buku, kuis

[GIVEAWAY] Seribu Kerinduan

Kalau giveaway sebelumnya menggandeng penulisnya, giveaway kali ini langsung menggandeng penerbitnya. Stiletto Book memberi kepercayaan untuk mengadakan giveaway ini. Hadiahnya berupa novel Seribu Kerinduan plus blocknotesnya. Akan ada dua pemenang yang akan dipilih.

Mau dapetin buku ini, simak syaratnya:

1. Peserta tinggal di Indonesia

2. Follow akun twitter @lucktygs, @Stiletto_Book, dan @HerlinaPDewi

Jangan lupa share dengan hestek #GiveawaySeribuKerinduan dan mention via twitter.

3. Follow blog ini, bisa via wordpress atau email.

4. Jawab pertanyaan di kolom komentar di bawah, plus nama, akun twitter, dan kota tinggal. Pertanyaannya adalah saat ini siapakah seseorang yang kamu rindukan? Dan apabila bertemu dengannya, hal apa yang ingin disampaikan?

5. Tuliskan komentar tentang REVIEW Seribu Kerinduan, di link ini:

https://luckty.wordpress.com/2014/02/16/review-seribu-kerinduan/

6. Giveaway ini juga boleh di share via blog, facebook, dan sosmed lainnya. Jangan lupa sertakan hestek #GiveawaySeribuKerinduan yaaa…

Event ini gak pake helikopter, eh Rafflecofter yang ribet itu. Jadi pemenang ditentukan dari segi jawabannya yaaa… ( ‘⌣’)人(‘⌣’ )

#GiveawaySeribuKerinduan ini berlangsung dua minggu saja: 16 – 28 Februari 2014. Pemenang akan diumumkan tanggal 2 Maret 2014. Akan ada DUA PEMENANG yang dipilih, masing-masing berupa novel Seribu Kerinduan plus blocknotes Seribu Kerinduan. Hadiah akan langsung dikirimkan oleh penerbitnya, Stiletto Book ;)

Silahkan tebar garam mantra dan merapal jampi-jampi buntelan yaaa… ‎(ʃƪ´▽`) (´▽`ʃƪ)!

-@lucktygs-

92 thoughts on “[GIVEAWAY] Seribu Kerinduan”

  1. Seseorang yang aku rindukan itu adalah papah, aku sangat rindu sekali padanya. Dan jika aku bertemu dia aku ingin menyampaikan bahwa aku rindu padanya dan aku ingin dia kembali berkumpul bersama keluarga kami, tak peduli sesulit apa hidup kami asal ada beliau dikeluarga ini sebagai pemimpin keluarga, aku sudah sangat senang.

    Linda Novianty – @cumee22 – Bekasi

  2. Orang yang saat ini aku rindukan adalah seorang pria berkebangsaan Polandia. Haha Lucu bukan? Tapi ini serius, dia seorang mahasiswa yg sedang mengambil gelar S2. Aku membantunya dalam project yg sedang dia kerjakan seminggu yg lalu. Di awal pertemuan dengan mahasiswa dari Polandia aku tidak melirik sama sekali padanya. Tidak sama sekali. Bahkan aku tidak menyadari keberadaannya. Hingga dia mengutarakan projectnya padaku, dan aku mulai sering berinteraksi dengannya. Bertegur sapa. Sedikit bercerita tentang hidupnya di Poland.
    Aku menyesal saat terakhir dia berada di Indonesia, aku tidak mengucapkan selamat tinggal. Saat aku tahu dia menyebut namaku di depan banyak orang saat mempresentasikan projectnya. Aku terharu, saat itu aku merasa ingin bertemu lagi dengannya. Menghabiskan walau hanya sedikit waktu saja bersamanya. Sedikit saja.

    Haha apa banget sih, jadi curcol gini. Yaah pokonya begitu lah mbak luckty… hehehe

  3. Entah lah itu rindu atau kebencian. Kamu yang waktu itu di bulan Juni tahun 2006 mengucap kan kata perpisahan lewat lagu..
    ‘Selamat tinggal kasihSampai kita jumpa lagiAku pergi takkan lamaHanya sekejap sajaKu akan kembali lagiAsalkan engkau tetap menanti’…
    Huft… Nyatanya, kau pergi dan tak pernah kembali lagi. Menyisakan lubang hitam yang mengaga di hatiku.
    2014, kabarmu saja yang ku dengar. Kamu dan wanitamu, hidup bahagia.
    Benci kah aku? Terlalu naif.
    Aku hanya ingat, keping-keping kenangan KITA, kadang-kadang saja. Jika Tuhan memberi kesempatan aku melihat kamu lagi, aku hanya ingin bilang’ terima kasih’.
    Buat sakit yang menyadarkan aku apa arti senang, saat ini..
    Buat kebohongan masa lalu yang membuat aku selalu ingat untuk jujur, sampai kapanpun..
    pesanmu, ‘kamu harus bahagia!’.
    Ya, aku sudah bahagia, menemukan kebahagiaanku dengan lelakiku, terima kasih, karena jika kau tak pergi maka aku tak akan pernah punya ruang untuk orang lain.

  4. Entah lah itu rindu atau kebencian. Kamu yang
    waktu itu di bulan Juni tahun 2006 mengucap kan
    kata perpisahan lewat lagu..
    ‘Selamat tinggal kasihSampai kita jumpa lagiAku
    pergi takkan lamaHanya sekejap sajaKu akan
    kembali lagiAsalkan engkau tetap menanti’…
    Huft… Nyatanya, kau pergi dan tak pernah
    kembali lagi. Menyisakan lubang hitam yang
    mengaga di hatiku.
    2014, kabarmu saja yang ku dengar. Kamu dan
    wanitamu, hidup bahagia.
    Benci kah aku? Terlalu naif.
    Aku hanya ingat, keping-keping kenangan KITA,
    kadang-kadang saja. Jika Tuhan memberi
    kesempatan aku melihat kamu lagi, aku hanya
    ingin bilang’ terima kasih’.
    Buat sakit yang menyadarkan aku apa arti senang,
    saat ini..
    Buat kebohongan masa lalu yang membuat aku
    selalu ingat untuk jujur, sampai kapanpun..
    pesanmu, ‘kamu harus bahagia!’.
    Ya, aku sudah bahagia, menemukan
    kebahagiaanku dengan lelakiku, terima kasih,
    karena jika kau tak pergi maka aku tak akan
    pernah punya ruang untuk orang lain.

  5. Aku lagi rindu sama sahabat aku, Almh. Nurul Febrianti. Tanggal 23 Februari nanti, dia ulang tahun yang ke-16, walau selamanya umurnya nggak akan nambah lagi. Dia meninggal 1 Maret 2012 yang lalu, aku kangen banget sama dia. Dua tahun nggak ketemu rasanya kayak lama banget. Aku kangen dia…

    Kalau suatu saat, entah kapan, aku ketemu dia lagi, aku pengen bilang bahwa dia sahabat terbaik aku selamanya. Walau kami baru dekat selama setahun, tapi dia udah jadi sahabat yang paling aku kenang banget. Apapun yang bisa aku lakukan biar dia ada di dunia, aku bakal lakuin, aku pengen barengan dia lagi 😥

  6. orang yang aku rindukan saat ini adalah, nenekku. ya, nenekku masih sehat dan rumahnya dekat dgn rumahku. setiap hari pun, aku selalu mengunjunginya.
    lantas, kenapa aku merindukan nenekku ? hal yg paling membuatku rindu adalah, nenekku yg dulu. nenekku yg menemaniku dan mau bermain denganku dg kasih sayangnya dan seribu nasihat bermaknanya.
    sekarang, nenekku sudah berusia senja. dan mulai kehilangan ingatannya. nenekku bahkan lupa dengan anak2 dan cucu2nya. hal itulah yg membuatku sedih.
    memang, orang tua byk yg mengalami hal sprt itu.

    lalu, hal yg ingin kukatakan jika nenekku sprt dulu lgi adalah :
    aku sangat menyayangimu, jangan lupakan aku dan semua anak & cucumu. kami selalu mengingat semua jasamu dan kasih sayangmu. kami akan selalu berbakti dan merawatmu sprt ketika kau merawat kami. terima kasih, nenek.

    athaya septiana
    @nanarara8
    yogyakarta

  7. Namanya Abi, dia teman SMA sekaligus cinta pertamaku. Dan payahnya, setelah berpisah empat tahun, aku masih cinta sama dia. Dan yang kurasakan saat ini, aku sangat sangat sangat merindukannya.Tanpa disadari yang ada udah basah aja mataku setiap kali mengingatnya. Mengingat usapan lembut dikepalaku, genggaman erat dijemariku, tawanya, senyumnya, caranya menatapku. Sungguh, itu sangat menyiksa.
    Kalau aku ketemu sama dia, aku mau bilang soal perasaanku terhadap dia, yang belum sempat aku nyatakan itu. Perasaan yang masih sama dulu ataupun sekarang. Aku juga ingin bertanya maksud perhatiannya dulu yang kadang terlalu over protektif. Apa dulu dia juga punya perasaan yang sama denganku. Aku ingin tahu itu.
    Anis Antika
    Twitter : AntikaAnis
    Surabaya

  8. Seseorang yang aku rindukan adalah adikku yang sedang meneruskan sekolahnya (kuliah) di luar Kota Bengkulu, tepatnya di daerah Bekasi. Aku tidak tahu harus berkata apa kalau bertemu dengannya. Pastinya aku hanya ingin ngobrol lebih lama atau merencanakan lebih banyak hal yang bisa kami lakukan dersama selama dia di sini. Soalnya, kalau dia pulang waktu liburan kami malah ngobrol biasa, tentang sekolah, teman-teman, dan lainnya sama seperti waktu SMA dulu. Kalau dia sudah kembali ke perantauan malah banyak yang mau diobrolkan atau mau dilakukan. Tentunya, berusaha meluangkan waktu lebih banyak saat dia liburan di sini 🙂

    Dian Maharani
    Kota Bengkulu
    @realdianmrani93

  9. Yang paling aku rindukan adalah teman semasa SD, bisa dibilang cinta (monyet) pertamaku. Tak perlu aku sebutkan namanya, aku rindu hadirnya.
    Lelaki yang menjadi bagian masa kecilku, lelaki yang berebut kursi denganku, lelaki pertama yang mengajakku kencan.. Lelaki manis yang jauh lebih tinggi dariku, yang slalu menelpon ku lewat telpon rumah, yang mengirimi pesan selamat malam.. Bahkan aku ingat semuanya! Manis sekali:’)
    Ia hilang entah kemana, bukan entah kemana tapi.. Mungkin lupa padaku.
    Pernah sekali kami bertemu di taman, aku bersama teman lelaki ku. Aku sempat terlibat kontak mata dengannya, tapi tak lama ia lebih memilih pergi.
    Sekali aku coba menengok akun sosmednya, berharap ia menegur tapi tetap.. Nihil.
    Aku rindu mata itu, aku rindu suara itu. Aku rindu perhatian kecilnya..
    Jika tuhan berkenan menemukanku dengannya, aku akan mengucapkan kata yang tak sempat diucapkan selama 6tahun bersama.

    Aku sayang dia, jikapun aku tak dapat memilikinya aku ingin kembali bersahabat dengannya. Kembali menuangkan perhatian kecil pada hati masing-masing. Aku ingin kenal dengan pasangannya, aku ingin jadi bagian kecil hidupnya. Aku rindu padanya.

    Anggi santri utami, @anggisanttriutm, Bandar lampung.

  10. Mataku berkaca-kaca baca review Seribu Kerinduan ini. Keinget kisah sendiri yang mau ditinggal nikah mantan yang masih dicinta. Saat denger berita dia mau nikah itu, percayalah, rasanya lebih sakit dari di putusin atau di selingkuhin.
    Tapi syukurnya aku nggak sampai se desperate Renata. Hanya saja membuang peraaaan itu, sampai sekarang aku belum bisa melakukannya.

  11. Mataku berkaca-kaca baca review Seribu Kerinduanini. Keinget kisah sendiri yang mau ditinggal nikah mantanyangmasih dicinta. Saat denger berita diamau nikah itu, percayalah, rasanya lebih sakit dari di putusinatau di selingkuhin. Tapi syukurnya aku nggak sampai se desperate Renata. Hanya saja membuang peraaaan itu, sampai sekarangaku belum bisa melakukannya.

    Anis Antika
    @AntikaAnis
    Surabaya

  12. meski sering bertemu, tetap saja ibu dan bapak menjadi sosok yang paling kurindukan. nangis rasanya setiap kali ingat bagaimana ibu masih seneng ngelonin aku ketika bobo sampai saat ini dan bapak yang selalu mendukung apapun pilihanku.
    ingin sekali mengucapkan terima kasih dan mohon maaf yang tak terkira untuk keduanya. Dan tentu saja, aku ingin sekali mengucapkan betapa aku sayang sekali kepada keduanya. Tetapi karena tidak biasa mengungkapkannya secara verbal, aku hanya bisa mengucapkan terima kasih, permohonan maaf ataupun ucapan sayangku pada saat sungkeman hari raya.
    Mengingat wajah bapak dan ibu yang mulai mengeriput, tangisku semakin menderas dan tak terbendung setiap kali mengucap doa untuk keduanya. Semoga dikaruniai usia yang barokah.

    *maap mbak luckty, saya jadi curcol gini hehehee*
    follow2 : udaaaaah 😀
    kasih komen : udaaaaah :D, ini link-nya https://luckty.wordpress.com/2014/02/16/review-seribu-kerinduan/#comment-7466
    tinggal sebar2 via fb dan twitter serta merapal doa!
    wish me luck 😀

  13. yang paling saya rindukan ibu saya dan selalu ibu….dan saya katakan terima kasih saat kecil selalu membacakan buku dan mendongeng untuk saya, karena itu yang membuat masa kecil dan hidup saya kini lebih kaya berwarna dan menyenangkan

    rina susanti
    twitter @rinasusanti
    ciputat tangerang

  14. Sekarang ini aku merindukan 3 pria. Ayahku yg selalu kudatangi ketika aku masih kecil, mantanku yang sudah memberiku banyak cinta (aku cuma punya 1 mantan), dan pacar baruku yang super sabar. aku gagal menemukan 1 nama yang sangat kurindu. jadi yaa aku tetep merindukan ketiga pria itu.

    Buat ayah, aku rindu ayah yang dulu. Yang penuh cinta. Penuh kejutan dan selalu menjadi tempat yang nyaman untukku. Meski aku sudah besar, aku ingin sekali menjadi putri kecil ayah. bukan gadis kebanggaan ayah.

    Buat mantan, Hai mantan.. kamu janji loh kamu gak akan ninggalin aku. kenapa mendadak pergi setelah mengucapkan selamat ulang tahun ke aku. Seenggaknya izinkan aku untuk menemanimu menghadapi ketiga moment tersulitmu. 2 moment sudah kita hadapi bersama, tapi bagaimana dengan 1 moment yang tersisa? aku masih bisa mengingat dengan jelas semua cinta yang udah kamu kasih. Semuanya. kamu memilih pergi. dan aku gak mau terus-terusan kacau. Jadi aku memutuskan untuk menerima cintanya. Meski aku tidak mencintainya. Dia…. orang yang aku pilih. Maaf aku sudah banyak menyakitimu.

    Buat pacar baruku. i miss you my prince. kemarin kamu nembak aku. aku tolak. malah plus janji kalo aku bakal ngilang biar gak PHP kamu lagi. eh, besoknya aku yang nembak kamu. dan semalem kamu ngerasain hal yang janggal akan hal itu. aku tau kamu curiga. aku bukan cewek yang gampang menerima cinta. Kamu satu-satunya orang yang aku perhatikan dari sekian orang. Hati ini memang masih ada untuknya. Dan harus kamu tau. Aku serius sama kamu. Makanya aku belajar mencintaimu. Kamu sudah melakukan banyak hal yang gak pernah ingin kamu lakukan untuk membahagiakanku. Jadi, aku juga ingin melakukan banyak hal untuk membahagiakanmu. Aku minta sedikit waktu. Sedikit saja.

    :: Siti Muthma’innah – @iindetya – Malang ::

  15. bukan ku tak mau bercerita tapi kau hanya memberiku 2 pertanyaan yang sangat jelas dan padat, bukan memintaku untuk memberikan deskripsi atau cerita yang panjang mengenai orang yang kurindu, mungkin ini terdengar seperti jawaban anak TK tapi inilah keaslian 😀

    bukankah rindu itu universal? kali ini aku titipkan rindu pada sosok pria yang berhasil mencuri hatiku. dia bukan pria yang istimewa dimata orang lain tapi dia sosok yang berhasil mencuri perhatianku ketika perhelatan BN2013. dia adalah sosok dibalik cantigi-note, kesederhanaan dan falasah hidupnya memberiku banyak kesabaran untuk menghadapi setiap proses kehidupan ini. aku rindu dia, fredy

    bertemu dengan dia adalah sebuah harapan yang sangat ingin kuwujudkan, hanya satu pintaku ketika bertemu denganya. “bolehkah aku mengenalmu lebih jauh?” “bukan untuk kujadikan kekasih tapi aku ingin menjadikanmu Imam, mendampingiku mengarungi bahtera kehidupan”

    *astaria Eka Santi *@areea51 *Salatiga

    masalah follow mem follow sudah semuanya, dan nulis di komen juga udah 😀

    xie-xie
    chaiyo

  16. Seseorang yang paling saya rindukan saat ini adalah (alm.) ibu saya, yang telah berpulang dalam usia yang relatif masih muda (sekira masih pertengahan 30-an jelang 40). Seandainya bertemu, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih atas segalanya, dukungannya & didikannya selama beliau ada. Juga ingin menyampaikan permohonan maaf karena belum banyak yg saya lakukan utk beliau, utk meringankan beban2nya. Saya ingin juga menyampaikan bahwa sesungguhnya saya ingin sekali memiliki kenangan-kenangan yg lebih banyak & lebih indah bersamanya. Tapi saya juga maklum, selama beliau hidup beliau juga seorang yang sibuk & bekerja keras demi menghidupi kami sekeluarga. Ini hanya sebuah pengandaian tentang apa yang ingin saya utarakan dalam kerinduan & hati saya. Ah, saya sungguh merindukannya. Meski demikian, saya tahu diri bahwa di luar pengandaian itu, yang terbaik yang bisa saya sampaikan adalah doa-doa. Semoga beliau berbahagia.
    Salam 🙂

    Euis Sri Nurhasanah
    @EuisSriNur, Bandung

  17. Saat ini aku merindukan sahabatku, aku merindukan malam-malam kebersamaan kami ketika harus kabur dari asrama untuk beli martabak, lalu terjatuh dari sepeda motor karena sebenarnya waktu itu aku belum punya SIM dan belum lulus naik sepeda motor. Kemarin undangan pernikahannya datang lewat pos, haru dan bahagia melihatnya menikah dengan pria yang pernah menjadi pacarnya semasa SMA. Jodoh memang mempertemukan mereka. Semoga dia, sahabatku masih seperi dulu, masih setia mendengarkanku, meski apapun yang terjadi kelak.

    Jika bertemu dengannya, aku ingin sekali kami menghabiskan waktu ngobrol sepanjang malam, menumpahkan segala cerita yang lama tersimpan karena sempat lost contact sangat lama.

    Aku sangat ingin memeluknya dan mengucapkan terimakasih atas segala kepercayaan, rasa sayang dan persahabatan yang tidak pernah berubah sedikitpun padaku.

    Miss u dear Iem 🙂

  18. Nama: Fenita Penot
    Akun twitter: @fenotta
    Kota tinggal: Baturaja, OKU

    Orang yang aku rindukan adalah mamak (ibu dalam bahasa Sum-Sel). Hampir setahun tidak bertemu beliau dan rasanya rinduku kini membuncah, tapi tak bisa berbuat apa-apa. Jarak yang memisahkan kami, membuatku tidak leluasa bertemu setiap kali aku menginginkan ada dipelukan wanita bertubuh subur itu. Ingin rasanya menumpahkan segala perasaanku padanya.

    “Mak, aku mencintaimu… sangat cinta sampai-sampai tak bisa memaafkan diriku karena sering menyakiti hatimu. Terimakasih atas seluruh kasih yang kau limpahkan dan tak pernah putus, terimakasih atas doa-doa baik yang kau panjatkan di sepertiga malam untuk anak semata wayangmu ini. Aku ingin memelukmu, mendekapmu erat… Disini, akupun selalu ingin membalas jasamu, meski lewat doa. Semoga Mamak disayang Allah, melimpahkan segala berkah. Aamiin.”

    -_-

  19. Bila bicara tentang kerinduan, selalu muncul satu nama. yaitu Rasulullah. walau tak pernah bertemu muka dan berbicara namun kisah-kisahnya sungguh mempesona membuat saya ingin rasanya bersua. bila bertemu beliau, mungkin saya akan berkata “wahai Rasulullah, terimakasih engkau telah membimbing kami ke jalan yang benar, selalu mengkhawatirkan kami di setiap harimu, bahkan menjelang ajalmu kau menyebut-nyebut kami, umatmu. Maafkan kami hina ini dan sering lupa padamu, maaf ya Rasul”

  20. RATIH. Dia sahabatku.

    Aku mau minta maaf sebesar-besarnya. Karna selama ini aku belum bisa nurutin kata-kata dia. Nurutin titah dia untuk ‘pura-pura’ nggak ganggu dia demi jaga perasaan adiknya. Aku juga mau nanya, kenapa tiba-tiba dia menghindar? Apa karena adiknya atau gimana? Sekalian, aku cuma mau bilang, dari dulu, dari awal masalah aku dan dia ada, rinduku masih sama. Aku kangen dia yang dulu. Dia yang menganggap aku sahabatnya. Atau paling tidak hubungan kita berjalan baik tanpa harus kucing-kucingan lagi dari adiknya. Toh kita ini sahabat. Bukan apa-apa. Lagi pula sekarang separuh waktunya sudah dicurahkan hanya untuk adiknya. Tapi yang terpenting, aku cuma mau minta maaf sama dia.

    Nama: Ade Delina Putri
    Twitter: @adedelinaputri
    Kota Tinggal: Bekasi

  21. Aku merindukan seseorang yang bahkan mungkin sudah lupa siapa namaku, karena sudah lama sekali kita tidak bertemu. Seseorang yang dulu sempat mengisi hari-hariku 😀

    Perpisahan yang terjadi diantara kami terlalu cepat dibandingkan dengan kebersamaan kami yang terlalu singkat.

    Mungkin, saat dapat bertemu dengannya aku cuma mau minta dia buat cabut janji yang dulu pernah dia ucapkan. Aku hanya ingin hidup lebih baik lagi tanpa dihantui janji dia yang bahkan belum tertepati. Agak aneh sih, dia yang janji tapi aku yang sering ngerasa nggak tenang -__-

    Aku pengen mengucapkan selamat tinggal dan salam perpisahan yang manis. Walau perpisahan antara aku dan dia terbilang pahit *jamu kalee :p*
    Aku juga mau bilang makasih juga sama dia. Berkat dia aku menjadi dapat lebih dewasa dan bijak lagi dalam menata kehidupanku menjadi (insyaallah) lebih baik lagi. Terima kasih juga untuk hadiah buku yang aku pengenin, yang menjadi kado hadiah ulang tahun yang membahagiakan sekaligus menyakitkan. haha
    Ah, pokonya terima kasih.

    Terus yang kedua sahabatku waktu smk, April 2014 nanti. Empat tahun sudah kepergiannya. Bahkan dia juga tidak mengucapkan ‘salam perpisahaan’ untuk aku. Aku tahu dia sudah lebih bahagia disisi-Nya. Aku cuma mau bilang sama sahabatku, terima kasih karena telah menjadi sahabatku walau persahabatan kita terlalu singkat tapi itu sangat berkesan sekali. Terima kaish karena telah menerima diriku apa adanya. :’))

    Ah, perpisahan memang selalu terasa menyakitkan. Tapi aku selalu yakin pasti akan selalu ada ‘pembelajaraan’ di dalamnya. Aku jadi lebih ngerti apa itu arti dari mengikhlaskan 🙂

    *duh, malah jadi curcol* wkwk xD

    Makasih kak! 😀

    Mita Oktavia
    @Oktaviamithaa
    Bogor

  22. Orang yang aku rindukan adalah teman sebangku, semain, dan segila semasa TK. Mungkin kebanyakan orang nggak terlalu memperhatikan tentang teman TK.. Mereka lebih memperhatikan temen SD,SMP, dan SMA. Buat aku, teman+sahabat aku pertama kali adalah saat TK. Walaupun waktu TK aku dan temanku masih kecil dan mungkin, sulit buat nginget momen apa yang paling berharga sewaktu TK, tapi aku masih inget dan masih hafal banget kebiasaan-kebiasaan yang kalo dipikir-pikir sekarang itu adalah tindakan bego. Mulai dari teriak-teriak nggak jelas dikelas(padahal yang lain pada serius belajar), mukulin guru yang lagi ngajarin olahraga(padahal aku dan temenku juga lagi olahraga tapi malah lari-lari nggak jelas), pulang sekolah nyeker, pokoknya masih banyak hal-hal yang lain lagi. Terakhir aku ketemu dia itu waktu aku kelas 1 SMP(sekarang aku kelas 2 SMA) dan sampe sekarang belom ketemu lagi. Aku bener-bener lost contact sama dia setelah dia pindah ke cileungsi. Susah banget ngubungin dia. Jadi kalo aku ketemu sama dia sekarang, aku bakalan jambak rambut dia dan ketawa sepuasnya karna aku udah bisa ketemu lagi sama dia:’))

    nama: meinggi andari
    twitter: @meingss
    tinggal: bekasi, jawa barat

  23. seseorang yg saya rindukan saat ini adalah ibu yg telah lebih dulu dipanggil Sang Pencipta dan nenek (mbah) yg ada di pulau jawa, untuk ibuku yg kucintai smoga kelak kita bisa berkumpul bersama di Surga sana banyak sekali yg ingin aku ceritakan, Saat bertemu dg mbah ingin sekali memeluknya dan menceritakan masa kecilku di pulau borneo tempat kelahiranku.
    (smoga tahun ini bisa berkunjung ke kampung halaman almarhumah ibu)

    aamiin ^_^

    Nama : Mahmudatul Khasanah
    Twitter : @mahda_khasanah
    Kota Tinggal : Tanah Grogot, Kaltim

  24. Orang yang aku rindukan adalah alm ayah. Beliau meninggal saat aku berumur 3 tahun.
    Untuk ayah aku mau bilang kalau aku kangen, walau bisa lihat wajah ayah di foto, rasa kangennya ttep ada. semoga ayah tenang di sana. Kami di sini selalu mendo’akn ayah.

    Siti Maryam
    @aii_SM
    Majalengka

  25. Aku merindukan seseorang dari masa laluku. Seseorang yang memberiku kenangan tentang hujan, senja, kupu-kupu dan bulan dalam waktu bersamaan. Jika saja bisa bertemu dan berbicara, aku ingin mengatakan kalau seluruh kenangan kami tidak akan pernah aku lupakan. Walaupun segalanya tidak mungkin terulang dan kembali, tetapi aku mencoba untuk menganggapnya sebagai sebuah cerita indah tentang hidupku. Semoga kami bertemu dalam kebahagiaan masing-masing.

    Nama : Aira Arsitha
    Twitter : Aira_Arsitha
    Kota : Tanah Grogot Kalimantan Timur

  26. Aku merindukan sesosok pria yang mungkin akan menjadi suamiku dan aku sangat berharap dia menjadi suamiku. Tapi disaat ini sedang ada riak diantara kita. Sebenarnya semua ini karena kerinduan dan waktu. Disaat kerinduan masih ada, waktu yang membuatnya harus mengakhiri pertemuan hari itu dan berpisahlah kami di hari itu dengan pertengkaran. Ego yang membuat kami tidak berkomunikasi sampai saat ini. Jika dia menemuiku, aku ingin menangis dipelukannya dan meminta maaf karena kerinduan ini selalu ada dan tak pernah hilang. Sebenarnya aku bingung dengan diriku sendiri, apakah mungkin disaat seperti ini bisa dianggap sesuatu yang alay. Entahlah! Karena setiap detik hidupku, aku merindukannya dan disaat dia akan pulang dari pertemuan kami, aku ingin menangis dan marah. Kenapa dia harus pulang, kenapa dia tidak tidur dirumahku saja dan menjadi suamiku. Tapi seperti katanya, “menikah itu tidak semudah membeli tempe”.

    Irin Kusuma Hernika, @iriniyinilin, Solo.

  27. Halo 🙂
    Pertanyaan yang bagus ya, karena semua orang pasti pernah merasa rindu pada orang lain.

    Kalau kamu bertanya siapa yang kurindukan sekarang, jawabannya adalah kedua orangtuaku, yang tidak pernah benar-benar kumiliki.

    Jika aku bertemu mereka berdua, apa yang akan kukatakan?

    Aku akan bilang bahwa aku tidak membenci mereka sedikitpun sekarang. Walaupun dulu pernah, sekarang rasa benci itu sudah hilang.
    Aku tidak menyalahkan mereka sama sekali, bukan salah mereka kalau mereka harus meninggalkanku sendirian dan bahagia dengan kehidupan masing-masing, ini hanya soal nasibku yang kurang beruntung, itu saja.

    Mereka juga harus tau, bahwa aku tidak menyalahkan mereka untuk semua maslah yang datang padaku selama ini. Itu masalahku sendiri, aku sudah besar sekarang, dan harus bisa bersikap dewasa.

    Mungkin hanya itu. Yaah.. aku akan tetap merindukan mereka berdua sepanjang hidupku.

    Dian Octavia – @diianoctaa

  28. Hujan masih sering menyapa hari. Bahkan terkadang tanpa jeda. tidak menyisakan ruang sedetik pun untuk mentari.

    Seperti hari ini. Hujan kembali hadir. Masih sama seperti setahun yang lalu. Masih beresonansi dengan hatiku. Seketika menghadirkan kamu dan jutaan kepingan kisah. Kisah milik kita. Kisah yang menghadirkan duka dan menegaskan luka. Dukaku dan lukamu.

    Aku merindukanmu setiap kali hujan, terlebih hari ini…. Mantan kekasihku :’)

    Andai senja lalu tak jua berganti jingga, mungkin kau masih jd milikku saat ini, tapi…. ah sudahlah

    Aku tak mampu sesempurna inginmu? Tak seistimewa yang diharapkan keluargamu! Aku hanya gadis biasa yg tak sanggup menawar takdirku.

    Tak ada yg bisa kulakukan selain mengatupkan tangan dan memohon pd sang pencipta, agar kelak Dia menuliskan takdir tentang pertemuan kita. Kita yg kembali menjadi dua orang asing yg lemah oleh keadaan.

    Dan jika tiba saatnya kamu berdiri tepat didepanku, akan kukalungkan seluruh rindu & segala rasa dalam genggaman erat tanganmu. Dalam pelukan hangat aroma tubuhmu. Tak peduli dunia mencibirku. Meski setelahnya kau kembali pergi meninggalkanku, bersama istrimu…

    Karena percayalah, setiap pertemuan memiliki maksud yang sempurna 🙂

    Elok Faiqotul – @_elokfa – Pasuruan Jatim

  29. aku merindukan seseorang yang tidak ku kenal, seseorang yang tidak aku ketahui siapa dia dan dimana keberadaannya. Aku merindukan sosok jodoh. haha mungkin terdengar menggelikan namun itulah yang sebenarnya. Aku merindukan sosok yang bisa mengajarkan banyak hal kepadaku, membantuku mencapai jannah-Nya. Ketika bertemu dengannya hal yang ingin ku sampaikan adalah terima kasih sudah menemukanku XD

  30. Nama : Diajeng Angela Jingga Diandra
    Twitter : @diajengangeel
    Kota tinggal : Bandar Lampung

    Orang yang sejak 4 tahun lalu ku rindukan adalah seseorang yang sudah mengajariku arti ketulusan keikhlasan, kesabaran dan berharganya kebersamaan. Yaah Oma.. Selama merawat beliau yang sedang dalam pemulihan pasca sakit, saya tak pernah merasa terbebani, semuanya terasa plong-plong aja (bahasa macam apa ini.-.)
    Tiap hari harus bangun pagi-pagi, ngintipin ke kamar Oma untuk mastiin Apakah oma sudah bangun?, mengangkatnya ke kursi roda, mengajaknya mengitari halaman rumah sambil menghirup udara pagi dan bermandi kilauan sinar matahari. Mengatur asupan makanan & minumannya agar tak berlebihan. Saat beliau mogok makan dengan mudahnya saya bilang “Ayoo oma makan, oma harus makan biar cepet sembuh. Ini enak lohh” sambil menyodorkan sesuap makanan. Tapi saat ku coba mencicipi, uweekk.. Rasanya aneh, hambar dan saat itu saya rasakan betapa berat penderitaan oma:”

    Hingga suatu hari, saat tiba-tiba sakit Oma kambuh lagi dan hrus dilarikan di RS Tamrin Salemba lagi… Uhh sepi, sepi gak ada Oma. Sejak saat itu oma di rawat sampai Jum’at, 29 Oktober 2010, Oma pergi, pergi bukan untuk berobat tapi pergi untuk meninggalkan kami semua selama-lamanya. Sedih, yah rasa yang wajar dirasakan setiap orang yang kehilangan orang yang kita sayang. Tapi setidaknya saya lega, karna gak akan ada lagi kabel-kabel yang menempel di tubuh oma
    Beliau sudah tenang disana:”

    Ada sepatah kata yang belum sempat terucap
    “Terima kasih Om, Angel sayang Oma”
    Yaah, Itu.. Kata-kata itu yang ingin sekali saya ucapkan jika bertemu beliau, entah didalam mimpi atau disurga nanti.
    Selamat jalan Oma, We love youu:”)

    Aduuhh ini panjang banget yah kak? Maaf ya kak sedikit curhat, gak sedikit sih sebenrnya, tapi banyak.-.
    Makasih banget kalo Kak Luckty baca sampe abis krna saya tau ini pance bgt, tapi itu real ungkapan yang saya rasain:”) Thanks before kak 🙂

  31. Hallo…
    Setelah membaca review ini aku jadi makin tertarik untuk membaca keseluruhan dari isi novelnya. Terutama sama endingnya.
    Sebenernya aku udah tertarik sejak liat covernya yg sendu itu. Tapi kayaknya ceritanya nggak kalah keren dibanding cover.

    Walaupun agak sebel sewaktu baca review tentang panji yg ternyata lebih memilih dijodohkan daripada mempertahankan renata untuk tetap ada di sampingnya. Pasti renata kecewa banget deh sama panji, walaupun cinta memang nggak harus selalu memiliki.
    Mungkin ada makna di balik peristiwa peristiwa pahit yg dialami renata selama ini.

    Btw, makasih ya atas reviewnya
    🙂

  32. Orang yg paling aku rindukan selama beberapa tahun ini adalah teman SMP ku.

    Dia adalah teman pertamaku di SMP yg berjenis kelamin laki-laki. Tahun pertama, kami berteman cukup dekat. Dia duduk di bangku belakang tempat dudukku. Sejak itu kami makin dekat. Tiap ada tugas sekolah, dia memintaku untuk mengerjakannya bersama. Tiap pulang sekolah dia selalu menunggu aku untuk pulang bersama walaupun hanya sampai pintu gerbang sekolah.Waktu itu, sekolah jadi tempat yg paling menyenangkan buatku. Karena aku punya teman teman yg begitu baik, terutama dia.

    Tapi tahun berikutnya dia berubah. Kami masih satu kelas. Tapi dia nggak pernah menganggap aku ada di kelas itu. Dia selalu pasang wajah marah kalau berpapasan denganku. Tanpa tau apa sebabnya. Bahkan dia seperti lupa kalau kami pernah berteman. Dia berubah jadi orang asing di mataku. Tapi bodohnya aku nggak berbuat apa apa untuk mempertahankan pertemanan kami. Dan aku menyesalinya.

    Ini sudah tahun ke sepuluh semenjak kami lulus SMP. Selama itu juga aku nggak pernah ketemu dia. Dan selama itu juga aku merindukannya.

    Kalau suatu hari kami diijinkan Allah untuk bertemu lagi, aku ingin minta maaf ke dia. Maaf karena mungkin dulu aku punya salah yg nggak aku sadari yg membuat dia jadi seperti itu. Juga karena aku nggak bisa jadi temen yg baik buat dia.

    Dan terima kasih atas giveawaynya ^^

  33. sebelumnya mau minta maaf karena komentar sebelumnya nggak nongol. Memang sih aku nulisnya lewat hp. Tapi semoga kali ini berhasil 🙂

    Orang yg paling aku rindukan selama beberapa tahun terakhir ini adalah teman SMP ku.

    Dia adalah teman pertamaku di SMP yg berjenis kelamin laki-laki.
    Tahun pertama, kami berteman cukup akrab. Karena dia duduk di bangku belakang tempat dudukku. Tiap ada tugas sekolah, dia memintaku untuk mengerjakannya bersama. Juga tiap pulang sekolah, dia sabar menunggu aku yg belum selesai beres-beres untuk pulang bersama walau hanya sampai pintu gerbang sekolah. Mengenalnya membuatku memiliki banyak teman. Sekolah jadi terasa tempat yg paling menyenangkan buatku waktu itu. Karena aku punya teman-teman yg begitu baik, terutama dia.

    Tapi tahun kedua terjadi perubahan besar pada pertemanan kami. Kami masih berada dalam kelas yg sama. Tapi dia bertingkah seolah kami tak saling kenal. Dia nggak pernah menganggap keberadaanku. Sekalipun kami bertatap mata, dia malah menunjukkan wajah marahnya padaku. Tanpa aku tau apa penyebabnya. Dan bodohnya, aku malah nggak berbuat apa apa untuk mempertahankan pertemanan kami. Aku juga nggak berusaha untuk menanyakan kenapa dia berubah seperti itu.

    Ini sudah tahun ke sepuluh semenjak kami lulus SMP. Selama itu juga aku nggak pernah lagi ketemu langsung dengan dia. Dan selama itu juga aku merindukannya. Berharap kami bisa kembali berteman seperti dulu. Aku juga menyesali keadaan kami.

    Kalau suatu hari Allah mengijinkan kami untuk bertemu, aku ingin minta maaf ke dia. Mungkin dulu aku punya kesalahan yg nggak aku sadari yg membuatnya jadi seperti itu. Juga karena aku nggak bisa jadi temen yg baik buat dia. Aku harap, kami bisa bertemu lagi. Dan aku akan selalu menunggu hari itu.

    Nama: Nurul Hikmah Bakir
    Kota Tinggal: Jakarta
    akun twitter: @nurulhik2

  34. Nama: Ratri
    Akun twitter: @ratweezia
    Kota tinggal: Yogyakarta

    Siapakah seseorang yang kamu rindukan?
    Tiba-tiba saja bayangan kakak kelasku di SMA tebersit dalam ingatan. Sebut saja namanya FSH. Itu singkatan dari nama lengkapnya. Sebenarnya waktu telah mempertemukan aku dan dia sejak kami duduk di bangku sekolah menengah. Kami selisih satu tingkat. Waktu itu aku hanya sekadar mengenal nama dan orangnya saja. Laki-laki jangkung itu seorang yang baik, senang berteman dengan siapa pun, dan wajahnya selalu smiling face.

    Selepas SMP, kami berpisah. Aku tak tahu dia sekolah di SMA mana kala itu. Dan aku pun tiada berpikir sedikit pun tentangnya. Toh, aku tak menyimpan rasa apa pun terhadapnya. Takdinyana, waktu masih menjodohkan kami. Kami bertemu kembali di SMA yang sama. Dan ternyata ia masih mengenaliku. Kami pun semacam reuni. Mengingat setiap hal tentang SMP yang telah kami tinggalkan. Lama-lama kami lebih saling mengenal.

    Yang pasti, selama aku mengenalnya, dia adalah laki-laki yang baik. Perempuan yang bisa bersanding dengannya akan menjadi perempuan paling beruntung sedunia. Namun, sepertinya tempat terbaik bagi lelaki baik sepertinya bukan di sisi perempuan mana pun, melainkan di sisi penciptanya. Ya, dalam usianya yang masih muda, dia meninggal dunia. Aku nggak tahu sebab musababnya, tapi berdasar informasi dari adik kandungnya, sang kakak meninggal lantaran sakit.

    Menyesal selalu datang di akhir. Mengapa aku dulu tidak menjadi kawan yang baik untuknya. Mau menyediakan senyum, mata, telinga, juga hati. Yang bisa dilakukan kini, adalah menyediakan waktu sekian menit dalam 24 jam-ku untuk kirim doa baginya. Aku berharap masih bisa bertemu dengannya lewat mimpi. Bukan begitu, kawan? Sekarang lagi kerasa lho kangennya 😀

    Apabila bertemu dengannya, hal apa yang ingin disampaikan?
    Aku ingin menjadi teman yang baik untukmu, karena kau telah menjadi temanku yang baik. Tak perlu aku berkata banyak, karena kau sudah tahu segalanya kini. Beristirahat dengan tenang ya, Kak. Tuhan sayang Kakak.

  35. Yang pertama, aku rindu ayah. Seseorang yang tak pernah kutemui lagi semenjak diriku duduk di bangku sekolah dasar, entah dimana beliau berada. Bila kelak aku bertemu, aku sangat ingin bertanya mengapa beliau pergi meninggalkanku, mengapa beliau tak pernah menemuiku kembali, apakah beliau tak merindukan buah hatinya ini, apakah beliau tak menyadari betapa besar diriku merindukannya. Ayah, I miss you.
    Yang kedua, aku rindu sahabatku yang telah mendahuluiku ke surga. Dia telah tiada belum lama ini. Namun, mengapa dia pergi di saat yang tak tepat. Dia pergi di saat kabar gembira menghampirinya, dia pergi di saat aku dan dia merayakan kebahagiaan, namun ajal menjemputnya begitu cepat. Kini, aku telah berusaha untuk melepasmu. Maaf, aku belum sempat membahagiakanmu semasa hidupmu. Aku berusaha memberi doa yang terbaik untukmu. Terima kasih atas kebaikanmu selama hidupmu. Semoga semua kebahagiaanmu terbalaskan. Bahagia di sana, bidadari surga.
    Last but not least, kakek di surga dan sahabat kecilku yang entah dimana dia berada. Kalian harus tau, bahwa aku merindukan kalian lebih dari apapun.
    Via | @viaellin | Solo

  36. Nama : Rissya Mutya Prima
    Twitter : @RMP2982
    kota tinggal : Bandar Lampung, Lampung.
    e-mail : rissyamutyaprima@gmail.com
    Link share : https://twitter.com/RMP2982/status/435764000869978113
    comment review : https://luckty.wordpress.com/2014/02/16/review-seribu-kerinduan/#comment-7616

    siapakah seseorang yang kamu rindukan? Dan apabila bertemu dengannya, hal apa yang ingin disampaikan?

    Jawab :

    Aku merindukan dia, dia yang kutemui tanpa sengaja pada perjumpaan pertama dengan sebuah buku matematika. Ya, buku itu menjadi penghubung sosok kami berdua. Yang kini harus kulupakan kembali, karena mimpi kemarin membawa semua kenangan indah yang telah 2 tahun ku kubur dalam-dalam dan ku tutup dengan rapat.

    Jika aku diberi kesempatan untuk bertemu dengannya. Aku ingin mengungkapkan bahwa sesungguhnya aku juga menyukai dirinya, sejak buku itu yang tidak sengaja kutemukan dilaci meja sekolahku dulu sebelum ku berjumpa dengan dirinya. Aku telah tertarik dan terhipnotis rangkaian huruf yang telah merangkai namanya, nama yang kini masih terekam dan tersimpan jelas dimemori otakku. Juga, memberi alasan mengapa aku menjauh dari dirinya kala itu. Mengembalikan buku matematika itu, juga mengembalikan semua perasaanmu. Aku memang pengecut bahkan pecundang. Tapi kulakukan ini demi sahabat perempuanku yang jauh lebih menyukai dan mendambakanmu, mungkin rasanya lebih besar dari rasa yang kumiliki. Maaf. Kata itu mungkin akan terlontar dari bibirku saat bertemu denganmu. Atas semua kekecewaan yang telah ku buat kepadamu. Terima Kasih. Itu yang akan terakhir kuucapkan, atas semua perasaanmu dulu, perhatianmu dulu, bantuan serta kenangan indah yang dulu. Semua tingkah konyolmu yang membuatku mengingatnya hanya bisa tersenyum miris.

    Aku tak akan mampu mengucapkan kata perpisahan, karena sesungguhnya aku masih mengharapkanmu kembali, namun aku juga tak mampu berkata semoga berjumpa lagi, karena aku terlalu takut akan terjerat dalam bidik itu lagi. Perasaan mendamba dirimu.

    Wish me luck 🙂 *tebar garam* *bacajampi-jampikeberuntungan* 9^^9

  37. Orang yang aku rindukan? Ga butuh waktu lebih dari lima detik untuk menjawab karena kebetulan aku sendiri lagi kangen banget sama seseorang sekarang..
    Si mbahku,, dia meninggal lebih dari satu bulan yang lalu tapi rasanya masih pengen nangis.. Tiap di pengajian, lg sholat atau makan roti aku selalu inget dia..
    Aku ga tahu seberapa cinta dia sama aku (aku cuma cucu dari keponankanny. jadi bukan cucu kandung. begitulah)
    Tapi mengingat bagaimana dia tergopoh2 datang tiap kali mendengarku sakit.
    Mengingat dia selalu mendoakanku tiap menggosok kepalaku.
    Mengingat tangannya yang keriput memijat kaki tiap sedang sakit..
    rasanya.. aku ingin meminta maaf..
    Jadi jika aku bertemu dngnnya.. aku ingin meminta maaf aku tidak berbuat banyak untuknya di masa ia hidup 😥

  38. Nama : Ika Koentjoro
    Twitter : @Ikakoentjoro
    Kota tinggal : Jogja

    ***
    Tak perlu waktu lama untuk memilih siapakah seseoirang yang aku rindukan. Dialah bapakku.

    Tiga tahun sudah bapak pergi meninggalkan kami tanpa pesan. Terakhir aku melihatnya bapak seperti sedang tidur pulas. Padahal ruh telah dicabut sang Kholiq.

    Aku merindukannya karena pada bapak seluruh gelisahku aku tumpahkan. Dengan segenap kesabaran yang dimilikinya, beliau selalu menyediakan telinga dan bahunya untukku. Meski aku anak yang selalu menentangnya. Anak yang paling keras kepala yang dimilikinya.

    Dan, meski hanya dalam mimpi, aku ingin sekali bertemu dengan bapak. Ingin ku tanyakan apakah beliau merasa nyaman ditempatnya sekarang. Apakah ia bahagia ditempatnya sekarang. Dan apakah kuburannya lapang. Pertanyaan itu selalu menggelayutiku selama ini dan belum mendapatkan jawaban. Berharap suatu saat bisa bertemu dengan bapak.

    Bapak….aku rindu padamu

  39. Sudah follow ketiga akun twitternya.
    Sudah follow blog juga via email.
    Sudah komen juga di reviewnya.
    Sudah share di twitter, ini link sharenya

    Nama: Juwita
    Twitter: @JuwitaZahar
    Kota tinggal: Batam, Kepulauan Riau

    ******

    Siapakah seseorang yang kamu rindukan? Dan apabila bertemu dengannya, hal apa yang ingin disampaikan?

    Jawaban:
    Saat ini aku sedang merindukan Papa, yang meninggal tanggal 5 Oktober 2011.

    Inilah yang ingin aku sampaikan jika aku bertemu Papa…

    “Mama adalah wanita yang tegar, Pa. Mama lah yang menguatkan hatiku dan Aan -adikku- saat Papa pergi padahal aku tahu, hati mamalah yang paling remuk saat Papa pergi.
    Dulu tiap kali menceritakan kenangan tentang Papa, mama selalu menangis, tapi kini mama sudah kuat, Pa.
    Papa tidak perlu khawatir, kami akan berusaha menjaga mama semampu kami.

    Aan sudah lulus kuliah dan bekerja sekarang, Pa. Bahkan dia juga rajin sholat sekarang, karena dia ingin menjadi anak sholeha, yang doanya mustajabah, yang doanya akan menjadi amalan yang terus mengalir bagi papa dan mama.

    Dan sebagai anak tertua, aku ingin mohon maaf, karena mungkin belum banyak mendoakan Papa. Belum sempat membuat Papa bangga, malah dulu sering merepotkan Papa.
    Yang paling aku ingat dari Papa adalah, tidak perduli jam berapapun aku sampai di rumah saat mudik, Papa lah yang pertama kali membukakan pintu rumah untukku, bahkan Papa rela tidak tidur demi menunggu kedatanganku. Tangan Papa lah yang pertama kali aku cium saat aku pulang. Dan aku sangat merindukan masa-masa itu, Pa.

    Rabbighfirli waliwalidayya warhamhuma kama rabbayani shaghira.

    We Love You, Papa.”

  40. Aku join Mbak 😀

    Baca pertanyaannya, mendadak aku nangis 😥 Mendadak aku inget sama masa kecil aku waktu sama Mbah Kakung yang udah meninggal tahun 2003 lalu akibat penyakit jantung.

    Dulu Mbah Kakung pernah janji ke aku, kalo bakal nganterin aku ke TK tiap hari (Aku masuk TK 2004) Tanggal 21 November 2013 Mbah meninggal, menjelang aku ulang tahun yang keempat pada 26 November 2003. Dulu kata Ibuku waktu hendak dikuburkan, aku nangis sampe guling-guling dan bilang gini “Mbah bohong! Katanya mau nganterin aku ke TK! Mbah udah meninggal! Aku mau ikut Mbah aja!”

    Emang Mbah Kakung deket banget sama aku. Aku sering dia ajak jalan-jalan tiap pagi buat metik buah kersem (bentuknya mirip cherry)

    Aku kangen banget sama Mbah Kakung. Kenangan tentang Mbah Kakung masih aku inget dengan jelas. Kapan aku ketemu Mbah Kakung walau di dalem mimpi aja 😥

    Nama : Rizky Novianti
    Twitter : @Miss_Angora
    Email : radheannel@gmail.com
    Link share : https://twitter.com/Miss_Angora/status/436085750455492609
    Link comment : https://luckty.wordpress.com/2014/02/16/review-seribu-kerinduan/#comment-7661

    Wish me luck :’)

  41. Halo kak Luckty^^, terima kasih untuk GAnya ya… Saya sudah komen di reviewnya ( https://luckty.wordpress.com/2014/02/16/review-seribu-kerinduan/#comment-7667 ), sudah share twitter ( https://twitter.com/rd_lite/status/436105838768300033 ) dan follow blog kakak via e-mail plizz.dont.make.me.sad@gmail.com , gak ketinggalan follow akun twitter kak luckty, kak herlina dan tante (?) Stilletto :))

    Bismillah, sekarang saya mau jawab pertanyaan kakak ya… Jujur aja kalau dipikirin spontan, alhamdulillah saya sedang merasa tidak merindukan siapa-siapa, ini semua karena keluarga masih diijinkan Allah dekat dengan saya sama-sama di rumah, teman-teman juga masih dekat. Saya menganggap wajar adanya perpisahan-jarak antar-teman, termasuk teman-teman dekat saat SMA yang hanya bisa saya temui sekali-kali kalau sedang sama-sama libur kuliah, dan alhamdulillah juga beberapa minggu yang lalu saya sudah bertemu dengan mereka.

    Sekarang dengan pertanyaan kak luckty, saya jadi berpikir bahwa rasanya saya justru merasakan perasaan “ingin bertemu” sosok nenek saya dari pihak Ibu, meskipun saya tidak pernah sempat bertemu dengan nenek karena nenek sudah tiada cukup lama ketika saya lahir. Entah itu masuk ke kategori rindu yang kakak maksudkan atau tidak, tapi perasaan ini suka cukup sering muncul dalam “wujud” bayangan atau katakanlah “pengandaian” tentang “bagaimana jika saya bisa bertemu nenek”.

    Mungkin ini “buntut” dari gimana beberapa kerabat, bahkan orangtua saya, sudah beberapa kali mengatakan kalau wajah saya mirip dengan nenek – dalam frekuensi dan rentang waktu yang entah gimana cukup membuat saya berandai-andai tentang gimana rupa Eyang Yaneh, panggilan nenek saya itu. Terlebih lagi dengan bagaimana Ibu saya suka bercerita tentang watak nenek saya yang penyayang dan lembut hati. Secara tanpa bisa saya cegah, yah, sosok nenek seperti terekam dalam pengandaian saya.

    Andaikata saya bisa bertemu dengan Eyang Yaneh, saya ingin bisa berkata pada beliau, “Eyang, bagaimana caranya agar ibu mengerti kalau saya dan mbak Nisa dan dek Dimas itu tidak pernah ingin menjadi anak yang nggak mengerti ibu kami sendiri? Maaf ‘yang, saya nggak ingin mengadu, cuma rasanya bapak dan ibu seperti ada yang masih belum terselesaikan dan harusnya bisa dimengertikan satu-sama-lain, karena kalau ibu marah, kami seperti tidak bisa membuat ibu merasa lebih baik, selama ini sudah bekerja keras untuk seluruh keluarga… Maaf ya nek, meskipun kita suka bandel, kita cuma ingin agar bapak dan ibu yang sekarang sudah tua usianya tidak terus kecewa jauh di dalam hati karena apa yang masih belum bisa banyak kami berikan sekarang…”

    Mengapa begitu? Saya jadi berandai bagaimana Nenek akan “berkata”, kalau bisa melihat kedua orangtua saya sekarang. Bukan, bukannya mereka berdua tidak baik-baik saja, hanya saja, saya seperti merasa bahwa ada semacam “tembok” tertentu yang sudah cukup lama membuat kedua orangtua saya diam-diam “sulit memahami” satu sama lain dan cenderung “memertahankan apa yang menurutnya paling benar” pada beberapa hal.

    Hal yang sulit saya terangkan lebih jauh, selain bahwa hal itu membuat ibu saya seperti “harus menanggung banyak hal” yang “tidak bisa” ditanggung ayah saya, dan itu membuat ibu saya terkadang juga jadi ikut “sulit untuk dipahami” oleh saya dan kakak/adik saya, terutama jika ibu saya sedang letih akibat bekerja, dan suasana hatinya memburuk. Yang membuat saya cukup sedih, karena itu berbuntut dari bagaimana kadang ibu saya seperti menganggap bahwa saya dan kaka adik dan bapak saya tidak merasai pengorbanan yang telah beliau lakukan dan bersikap seenaknya; padahal sedapat mungkin, saya dan kakak serta adik saya selalu berusaha tidak membuat runyam perasaan ibu kami – namun apa daya kami ketika ibu sedang letih dan membuurk moodnya. Apalagi kami masih “anak-anak” yang masih belajar agar bisa “sekuat” ibu dalam menghadapi sesuatu.

    Well, memang harus saya akui kalau sudah sampai ‘apa yang ingin saya sampaikan ke orang yang saya ‘rindukan’ itu”, rasanya jadi lebih sulit… Jujur aja saya bahkan sebenarnya gak kebayang persisnya tentang apa yang akan saya katakan… Duh, maaf ya Kak jawabannya kayak postingan baru hehe.

    Terima kasih kak Luckty~

    Khairisa R. P
    @rd_lite
    Semarang

  42. – Already follow @lucktygs, @Stiletto_Book, @HerlinaPDewi by my 3rd twitter account @awsumhan n promoted these GA’s info

    – Already follow this blog by email

    – Already leaved a comment on your review ’bout these book

    Sebenernya banyak banget yg dikangenin,
    apalagi temen di dunia maya. Ya walaupun belum pernah ketemu sama sekali, tapi ada rasa rindu, kangen ingin sekali bertemu.
    Mulai dari tante nita kasapink di Bekasi, kak ayu harakita di Jakarta, sampai teman2 Nez Inda Club (fans Agnes Monica) yg tersebar di seluruh Indonesia, hingga negara tetangga:))

    Tapi kalau ditanya the one most I missed,
    saya katakan dengan mantap bahwa saya ingin sekali bertemu dengan kak han. Kak han ini teman dunia maya yg sudah saya anggap seperti kakak kandung saya sendiri. Sekarang dia tinggal di Semarang, Jawa Tengah dan sedang menyelesaikan kuliah kedokteran s1 nya disana.
    Well,
    saya ingin bertemu kak han dalam keadaan saya sudah masuk kuliah, dengan jurusan yg sama dengan dia. Pertama2 saya ingin sekali mengucapkan terima kasih sebesar2nya,
    karena selama ini sudah banyak memberikan pengaruh baik terhadap diri saya.
    Lalu berbincang apa saja yg menyenangkan,
    dan memberikan suatu barang yg sampai sekarang masih saya usahakan untuk menjadikannya nyata :’)))))

    Dulu saya nganggep kalo kak han ini nggak terlalu spesial untuk saya,
    ‘lha wong cuma temen di dumay, cewe pula.’ Ntar kalo dikata maho gara-gara ngangenin orang yg sama2 cewe gimana? hahaha!!!
    Ya sesekali saya kangen,
    saya lihati beberapa foto yg pernah dia unggah di line, lalu memandangi seluruh kamar saya yg berisi tentang kertas2 coretan penyemangat untuk diri saya yg calon mahasiswa medis seperti dia. Biasanya sih kangennya ilang setelah begitu.

    Tapi akhir2 ini,
    intensitas kangennya makin bertambah. Dan parahnya lagi saya bingung gimana cara ngilangin kangennya 😦
    karena liatin foto dan godain dia dengan cara modusin mention di twitter belum bisa ngilangin kangen yg ada. Saya sendiri juga bingung, perasaan macam apa sih ini? Kok kangennya bisa sampai seperti ini?
    Bahkan yg lebih parah, semangat belajar saya sampai hilang lang lang tidak berbekas sama sekali waktu kangen kak han 😦
    padahal besoknya ada ujian!!!
    Alhasil saya cuma bisa belajar alakadarnya,
    selebihnya saya cuma dengerin lagu2 melow dari hp, main twitter, looking for her old tweet for me, nyari2 twit waktu dia main roleplay di twitter sama saya dulu.
    it’s work out of boosting my mood :”)
    terus saya lanjutin belajar meskipun masih2 kangen gmn gitu hehe
    parah banget deh rindunya!
    So, hopefully god help me for reaching my dream as a medical student n meet her as soon as possible! xx aamiin.

    Sorry sekalian curcol 😉

    Nama: Hanny
    twitter: @awsumhan / @haniwul
    kota tempat tinggal: Surabaya

  43. Laras Ayuningtyas M
    @LarasAyningtyas
    Sidoarjo

    Rizki Maulana, teman dekat aku. Kalau sampai ketemu, cuman mau bilang.

    “Hoi, aku kangeeeeeeen. Makan bareng yuk. Ada banyaaaaak banget cerita yg mau aku bagi. Mau kaan?” *langsung seret*

  44. Kebetulan, semua keluarga masih tinggal bersama sehingga perasaan rindu nyaris tak ada. Yang kurindukan hanyalah moment kebersamaan kami yang sejak memiliki kesibukan masing-masing, sangat jarang bisa kumpul bersama.

    Jika ditanya siapa yang paling kurindu. Dengan perasaan kehilangan kujawab dia. Seorang sahabat, mentor, kakak sekaligus orang yang kusayang. Aku rindu bersamanya. Meski simpel tapi aku rindu bisa pergi dengannya ke rental komik atau VCD hanya untuk sekedar mengisi waktu luang. Aku rindu omelannya yang sering menyuruhku makan–karena aku suka lupa makan, bahkan bisa seharian tak makan. Aku rindu kemunculannya tiba-tiba di rumahku dan lagi-lagi mengomel karena mendapatiku belum mandi hanya karena libur kerja dan terlebih aku rindu usapan tangannya di kepalaku saat aku sedang sedih.

    Dulu itu hal yang selalu kudapat dan aku tak begitu menghargai semua perlakuannya namun saat ini tepat sebulan dia menikah dan tak bisa berlaku begitu lagi, maka aku sungguh menyesal kenapa beberapa tahun lalu tak mengejarnya saja. Atau setidaknya menangkap sinyal rasa sayangnya padaku. Bukannya mengatakan dia hanyalah seperti kakak. Andai dulu pernyataannya–meski tak blak-blakan–itu aku tangkap pasti sekarang yang ada di sisinya bukan wanita itu tapi aku.

    Aku rindu dia… Sangat!

    Nama: Hana Pratiwi
    Kota Asal: Semarang
    Twitter: @HanaCuncun

  45. Seseorang yang aku rindukan:

    1. Alm. Ayah, jika aku bertemu dengannya (walau dalam mimpi) aku mau berterima kasih untuk semua kebersamaaan dan pelajaran hidup yang telah beliau berikan kepadaku, dan minta maaf jika aku belum sempat memberikan kebahagiaan penuh pada beliau, aku sayang ayah :’)

    2. Dia, yang belum bisa kusebutkan namanya, yg selalu kusebut dalam rapelan doa, aku mau mengutarakan isi hatiku untuk mengembalikan semua kebahagiaan yang sempat hilang, untuk memperbaiki sebuah hubungan yang sempat kandas. Would you?

  46. Nama : Aprisa Soraya Simatupang
    Twitter : @itsmeQueenaya
    Kota : Pandan

    Aku sangat rindu almarhum papa ku yang udah ninggalin kami semua selama 14 tahun. Kalau di ijinkan bertemu lagi (kayaknya enggak dech ^^ ) tp klo seandainya yah, aku ingin banget cerita tentang kesuksesan mama yang berjuang sendiri menyekolahkan kami berlima . Mama berjuang membangun usaha rumah makan yg dlu cuman jualan minuman dan makanan ringan saat papa asih hidup . Dan kini Alhamdulillah rumah makan nya menjadi besar. kakak aku sekarang sudah menjadi dokter gigi, bidan maupun polisi . dan aku seorang diploma III analis laboratorium kesehatan .

    Ketahuilah pa, aku sangat sayang sekali padamu . rindu sekali dulu icha mengajari papa belajar berjalan, jogging bersama, mengadu keluh kesah ku disaat pulang sekolah . Kini aku sudah dewasa . Sudah menemukan tambatan hati untuk kujadikan sebagai seorang suami ku . Aku ingin sekali papa melihat acara pernikahan ku dan diwakilkan oleh papa. Aku ingin papa membelai rambut kriting ku ini dan memeluk tubuhku yang tinggi ini . Aku selalu iri kepada teman-teman sekantor yang saat pulang kerja mereka curhat pada papa mereka .

    Tapi aku tidak perlu berlarut dalam kesedihan. Aku tahu papa disana sudah tenang dan bangga melihat kami semua. Sudah sukses dengan cita-cita yg kami impikan. Aku pun tak luput sisipkan doa bagi Almarhum . Semoga papa selalu dilindungi Allah dan kami sekeluarga .

    Your Daughter Dad,

    Icha

  47. Saat ini seseorang yang saya rindukan yaitu teman terdekat saya karena dia sedang berada di ujung pulau jawa sana.

    Ketika berjumpa hal yang ingin saya katakan adalah :
    “Hai, mari kita rayakan kerinduan yang selama ini kita tabung, simpanlah sejenak rasa kekhawatiran-mu akan sebuah masa depan yang kau impikan dan cita-citakan selama ini, karena yang terbaik adalah jalani saja dulu apa yang ada di depan mata sekarang, jangan terlalu mengkhawatirkan apa yang akan terjadi di depan karena itu masih menjadi misteri Tuhan, Do the best n keep praying insyaAllah semua akan baik-baik saja dan semoga apa yang kau impikan segera terwujud dan jangan lupa untuk selalu bersyukur dengan kondisi apapun”

    Dewi Sri
    @dewisrii_
    Indramayu, Jawa Barat.

  48. Mawar. Dia sahabat karib sejak kami sama-sama berada di bangku kuliah tujuh tahun yang lalu. Setiap hari berangkat kuliah bersama, duduk bersebelahan, hampir selalu satu kelompok dalam tugas, dan berada di lingkaran kajian islami yang sama di kampus. Bahkan, teman-teman sekelas menjuluki kelompok kami yang notabene berjilbab dengan nama grup Ayat-Ayat Cinta.
    Mawar berasal dari Bima. Aku selalu menggodanya karena ia selalu tak sempurna mengucapkan logad untuk kata-kata yang mengandung huruf vokal e. Mawar selalu menelpon atau mengirimkan sms ketika mie ayam kesukaan kami lebih dulu sampai di depan kosnya, kemudian aku akan setengah berlari untuk ikut membeli bersamanya. Persaudaraan itu begitu indah, hingga suatu hari di bawah derasnya hujan yang tak mampu menghapus derasnya tangis dan air mata kami, di terminal kota, aku melihat Mawar untuk kali terakhir. Kepergian Mawar begitu tiba-tiba dan hampir aku tak dapat melihatnya pergi andaikata 1 jam sebelumnya ia tak dengan tiba-tiba memberitahukan kepergiannya. Dalam erat dekap memintanya tetap tinggal, harapan pun pupus bersama bus yang membawanya pulang ke kampung halaman. Ya, Mawar ternyata sakit dan ibunya memaksa untuk memindahkan kuliahnya ke tanah kelahirannya. Sejak itu, aku dan Mawar tak pernah berjumpa. Mawar, menorehkan rindu yang begitu dalam dan basah, meski musim berganti, rindu tetaplah rindu yang kian menggigit sudut hati yang kehilangannya. Seribu kerinduan untukmu, Saudariku…

    Sri Darmawati
    @Eyiaz_AB
    Mataram

  49. Seseorang yang sangat aku rindukan adalah Iis. Teman sekaligus sahabatku waktu nyantri dulu. Ceritanya awal tahun 2006, selepas lulus SMA aku pernah nyantri di sebuah pondok pesantren di Bandung selama enam bulan. Disana banyak cerita, suka dan duka antara aku dan teman-teman di asrama. Diantara sekian banyak teman yang dekat ama aku, ada yang paling dekat. Namanya Iis. Dia adalah sahabatku, teman sekamar dan termasuk orang kedua yang aku kenal.

    Iis anak yang sangat baik, dan termasuk santri teladan. Setelah lulus nyantri, para lulusan berpencar. Ada yang kembali ke daerah asalnya, ada yang masih mencari pengalaman di sekitar pondok dan ada yang melanjutkan kuliah. Aku dan Iis adalah diantara sekian banyak teman yang melanjutkan kuliah. Setelah Lulus, Iis masuk ke salah satu Universitas Negeri dan aku masuk ke salah satu Universitas Swasta yang ada di Bandung.

    Dua bulan diiawal semeter pertama, aku dan Iis sempat ketemu di kos-kostan temanku yang sesama santri. Kami semua melepas kangen dan reunian walaupun baru dua bulan berpisah.

    Nah, tepatnya dua bulan setelah kami ketemuan, ada kabar lagi dari teman kostanku mengatakan Iis main ke kostan itu lagi. Tapi dalam keadaan sakit dan sedang titirah karena dititipkan oleh kakaknya kepada teman-temanku yang ada di tempat kost (karena Iis orang Serang, dan berharap segera sembuh kalo bersama teman-teman yang ada di Bandung).

    Sebelum mengetahui Iis sakit, siangnya aku dapat telepon dari Iis. Ia mengatakan, sangat kangen denganku dan pengen ketemu. Saat itu aku yang sedang ada kegiatan organisasi mengatakan tidak bisa ketemu dengannya, karena aku harus rapat sampe sore. Dan kalo pun aku pergi ke sana, aku pasti kemaleman sampai ke rumah.

    Ternyata malamnya, aku dapat kabar dari temanku kalo Iis sakitnya aneh. Dia nyanyi-nyanyi aneh, menceracau tidak jelas dan kayak gak sadar dari maghrib sampe malam (aku ditelepon jam 10 malam). Terus kalo ketemu teman laki-laki jadi ketakutan setengah mati. Iis juga tidak mau ngelewat masjid (padahal kalo mau ke tempat kost temanku harus lewat masjid). Pokoknya kata temanku Iis kayak yang kena hipnotis, ikut aliran tertentu. Aku sedih mendengarnya. Tapi saat itu aku tidak bisa, karena aku harus mempersiapkan ujian di kampus. Aku hanya bisa memberikan masukan supaya dia terus berzikir dan teman-teman yang lain menjaganya bisa sabar menghadapinya.

    Tiga hari kemudian, saat aku ujian. Aku mendapat telepon dari Iis. katanya kapan aku akan ke tempatnya, dia kangen ama aku.Aku bilang padanya, 1-2 jam lagi aku akan ke tempatnya, karena aku lagi ada ujian hapalan qur’an.

    Setelah aku selesai ujian, aku segera pergi ke tempat dimana Iis berada. Ternyata aku telat setengah jam. Dia sudah kabur. Padahal hanya ditinggal salat Duha oleh temanku.

    Ya Alloh, aku merasa sangat bersalah padanya. tidak bisa memenuhi keinginannya. Iis pun dicari oleh teman-temanku yang laki-laki. Ternyata seminggu kemudian, dia ditemukan sedang berada di tempat sampat di sebuah pasar. Dalam keadaan linglung, menceracau, kotor dan bau. Iis langsung dibawa pulang oleh kakakknya ke rumahnya.

    Setahun kemudian aku mendapat kabar dari teman-temanku, saat mantan kepala pembimbing santri mengunjungi ke rumahnya dia dalam keadaan setengah gila.

    Ya allah.. saat itu aku merasa bersalah. Aku merasa rindu berat ingin bertemu dengannya. Ingin minta maaf, karena tidak segera melaksanakan keinginannya. Jika aku bertemu dengannya, ingin sekali aku memeluknya erta-erat, dan menangis minta maaf, seraya mengatakan, “Iis, aku sahabatmu. Apa yang kamu rasakan dan ingin keluhkan ceritakanlah padaku. Karena aku Ingin kamu selalu bahagia.”

    Nama : Ayunda Slamet
    @ayunda_slamet
    Garut

  50. Okta. Dia meninggal pada 4 September 2013 karena kecelakaan. Padahal pagi harinya aku baru saja menelponnya dan mencurahkan banyak unek-unek padanya, namun tak ada yang menyangka bahwa malam harinya ia sudah menghadap yang Mahakuasa. Dia lelaki yang tetap setia menyayangiku namun tetap menjadi sahabat terbaikku.

    Jika suatu hari nanti kami kembali dipertemukan, aku ingin meminta maaf karena belum bisa menjadi sahabat yang mengerti perasaannya.

    Ah, sepertinya aku selalu speechless kalau ngomongin dia -_-

    Wenny Widyastuti – @widywenny – Sleman

  51. Muna Sungkar
    Sidoarjo
    @bundanyaaqiila

    Rindu sangat aku padanya, sahabat semasa kuliah dlu. Bukan hanya sahabat dia sudah kuanggap saudaraku sendiri, aku sangat menyayanginya. Aku tak peduli kalau pun ayahnya seorang tukang becak, aku mencintainya karena dirinya, bukan krn status sosialnya. Setelah lulus kuliah kami mencoba mewujudkan mimpi kami mendirikan rumah belajar. Dengan sepenuh hati aku membantunya, memberikan uang tabungan ku demi usaha itu. Usaha yg kuharapkan dpt membantu kehidupannya yg sedang susah, suami tak bekerja, penghasilan nya pas-pasang dgn seorang bayi yg butuh biaya byk. Tanpa pamrih aku membantunya karena aku sungguh menyayanginya. Entah kenapa sahabatku, saudaraku menghianatiku, merusak semua jerih payah kami, bahkan menghilang tanpa jejak. Hati ini hancur, bkn karena uang melayang namun karena pengkhianatan dr seorang yg teramat ku sayangi.
    Bulan berganti tahun, ia pun masih tanpa kabar. Andai aku dapat bertemu nya lagi, aku ingin katakan aku memaafkanmu sahabat. Aku menyayangimu… Selalu

  52. seseorang yang ingin bisa kutemui adalah alm nenek

    jika bertemu yang ingin kuucapkan adalah maaf kan cucumu nek, jika ada kata yang menyakiti hatimu. mungkin sensasi puber remaja dengan ke akuan yg tinggi membuatku jadi bandel.
    aku ingin minta maaf waktu itu tapi kekerasan hati melarang ku nek.
    aku belum bisa menjadi cucu yang baik ,nenek selalu memberiku cinta.

    hal lain yang ingin ku lakukan adalah belajar masak, andai aku sadar cepat pasti aku sudah ahli yang di perhitungkan di keluarga besarku dalam hal memasak.
    dan calon suamiku pasti makin cinta denganku

  53. nenek adalah orang yang ingin kutemui.

    jika bertemu aku ingin ucapkan , maafkan cucumu nek, jika ada kataku yang menyakiti hatimu.
    ketika itu aku masih dalam senandung puber segala keakuan begitu melekat.
    Aku mencari teman yang seide tanpa sempat memperhatikanmu nenek, tak pernah mendengarkan katamu.
    sekali lagi maafkan cucumu nek

    Dan hal lain yang ingin ku lakukan adalah belajar masak.
    jika sadar lebih cepat pasti aku diperhitungkan di keluarga besar dalam hal masakan.
    dan calon suami makin cinta denganku

    nama :sheieka
    twiter: @sheieka

  54. Nama: Nurdiani Soffa
    Twitter: @feicloudsm
    Kota tinggal: Bekasi

    “Siapakah seseorang yang kamu rindukan? Dan apabila bertemu dengannya, hal apa yang ingin disampaikan?”

    *Sampai saat ini rinduku belum terbayarkan, aku sangat merindukan guru agamaku di MTS. Terakhir kali aku bertemu, ia sudah terbujur kaku di rumahnya.
    Mungkin aku emang murid yang durhaka karena sampai sekarang, aku nyesel banget karena nggak sempet jenguk dia pas sakit di rumah sakit.

    Suatu saat aku ingin ketemu dengan beliau, baik di alam mimpi maupun di alam akhir nanti. Aku cuma mau bilang “Abi, maafin Soffa. Soffa bener-bener murid yang durhaka, Soffa bahkan nggak bisa meluangkan waktu jenguk Abi dan Soffa juga minta maaf karena nggak silaturahmi pas lebaran tahun kemarin
    Abi, mohon maafin Soffa, Soffa pasrah kalau Abi marah karena punya murid yang nggak bisa di andalkan kaya begini. Tapi jujur, sapai kapanpun Abi tetap guru yang terbaik, bahkan Soffa udah anggap Abi sebagai orang tua sendiri.”

    Satu keinginanku yg belum tercapai, aku pengen cium tangannya untuk yang terakhir kali, tapi sayangnya udah terlabat.
    Aku berharap kini ia mendapat tempat yang layak di sisi-Nya. Semoga suatu saat aku benar-benar dipertemmukan dengan beliau.

  55. “Saat ini siapakah seseorang yang kamu rindukan? Dan apabila bertemu dengannya, hal apa yang ingin disampaikan?”

    Dari aku sekitar umur 11 tahun sampai sekarang, dan gak akan pernah bisa terhapus rinduku, aku kangen banget sama alm. abahku. Waktu dia menutup mata buat terakhir kalinya, aku udah lama banget gak ketemu dia. Kebetulan aku juga dari kecil emang udah deket banget sama dia, dan rasanya kehilangan banget pas aku tau almarhum ninggalin aku duluan sebelum aku sempet ketemu lg sama dia:”) Kalau aku bisa ketemu sama almarhum sekarang, pengen banget rasanya aku langsung meluk dia minta digendong-gendong lagi kayak waktu kecil. Aku juga pengen minta maaf, aku belum sempet ketemu almarhum di waktu-waktu terakhirnya dia masih bisa melihat cahaya dunia soalnya waktu liburan waktu itu belum tiba. Aku juga pengen minta maaf, dulu aku gak bisa ngeliat almarhum buat terakhir kalinya dan nganter ke tempat peristirahatan terakhirnya, soalnya dilarang ikut pulang ke kampung sama orang tua berhubung aku masih belum cukup umur dulu buat ngeliat hal kayak gitu menurut orang tuaku:”(

    Maaf sebelumnya aku jadi curhat yaa, sampe keluar sedikit air mata begini aku nyeritainnya saking kangennya:”)

    Yaudah kalo gitu langsung aja ini syarat ikut giveawaynya ya:”)
    1. Peserta tinggal di Indonesia : done (aku tinggal di Bekasi)
    2. Follow akun twitter @lucktygs, @Stiletto_Book, dan @HerlinaPDewi : done (dengan username @lulursn)
    3. Share dengan hestek #GiveawaySeribuKerinduan dan mention via twitter : done (dengan username @lulursn)
    4. Follow blog ini : done (via e-mail lulull_risnapurnamasari@yahoo.com)
    5. Jawab pertanyaan : done ^^
    6. Tuliskan komentar tentang REVIEW Seribu Kerinduan : done juga ^^

    Last, semoga aku beruntung yaa:) penasaran banget pengen baca bukunya soalnya abis baca reviewnya, kisahnya kelam banget soalnya kayaknya:”(

  56. Yang paling kurindu, Mami. Saat ini saya tinggal di rumah yang berbeda dengan dengan orang tua karena saya sudah menikah.Masih satu kota sih, sering juga ke rumah ortu, paling gak seminggu sekali. Tapi entah kenapa, sering kangen gitu sama Mami, hampir setiap hari telpon dan kalau ketemu kita biasanya ngerumpi berdua aja di kamar selama berjam-jam 🙂
    Suami dan Papi ngobrol berdua juga hehe

  57. Nama: Evi Sudarwanto
    Twitter: @evisept_
    Kota Tinggal: Palembang

    Tak hanya manusia yang memiliki perasaan.
    __________________________________

    Berulangkali saya membaca pertanyaan yang dibagikan oleh kak Luckty dan berulangkali pula saya kebingungan untuk menjawabnya.

    Siapakah seseorang yang kamu rindukan? Dan apabila bertemu dengannya, hal apa yang ingin disampaikan?

    Rindu? Bagi sebagian orang, rindu ini tertuju pada orang-orang yang itu-itu saja. Berkisar antara orang tua, mantan dan sahabat, kemudian dipayungi dengan hujan dan senja.
    Tapi tidak bagiku.

    Aku lupa kapan persisnya aku memiliki rindu yang seberat dan sebesar ini. Seperti judul novel Mbak Dewi “Seribu Kerinduan” maka seribu kerinduanku akan aku tumpahkan di sini, di kolom komentar ini.

    Rindu. Tentu tertuju pada seseorang atau sesuatu yang telah menghilang beberapa waktu hingga timbul rasa ingin bertemu. Bagiku, rindu adalah hal yang manusiawi sekali, bisa datang kapan saja tanpa harus diundang terlebih dahulu, dan beginilah yang saya rasakan sekarang.

    Apakah salah jika saya menjawab bahwa saya merindukan kucing saya yang telah meninggal delapan tahun yang lalu? Bukankah rindu menyerang siapa saja dan tertuju pada siapa saja, bukan? Jadi saya harap jawaban saya tidak salah, karena saya ingin mengutarakan semua rasa rindu saya di sini tentang kucing peliharaan saya.

    Tiap kali rindu bersarang, tiap kali itulah saya teringat dengan kesalahan saya. Saya bukanlah sahabat yang baik untuk kucing saya. Satu hari sebelum dia meninggalkan saya untuk selamanya, dengan emosi yang menggebu saya menjempitkan tubuhnya di pintu rumah karena saya kesal dengannya yang tidak berhenti mengeong minta makan.

    Itu adalah kebodohan terbesar saya. Jangan tanyakan bagaimana kisah persahabatan kami. Karena walaupun dia seekor kucing, tapi dialah yang paling mengerti saya waktu itu. Saat itu saya kelas 6 SD.

    Rindu itu muncul ketika sesuatu menghilang. Benar saja, setelah saya mendapati kucing saya terkapar dengan muka yang penuh darah (dia ditabrak mobil) saya tak bisa menahan tangis. Mungkin saya akan kehilangan sahabat untuk selama-lamanya. Sahabat yang selama ini setia membuntuti saya kemanapun, selagi masih disekitaran rumah.

    Yang paling saya sesali, rindu itu muncul beriringan dengan penyesalan. Penyesalan karena sebelum dia meninggalkan saya, saya telah memberikan kesan yang tidak baik dengannya. Kesan yang baru kali itu saja saya ciptakan untuknya, tapi untuk terakhir kali pula.

    Kalau suatu saat nanti kami akan bertemu, entah di manapun, mungkin di surga. Saya akan mengatakan: Tidak ada kata yang mulia selain “MAAF” > aku minta maaf meninggalkan kesan yang nggak baik sebelum kamu mati, dan aku minta maaf karena teledor ngurusin kamu sampai kamu mati ditabrak mobil.

    Lalu, tidak ada kata yang indah selain “Terimakasih” > Terimakasih banyak karena banyak mengajarkanku arti untuk saling menghargai dan hidup seolah hari ini akan mati. Setidaknya itu membuat aku berhati-hati untuk berekspresi.

    Tidak ada yang lebih baik seperti kamu setelah aku merasakan kehilangan, dan aku sangat merindukannya! Merindukan untuk mengulang kembali waktu, dan menghilangkan bagian cerita saat aku membuatmu kecewa. :”

  58. Yana Fajriyana – @yannafa – Semarang

    Orang yang aku rindukan adalah ayah & ibuku. Sebenarnya bukan karena telah lama aku tak bertemu dengan mereka. Karena tuntutan kuliah yang membuatku harus hidup mandiri dengan tinggal di kos, aku hanya bertemu dengan mereka 1x seminggu. Terlalu lebay mungkin haha. Tapi memang terbelit rasa rindu dengan mereka.
    Jika bertemu, aku bukan ingin menyampaikan, namun aku ingin melakukan sesuatu. Dengan menyenangkan hati beliau, hanya itu yang saat ini bisa kulakukan. Sebisa mungkin aku tak membuatnya marah, selalu meringankan pekerjaan rumah dan memijit tubuhnya dari rasa lelah atas pekerjaan yang ia lakukan. Memang sederhana, namun insyaallah bermakna 🙂

  59. Jika saat ini aku ditanya sedang merindukan siapa, tentu saja aku akan menjawab dengan tegas bahwa AKU MERINDUKAN AYAH. Tahun ini di saat aku ulang tahun nanti berarti 20 tahun sudah aku tak bisa memeluknya. Walau doaku tetap memeluknya dalam dimensi yang berbeda.
    Jujur saat ini aku merindukan sosok ayah… Tiap malam aku selalu berdoa ” Ya Allah aku ingin memiliki seorang ayah sebelum menikah, aku ingin merasakan kasih sayang dari keluarga yang utuh, jadi berikanlah jodoh pada bundaku”.
    Jika suatu hari nanti aku bertemu dengan ayah, aku akan memeluknya, aku ingin bertingkah layaknya anak kecil yang masih senang bermain dengan ayahnya. Entah itu suatu hal yang kekanakan atau tidak,,, tapi aku benar-benar menginginkannya….
    Walau aku tau, sebenarnya ayahku tetap ada, dia sedang menyipakan istana untukku dan bunda di surga…
    Aku hanya bisa berdoa dan berdoa… Karena waktu yang akan menjawab semuanya… Aammin Ya Rabb…

    Nama : Mirna Puji Rahayu
    Twitter : @KeinaRahardjo
    Domisili : Jakarta Utara

  60. Link Share :
    Twitter :

    Facebook :

  61. Nama : Salma Durroh Salsabilati
    Twitter : @saduRR
    Kota : Surakarta

    Kerinduan…
    Bersyukur sekali sampai saat ini anggota keluarga kecilku masih ada dan aku jarang sekali merasakan apa yang dinamakan rindu. Mungkin karena aku dari kecil terbiasa sudah dipisah sama ayah dan ibu jadi walaupun jauh serasa biasa aja. Yah aku juga bertanya-tanya kenapa bisa begini dan kadang bingung kenapa jarang banget rindu dan kangen sama mereka. Tapi sudahlah aku masih bisa merasakan kehangatan bersama mereka. Yap dari semua itu aku merindukan hadirnya seorang kakak laki-laki layaknya teman lain yang punya mas *bahasa jawa*. Kakak cowok seperti teman sekaligus pacar yang bisa menemaniku dan canda tawa bersamanya membuat hari lebih berwarna. Sayang aku tak memiliki laki-laki itu sampai sekarang dan itupun hanya anganku belakang.
    Seandainya saja aku punya kakak cowok betapa girangnya dan dia akan jadi boosterku hingga nanti. “Hey mas, rasanya pengen banget tertawa dan berjahil ria, walau sering berantem tapi berasa beda kalo lagi berantem sama mas” kataku di alam mimpi.
    Keirianku terhadap yang lain akan hadirnya kakak cowok belum terobati. Tetapi hanya rasa syukur dan terimakasih yang bisa aku katakan karena semua sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.

    1. Link Share :
      https://luckty.wordpress.com/2014/02/16/review-seribu-kerinduan/#comment-7897

      sadurr23.wordpress.com/2014/02/24/giveaway-seribu-kerinduan/

  62. Seseorang yang paling saya rindukan saat ini adalah Ibu saya.Sebagai seorang perantauan, moment ketemu langsung biasanya hanya dua kali setahun.

    Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih. Saya ingin menyampaikan bahwa setiap harinya ada kerinduan untuk beliau, meski beliau mungkin memiliki seribu kerinduan lebih banyak dari kerinduan saya. Saya akan menyakinkan beliau bahwa saya akan menjaga kepercayaan yang sudah beliau berikan, saya akan menjaga diri untuk menjaga nama baik dan menjaga apa yang telah Ibu percayakan.

    Ayuni Adesty
    @ayuniadesty
    Bogor

  63. Aldrian Rezaldy.
    Rasa sudah empat tahun berlalu tapi rinduku masih bertumpuk, tapi tidak pernah menjadikannya beban. Ini masih sesuatu yang aku suka. Aku mecoba melajukan hidupku, memusingkan masalah matematika, sains dan semacam menyibukkan diri tapi tetap. Rasanya Hampa.
    Mereka bilang Tuhan menciptakan makhluknya sesuai dengan fungsinya dan aku yakin ini fungsinmu juga, Rian. Ikhlas.
    Disini rasanya sakit, memegang tanganmu saja tidak bisa.
    Hujan itu kusebut sebagai kenangan kita.
    Tidak ada bahu untuk bersandar tapi selalu ada lantai untuk bersujud. Menahun kukumpulkan rindu ini siapa tahu kau balas, di kirim melalui doa ku harap malaikat menyampaikannya. Surga itu jauh.

    Jika kita bertemu. Bukan tapi pasti kita bertemu. Di tempat berbeda dengan wujud berbeda aku sapa kamu.
    “Hey, you did you still waiting me? What are you doing here? Did you remember how that’s beautifull sunset it’s like US.”

    Hilma Yarisya
    @HilmaYarisya
    Jogjakarta

  64. Pertama-tama saya minta maaf pada suamiku, jujur saja sudah 6 bulan ini saya sedang merindukan mantan. Saya tahu sebenarnya hal ini sangat terlarang krn status saya yg telah menikah. Itulah sebabnya saya hanya berani jujur pada blog ini dan pada Allah tentunya. Kerinduan saya tersebut bukan untuk mengulang masa lalu, tapi rasa penasaran saya pada mantan.

    Saya tidak butuh waktu lama untuk bertemu, cukup sekilas sinar saja. Pertama kali yang ingin saya katakan adalah “maaf” bahwa saya harus menerima perjodohan antar kerabat. Saya tidak bisa menghindari takdir.

    15 tahun bukanlah waktu singkat untuk memendam rasa ini. Bukan rasa bersalah, tapi saya hanya ingin bahwa semua ini adalah perjalan waktu yang tertunda untuk bahagia…

    Karena sejak 15 tahun itulah saya benar-benar menenggelamkan segala rasa pada mantan. Bahkan sampai detik ini saya tidak pernah tahu apakah dia masih ada di bumi ini atau tidak !

    Ety Budiharjo
    @etybudiharjo
    Bekasi

  65. Nama : Amaliyah Noor Indahwati
    akun twitter : @anwilia
    kota : Malang – Jatim

    orang yang paling kurindukan adalah adikku yang telah berada di sisi-Nya. Bila Tuhan memberiku kesempatan untuk bertemu dengannya, aku akan mengatakan bahwa aku sangat sayang padanya.

  66. Hallo Mbak Luckty 😀
    Salam kenal 🙂
    Ikutan ya Giveaway-nya…

    Nama: Anisa Listya
    Twitter: @417154
    Kota: Palembang

    Saat ini yang kurindukan adalah sahabatku sewaktu SMA. Sekarang kami terpisah kota. Jarak yang memisahkan membuat hubungan kami agak ‘jauh’ dan hambar. Kami sibuk dengan urusan masing-masing tanpa sempat bertanya kabar atau chit chat ala kadarnya. Padahal dulu kami sangat akrab. Jika aku bertemu dengannya aku ingin katakan bahwa aku sayang padanya dan aku ingin hubungan persahabatan kami akrab dan hangat seperti dulu lagi. Aku juga akan katakan bahwa dia adalah sahabat terbaikku dan aku tidak mau kehilangan dia 😉

  67. Assalamu’alaikum mbak Luckty 🙂
    saya ikut giveaway nya ya meskipun hari terakhir semoga menang.. Bismillah..

    Orang yang paling saya rindukan saat ini adalah Almarhum Kakek saya. Beliau sudah meninggal kira-kira 3 tahun yang lalu. Beliau mengidap penyakit kanker hati. Bila ditanya mengapa saya merindukannya, jawabannya adalah saya merasa bersalah kepada beliau karena dalam masa hidupnya saya sering kali berkata kurang sopan kepadanya, memerintah seenaknya sendiri, jarang mengatakan terimakasih bila sudah dibantu, sedangkan beliau selalu menuruti kemauan saya, tidak pernah sekalipun beliau memukul saya walaupun dengan seujung jari. Setelah kepergian beliau, saya menjadi sadar dan merasa bersalah sekali. Dan bila suatu saat nanti saya bertemu dengan beliau, walaupun itu tidak mungkin, saya akan meminta maaf kepadanya, saya ingin bersujud dikakinya. saya akan mengatakan bahwa saya sangat menyesal atas sikap saya kepada beliau, saya akan mengatakan bahwa saya sangat menyayangi beliau.

    Sekian mbak. Terimakasih sudah mau meluangkan waktu untuk membaca cerita saya ini. Wasalamu’alaikum wr.wb.

    Nama : Adelia Laksmita Dewi Supriyanto
    Twitter : @Adelialds
    Kota : Kediri Jatim.

  68. Ikutan ya Mbk Lucky. Kemarin sudah aku share di Twitter dan sudah di Retweet juga sama Mbk Lucky.

    Pertama saya sudah follow blognya juga saran twitternya @lucktygs, @Stiletto_Book, dan @HerlinaPDewi

    Lalu saya juga sudah comment di Review Seribu Kerinduan

    Baiklah menjawab pertanyaaan diatas mengenai orang yang sedang saya rindukan. Saya selalu rindu kepada beberapa teman dan sahabat yang sudah saya anggap sebagai saudara saya sendiri.

    Pertengahan tahun 2013 lalu kami sepakat untuk berpisah. Kami tidak tau kapan kita akan bertemu kembali. Karena kita berpisah juga karena tuntutan hidup. Ada yang kerja, nerusin pendidikan, bahkah hingga berumah tangga.

    Kami setiap hari melewatkan waktu bersama. Belajar berbagi dengan ikhlas, belajar memahami kebersamaan, juga belajar berorganisasi dengan tulus. Hidup dibawah atap yang sama setiap hari, itu yang kita lakukan setiap hari.

    Begitu juga saat kita sama-sama mempunyai waktu luang kita selalu manfaatkan untuk bersama-sama. Happy camp di puncak bukit, memancing bersama, ngopi bersama, jalan-jalan ke pantai bersama, bahkan kita juga sering tidur disalah satu rumah teman kita bersama.

    Saya tau, baik saya juga mereka sangat menikmati kebersamaan yang hampir lebih lima tahun terakhir ini kita lakukan. Tidak mudah mengubah sesuatu yang sudah kita lakukan bersama. Dan saya tau mereka pasti merasakan kerinduan yang saya rasakan. Namun kita sama-sama tau keadaanlah yang menyebabkan kita berpisah.

    Berkumpul, bertemu, dan berdekatan dengan mereka adalah sebuah impian. Tidak banyak, bila Tuhan mengizinkan, saya hanya ingin menjadi teman bicara bagi mereka walau sesaat. Saya ingin mengukir sejarah lagi terhadap kehidupan saya maupun mereka. Agar mereka tau, bahwa di suka duka mereka, mereka masih punya teman yang selalu menunggu kehadirannya.

  69. Siapakah yang saat ini aku rindukan? Mama.
    Sudah lama aku tak pulang.

    Jika bertemu, aku ingin bilang.
    Maaf. Karena semakin bertambah umurku, semakin besar masalah yang aku bebankan ke pundak mama.

    Aku rindu mama. Teramat sangat.
    Tapi aku malu untuk bersitatap, setelah semua kerunyaman yang aku timbulkan.

    Nuri Feriskawati
    @nuri_feriska
    Di Surabaya

  70. Orang yang paling aku rindukan saat ini adalah ayahku yang sudah meninggal dunia. Jika aku bertemu lagi dengannya akan kukatakan bahwa beliau sudah mendapatkan menantu idaman, suamiku yang sangat baik dan sabar seperti beliau. Aku ingin beliau memeluk kami berdua dalam dekapannya yang hangat dan penuh kasih sayang. Aku jg ingin mengatakan padanya, jangan tinggalkan kami lagi.

  71. diriku sendiri versi dulu. aku merindukan diriku yang dulu. walaupun aku tahu aku berubah, aku gak bisa berubah lagi, aku gak tau kenapa. aku lebih suka aku yang dulu, yang banyak belajar walau tanpa tujuan, yang punya semangat setinggi langit, yang gak garing, yang ga jelas, yang gak mikirin pendapat orang tentang yang kusuka. sekarang malah kebalikannya, bahkan aku bukan cuma gak garing, sekarang bisa dibilang terlalu serius. kesel sih, tapi ini mekanisme pertahanan diri.

  72. nama: fania Handiyani
    akun twitter : @funnieyayaya
    kota: jakarta

    Orang yang paling aku rindukan saat ini adalah Almarhum ayahku. Jika aku bertemu lagi dengannya akan kukatakan bahwa beliau sudah mendapatkan menantu idamannya, suamiku yang sangat baik dan sabar seperti beliau. aku akan memperkenalkan mereka berdua supaya menjadi sepasang orang yang aku cintai, seorang ayah dan seorang suami. aku ingin mengatakan dan meminta maaf padanya, karena dulu pernah menolak laki-laki yang sempat dijodohkan kepadaku, tetapi aku tidak mau. meskipun akhirnya ayahku berkata tidak apa-apa, tapi saat itu sejujurnya dalam hatinya ingin segera mendapat menantu.

    tapi disaat aku sudah mendapatkan jodoh pilihanku, ayah sudah tiada, dan seandainya aku bertemu ayah kembali, Aku ingin beliau memeluk kami berdua dalam dekapannya yang hangat dan penuh kasih sayang. Aku jg ingin mengatakan padanya, jangan tinggalkan kami lagi dan inilah laki-laki menantu idamanmu ayah..
    aku merindukanmu. dan suamikupun ingin bertemu denganmu.

  73. Anakku Dheo, 2 years old, yang lagi sama bapaknya di Jogja, sementara aku menempuh studi di negeri sakura. “Nak, i miss you so much. Semoga waktu cepat berlalu ya…dan saat ibu pulang nanti, kita selalu bersama. Dan ibu harap, kau tidak akan mengingat saat-saat Ibu tidak disampingmu…Sehat selalu ya Nak…”

  74. Nama: Amanda Vivi Imawati
    Kota: Karawang
    Twitter: @amandainstan
    Share: https://twitter.com/amandainstan/status/439434709945159682

    Seseorang yang paling kurindukan saat ini ialah pacarku. Hubungan LDR dan kesibukan dia di kantor membuat frekuensi pertemuan kami menjadi sangat-sangat jarang. Mungkin bisa dibilang hanya sekali dalam dua atau tiga bulan, itu pun hanya sekitar setengah hari saja, tidak terlalu lama dan cukup untuk saling melepas kangen dan bertukar cerita.

    Sebenarnya aku tidak masalah sih dengan frekuensi pertemuan ini. Hanya soal rindu saja mungkin yang kadang membuat tidak tahan. Perkara lainnya, seperti soal komunikasi, alhamdulillah aku merasa kami bisa saling menjaga komunikasi hingga membuat satu sama lain tidak merasa kehilangan. Tapi, sayangnya, rindu kadang tak hanya perlu komunikasi, dia kadang menuntut pertemuan 😦

Leave a comment