catatan kehidupan

PARB dan Negeri Buku (Dan Bocoran Siapa PERI BUKU!!)

Salah satu mata kuliah yang paling melekat dalam ingatan saya adalah Mata Kuliah Penulisan Artikel dan Resensi Buku. Saya masih ingat saat Pak Dekan (Dede Mulkan) pertama kalinya menugaskan kami untuk menulis resensi tentang buku apa saja; judul bebas, penerbit bebas dan yang terpenting adalah buku terbaru. Kalau bisa menembus media massa, nilai A ditangan.

Saya juga masih ingat, buku apa yang saya resensi waktu itu. Judulnya: Hidup Untuk Hidup, terbitan Mizan. Sayangnya buku itu lenyap saat dipinjam pacarnya kawan. Buku itu bagus, tapi saya susah sekali menemukannya kembali. Mungkin sudah tidak naik cetak lagi. Alhamdulillah, walaupun tugas resensi saya tidak menembus media massa, nilai saya untuk mata kuliah ini A! 😀

Ketika kuliah, saya beberapa tahun memegang amanah menjadi penanggung jawab bazar buku yang mengantarkan saya bertemu bahkan akrab dengan beberapa penerbit. Manfaatnya sangat terasa, saat mata kuliah Penerbitan dan Distribusi Media banyak yang rebutan ingin sekelompok karena saya sudah punya banyak link ke penerbit! :p

Beberapa tahun kemudian, tak sengaja saya bertemu para peri buku di dunia maya. Pertama, Mbak Ditta Sekar Campaka dari Bentang Pustaka. Dia sering melihat dan memberi komen di review yang saya tulis di http://www.luckty.multiply.com. Kami pun berteman di facebook. Saya ditawari membaca e-book salah satu buku yang akan terbit. Setelah itu, beberapa kali saya mendapat buku dari Bentang Pustaka secara cuma-cuma, diantaranya: Muhammad Lelaki Penggenggam Hujan (Tasaro GK), Sepotong Bibir Paling Indah di Dunia (Agus Noor), Trilogi Insiden (Seno Gumira Ajidarma), Teman Empat Musim (Ida Ahdiah), dan Dwilogi Padang Bulan (Andrea Hirata).

Jodoh saya dengan buku masih berlanjut hingga lulus kuliah. Tahun 2010 saya lebih banyak mereview buku dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Bahkan, di notes facebook saya lebih sering tertulis review dibandingkan cerpen! :p

Kemudian, saya menang lomba ‘Arti Persahabatan’ yang diadakan Serambi. Hadiahnya buku dan bebas memilihnya. Pilihan saya jatuh pada buku Azazil, Little Women dan First Love Forever Love. Sayangnya buku First Love Forever Love stoknya sedang tidak ada, diganti dengan buku Keluarga Flood seri 6. Azazil saya posting reviewnya via notes Facebook. Dan mulai dari sinilah berlanjut kiriman buku terbitan Serambi, Atria, Kantera, Zaman, Hikmah dari peri buku yang bernama Mbak Endah Sulwesi dan Mbak Jia Effendie; The Last Ember, A Wrinkle in Time, Perempuan Terpasung, A Little Princess, Emmy and the Incredible Shrinking Rat, Ghostgirl: Homecoming, The Vampire Diaries, Gurun Cinta, Dengarkan Hatimu Berbisik, The Wizard of Oz, Buku Pintar Ahlak, Humaira, Fikih Wanita Untuk Semua, Kamus Nama Indah Islami, Ya Allah Kenapa Aku Diuji, The Blade of The Courtesan, Wolsfangel, dan masih banyak lagi.

Ada juga bapak peri, Mas Anton Kurnia. Waktu lebaran, saya dikasih Tri Musketri. Ibarat dapet parcel saat lebaran, hehehe…

Dari sekian banyak teman baru dari dunia buku, ada beberapa yang pernah memberikan hadiah buku. Noviane Asmara, yang biasa dipanggil Ine. Saya dikasih buku Xar & Vichattan karangan Bonmedo Tambunan dua seri sekaligus. Saya disarankan untuk meresensi buku tersebut karena ada lombanya. Untuk pertama kalinya saya ikut lomba resensi buku dan menang juara 3, dapet voucher plus kaos lagi! :p

Oya, Bonmedo Tambunan yang biasa disapa Bang Boni ini juga mengirimkan langsung buku antologinya yang berjudul Fantasy Fiesta 2010, terbitan Adhika Pustaka. Ada juga Bang Rd. Villam yang (akan) mengirimkan Akkadia untuk saya review.. :))

Kemudian ada Mbak Truly Rudiono, biasa disapa Mbak Uli. Waktu itu saya ikutan kuis buku Mata Air Air Mata Kumari yang diadakan Penerbit Bukukatta. Eh, Mbak Uli minta alamat rumah. Kata penulisnya, Mas Yudhi Herwibowo, saya dikasih gratis asal mereview buku itu. Oh, dengan senang hati! C:

Ada juga penulisnya langsung yang mengirimkan bukunya ke saya. Mas Khrisna Pabichara memberikan dua buku terbarunya sekaligus plus sebuah buku terjemahan beliau; Mengawini Ibu, Rahasia Melatih Daya Ingat dan Aku Buta dan Tuli Sejak Lahir.

Sedangkan dari Penerbit Kubika, awalnya juga tak sengaja. Awalnya saya menanyakan distribusi bukunya di Lampung, ternyata memang belum ada. Eh, malah saya dikirimi dua buku langsung: Iron King dan The Forest of Hands and Teeth.

Terbaru, saya dapet The Tombs of Atuan dari Mas Mhd. Haikal – Penerbit Redline. Ini berkat rekomendasi Mbak Truly… :’)

Banyak yang mengira saya dapat buku gratis karena menang kuis, padahal hanya tiga buku yang saya dapatkan dari menang kuis; The Curious Case Benjamin Button dari Penerbit Bukukatta, The Hunger Games dari Gramedia Pustaka Utama, dan Devil’s Kiss dari Penerbit Atria.

Nah, sekarang sudah tau kan resep cara mendapatkan buku-buku gratis?!? (>,^)

12 thoughts on “PARB dan Negeri Buku (Dan Bocoran Siapa PERI BUKU!!)”

    1. ayo, ikutan Blogger Buku Indonesia. Syaratnya gampang banget, cukup punya blog buku aja kok.. 😉

Leave a comment