tentang buku ini langsung mikir: kenapa bukan gue yang nulis ide ini? KENAPA, TUHAAAAN?

    Oke. Mental penulis.

    Yang lebay.

  6. AKu belum pernah baca bukunya kak lia, beberapa kali ikutan kuis dan GA nya belum pernah menang heheh 😀

    Ceritanya unik sih menurutku, nggak jauh2 dari penulis.. dan ya, covernya unyu maksimal , hijau itu elegan >___< *wkakak karena warna kesukaan aku juga sih*

  7. Sama atuh mbak! Aku ngejar-ngejar buku ini leat kuis, karena tertarik sama covernya. Untung akhirnya dapat novel ini dari kuis di FB. Tapi, saat baca novelnya aku kecewa, nggak semenarik pesona awalnya. Di goodreads cuma aku kasih bintang 2.

  8. covernya menarik, dengan sinopsis yang menarik jg. kurang apa coba? hahahha. tapi entah kenapa belum tertarik baca buku ini.

  9. Udah berkali-kali ikutan giveaway yang berhadiah novel ini tapi nggak pernah dapet-dapet -,- #curhat hahha
    dan akhirnya memutuskan untuk berniat membeli ! Well,, tapi niat hanya sebatas ujung tombak wkwkwk, duitnya kepake buat beli keperluan yang urgent banget! *loh kok jadi makin curhat*
    Intinya novel ini tuh seru *katanya*
    dan sampai detik ini saya masih penasaran hhehe.

  10. Itik buruk rupa yang berubah menjadi angsa hanya terjadi di negeri dongeng. Gadis biasa yang terlihat cantik saat memakai gaun bagus juga hanya terjadi di dalam film. Dalam kehidupan nyata, gaun bagus tidak selamanya bisa mengubah seseorang menjadi Cinderella. (hlm. 95)

    Suka yang ini…

    Ngena bangeeet…

    🙂

  11. pesan dari novelnya dapet banget, ditambah covernya yang unyu, jadi pengen baca 🙂
    Tentang keberanian, kesalahan, dan memaafkan. Yang terakhir kelihatan sederhana, tapi sulit untuk melakukannya 🙂

  12. unik banget covernya…. ujung kanan atasnya itu lhoo… kyk digigit tikus 😀 …. pertama liat covernya jadi pengen bca, stelah bca reviewnya jadi makin pengen baca…. 😀

Leave a comment