buku, resensi

REVIEW Girls in the Dark

girls in the dark

Manusia adalah mahluk yang mengejar barang yang tidak bisa dia dapatkan; baik itu cinta, kekuatan,maupun status sosial. Namun, sosok manusia yang mengejar semua itu dengan sepenuh hati, terlihat sangat bodoh, tapi di saat bersamaan, juga terlihat menyentuh. Kemudian kita juga mengejar pria; orang yang tulus menawan, karena kita tahu bahwa orang seperti itu hanyalah ilusi dan tidak nyata. (hlm. 152)

Salon sastra yang berada di bangunan terpisah dari kompleks sekolah ini adalah milik Klub Sastra. Tidak sembarang orang bisa bergabung. Hanya pilihan Shiraishi Itsumi, sang ketua klub yang berhak menentukan siapa saja yang pantas masuk ke klub tersebut.

Salon dalam artian bahasa Prancis adalah ruangan tempat orang berkumpul, biasanya untuk membicarakan hal-hal  seperti sastra atau kegiatan akademik lainnya. Salon milik klub sastra ini bisa dikategorikan mewah untuk ukuran klub sekolah. Ada karpet dan wallpaper yang berwarna lavendel, dan tirai gantung dari beledu hitam yang menghiasi jendela ala Prancis. Ada juga kabinet antik dengan kaki lengkung, dan sofa yang kainnya dipintal menjadi sebuah tapestry. Awalnya, bangunan ini adalah sebuah biara dengan gaya gothic yang kemudian dipadukan dengan kompleks sekolah kita dan dirombak agar tidak terlihat aneh.

Tempat ini tidak hanya cantik dan berkelas. Ada buku-buku yang terpilih di rak buku yang memenuhi dinding. Karena sekolah ini sekolah Katolik, di perpustakaan terdapat banyak buku agamawi dan buku-buku yang terlalu serius. Karena itu, di sini sengaja dikumpulkan berbagai jenis buku dan dokumen yang jarang ditemui di perpustakaan. Seperti sebuah perpustakaan pribadi yang kecil. Buku-buku ini adalah harta berharga milik klub satra ini.

Peralatan makanan dari merek-merek terkenal dan mahal seperti Ginori dan Wedgewood yang tertata rapi dalam kabinet. Perapian yang terbuat dari batu bata. Kemudian rak buku yang menutupi salah satu dindingnya. Buku-buku dari luar negeri pun tampak berjajar lengkap, membuat dinding itu seperti karya seni yang dipajang indah.

Saat musim dingin, mereka bisa meletakkan sofa di depan perapian untuk berbaring. Sambil berbaring, mereka memegang cangkir berisi cokelat panas di satu tangan sambil saling memberikan kritik terhadap novel yang ditulis masing-masing anggota. Saat musim panas, mereka bisa berdebat tentang sastra sambil meminum lemonade yang menyegarkan tenggorokan. Benar. Salon ini adalah kastel impian mereka, anggota Klub Sastra.

Sayangnya kesempurnaan itu luntur. Sang ketua, Shiraishi Itsumi tewas dan meningalkan tanda tanya. Di tangannya ada setangkai bunga Lily. Bunga inilah yang akan menjadi kunci dari kisahnya. Yang lebih mengejutkan lagi, salah satu di antara anggota Klub Sastra ini ternyata adalah pembunuhnya.

Penulisnya terlihat luas pengetahuannya akan buku-buku, simak saja dalam penggalan beberapa kalimat;

  1. Little House on the Prairie karya Wilder, Moby Dick karya Melville, dalam Anne of Green Gables juga banyak kue-kue yang kelihat enak bermunculan. Aku juga pernah mencoba membuat scone dan pie biji poppy yang muncul dalam serial Miss Marple karya Agatha Christie saat buku-buku itu menjadi tema pertemuan membaca. (hlm. 83)
  2. Saya menyalin novel-novel karya Akutagawa Ryunosuke atau Mishima Yukio untuk memperkaya kosakata. (hlm. 115)
  3. Dia mau mengerti dan memilih bahan bacaan yang gampang untukku; novel-novel karya Robin Cook dan Michael Cricton yang merupakan sastra kedokteran modern. (hlm. 150)
  4. Aku juga memilih novel dengan tema sensual seperti L’Amant (artinya Sang Pencipta) karya Duras sebagai bahan bacaan bersama. (hlm. 232)

Banyak kalimat favorit dalam buku ini:

  1. Tentu saja dibutuhkan keberanian untuk bertemu dengan orang yang sama sekali baru. (hlm. 50)
  2. Ada hal-hal yang tidak bisa dibicarakan karena sahabat. (hlm. 58)
  3. Justru karena sahabat mungkin ada yang tidak boleh dicampuri. (hlm. 64)
  4. Bukankah kita diajari supaya kita memaafkan orang yang bersalah pada kita? (hlm. 95)
  5. Bukankah kita harus mengasihi sesama? (hlm. 213)
  6. Pegang rahasia lawan dan jangan biarkan dia punya jalan keluar. (hlm. 237)
  7. Plagiarisme itu tidak bisa dimaafkan. (hlm. 239)
  8. Ada hal-hal yang tidak bisa dibeli dengan uang. (hlm. 239)
  9. Kita tidak boleh membunuh, termasuk membunuh diri sendiri. (hlm. 260)

Novel ini bernuansa kelam, hal ini juga di dukung dari sisi cover. Dari halaman pertama, kita langsung penasaran akan jalan ceritanya. Nantinya, setiap anggota Klub Sastra akan menceritakan lubuk hatinya dan di setiap akhir tulisan mereka akan menunjuk seseorang yang dianggap berpotensi menjadi pembunuh Shiraishi Itsumi.

Dari kisah Shiraishi Itsumi ini, ada banyak pelajaran hidup yang bisa kita petik. Kesempurnaan fisik seseorang belum tentu menandakan kesempurnaan jiwanya. Seseorang yang terlihat manis dari luar bisa jadi menyimpan racun kebencian dalam dirinya. Seseorang yang berlabel sahabat bisa berpotensi menjadi pengkhianat.

Keterangan Buku:

Judul                     : Girls in the Dark

Penulis                 : Akiyoshi Rikako

Penerjemah       : Andry Setiawan

Penyunting         : Nona Aubree

Proofreader       : Dini Novita Sari

Design cover      : Kana Otsuki

Ilustrator             : @teguhra

Penerbit              : Haru

Terbit                    : Mei 2014

Tebal                     : 279 hlm.

ISBN                      : 978-602-7742-31-4

Young Adult Reading Challenge 2014

https://luckty.wordpress.com/2014/01/07/young-adult-reading-challenge-2014/

New Authors Reading Challenge 2014

https://luckty.wordpress.com/2014/01/02/new-authors-reading-challenge-2014/

Dapatkan buku ini di toko buku online Bukupedia

http://www.bukupedia.com/id/book/id-32-85488/novel-fiksi-cerpen/girls-in-the-dark.html

61 thoughts on “REVIEW Girls in the Dark”

  1. Girls in The Dark. Setiap reviewnya pasti bikin semakin penasaran. Apa hubungan lily sama kematian Itsumi? Aku pengen segera tahu jawabannya. Andai aja ada review yg ngasih tahu hubungannya 😀 (Tp nnti spoiler)

    Ngmng2 review kakak, sprti biasa sllu keren. Baru ini review Girls in The Dark yg mendeskripsikan salon klub sastra secra lengkap. Mulai dr tirai, karpet dan wallpaper sampai alat makannya yg trnyta jg bermerek ada di review kakak.
    Kalau kakak ada kalimat favorit dr novel ini, aku ada kalimat favorit dr review kakak:
    “Kesempurnaan fisik seseorang belum tentu menandakan kesempurnaan jiwanya.”
    “Seseorang yang berlabel sahabat bisa berpotensi menjadi pengkhianat.”

  2. makin penasaran sama novel ini…. pengin bacaa…
    penggambaran ruangannya… aku jadi ngebayangin pasti keren banget….
    penasaran sama pembunuh Ketua Klub Sastra Shiraishi Itsumi….

  3. Saya baru tau dari review ini kalo penulisnya punya ‘harga mahal’ karena membaca banyak buku-buku. (bukan cuma fiksi romance kayak saya :v *abaikan*)
    Saya jadi makin pengen baca buku ini, walaupun saya agak kurang suka novel bergenre thriller sih..
    Itu deskripsi ‘salon’nya mewah banget yak? XD
    Apa dikutip langsung dari novelnya? Berarti deskripsi setting-nya tajam sekali.. ^ ^;
    I wish, bisa beli buku ini nanti. (kalo nggak mahal, muahuahua :v *aposeh*)

  4. iri banget kak, bisa punya novel Girls In The Dark 😦 ternyata ada giveawaynya ya aku telat x( hiks.. semua reviewnya bikin aku penasaran. uda baca disemua blog dan nambah penasaran ajaa…
    tapi kakak uda ngespoiler ‘pemandangan’ salon klub sastra scr detail yg gak dijelasin blog lain :3 Daebak!
    saya bisa ngebayangin gmna kemewahan salon mereka xD
    tp kata-kata favoritnya kurang ngena 😐 kurang nuncep kalo mau dijadikan kata-kata menusuk dan kurang lembut untuk dijadikan kata-kata motivasi, gt sih menurut ku , mgkn kutipannya terlalu mainstream xD

  5. Pertama aku liat cover nya aku ga tertarik sama sekali, aku fikir ‘ah paling ini novel nya ga seru’ trus abis itu aku liat lagi cover novel ini lagi di tempat lain, akhirnya aku liat dengan seksama, akhirnya aku kepo sama cerita dari novel itu, pas aku baca review nya aku jadi bener bener kepo sama novelnya._. menurut aku jalan ceritanya menarik dan mengesankan._.

  6. Seperti biasa,review dari kak luckty pasti selalu sukses bikin orang yang baca, semakin kepo sama novel ini. Penasaran sama siapa yang tega bunuh sang ketua klub sastra? Dan dari review yang saya baca, apa pembunuh nya ini adalah sahabat nya sendiri? Karena ada kalimat “seseorang yang berlebel sahabat bisa berpotensi sebagai pengkhianat” ? Di setiap review kaka pasti ya selalu menyelipkan kalimat2 favorit dalam buku yang sedang dibaca, mungkin ini ciri khas nya mba luckty setiap mereview (?)

  7. Reviewnya bagus kak, ada kalimat-kalimat fav itu jadi daya buatku, ditambah penggambaran settingnya yang biasanya jarang dikasih di review lain, bikin penasaran >o< Tapi sebenarnya aku lebih senang lagi baca review yang ada point (-) dari penulisnya, yaah manusia kan nggak ada yang sempurna hehe.

  8. Wah, novelnya bikin penasaran nihh, soalnya aku suka novel bergenre thriller kayak gini. Pertama kalinya liat novel ini, jadi merinding liat covernya. Gadis dicovernya jadi keingat tokoh Sawako di anime Kimi Ni Todoke.
    Soal ceritanya sih, kelam bin misterius. Ada pembunuhannya juga hiii…
    Tapi aku suka sih genre yg kayak gitu.
    Yg paling bikin penasaran itu, yg nulis orang jepang. Aku lagi kena Japan Sindrome wkwkwk 😀
    Novel kesayanganku ada yg disebut ” Little House On The Prairie ” sekarang bukunya udah berdebu, karna lama nggak pernah dibaca.
    Lho, kok aku nulis bukan tentang novelnya (girls in the dark) sih… hihihi…upss

  9. Sebenarnya saya tidak begitu tertarik, karena pas pertama kali lihat buku ini saya pikir novel horor. Eh habis baca beberapa review, termasuk punya kak Luckty saya malah jadi penasaran haha ^^;;
    Dasarnya saya penikmat novel misteri juga sih (meski belakangan jarang baca #plak), dan saya rasa novel satu ini bakal memuaskan untuk dibaca. Apalagi saya suka konsepnya yang setiap orang bakal menceritakan kisahnya itu. Ah, pengen baca… kalo kota saya dekat dari tempat kak Luckty mungkin saya bakal langsung pinjem aja ya #EH #siapaelo

  10. Luar biasa reviewnya. Setiap kata mengandung makna yang membuat orang semakin penasaran. Kata-kata dalam novelnya juga sangat indah, membuat saya tidak sabar untuk membacanya. Sukses selalu!

  11. Aku udah baca~ Dan ini emang keren banget~ Idenya unik, penceritaannya yang melalui cerita karangan masing-masing karakter juga unik banget. Keliatan karakter masing-masing. ^^

  12. Stiap blog sdh mnceritakn reviewnya msg2 & intinya buku ini thriller bgt, penasaran sekali, sekeren ap sih buku ini dibandingkn dg anime+komik jepang lainnya. sinopsisx pokokx ngingetin aq anime ‘another’ & ‘danganronpa’ deh,, dan tentunya scr nggak lngsung mmaksa pmbacanya u/ ikut mlakukan analisa ttg kasus pmbunuhan ketua klub. Aku jg teringat serial favoritku Sherlock holmes & Agatha cristie eh ternyata pnulisx jg mmbaca buku Agatha cristie, inspiratif sekali. Aku jg suka genre pnyelidikan2 gt, seru & menarik aj ikutan menebak- nebak suatu kjadian perkara. Di review ini, mbak luckty jg mnambahx dg mmberi kutipan2 keren (y). Tp dg mmbaca review ini smg aq nggak kespoiler ceritanya hihi ^_^.

  13. Reviewnya menarik banget, sepertinya memang buku ini berkesan misterius dari awal, suasana klub sastra yang glamour tapi berintrik kelam, aku suka banget quotes kalimat-kalimatnya =) Paling penasaran makna bunga lily yang digenggam Itsumi, apa itu artinya Yuri? yang berarti pembunuhnya Sumikawa Sayuri,sahabatnya sendiri?? Kalimat favoritku dari review Mbak : Kesempurnaan fisik seseorang belum tentu menandakan kesempurnaan jiwanya. Seseorang yang terlihat manis dari luar bisa jadi menyimpan racun kebencian dalam dirinya. Seseorang yang berlabel sahabat bisa berpotensi menjadi pengkhianat.trims =)

  14. Uoooh~ finally ada yang bisa menjelaskan apa maksud “salon” yang digunakan author dalam novel ini. Kayaknya emang baru Kak Luckty saja yang membeberkan apa definisi “salon” di sini. Jadi pembaca bisa ngeh kalau kata “salon” di sini bukan kata yang janggal karena memang serapan dari bahasa Perancis, dan bukannya dari kata yang kita dengar sehari-hari 🙂

    As usual, Kak Luckty selalu memberikan petuah yang disampaikan buku lewat review nya. Jadi lewat review ini, sekalipun pembaca belum (atau malah “tidak”) membaca Girls In The Dark, pembaca akan tetap mendapatkan pesan moralnya :))

  15. semakin penasaran dg novel Girl in the Dark ini, ingin tahu fakta apa yg akan terkuak tentang kematian Itsumi. lalu kenapa ada bunga lily? mupeng pengen baca >.<

    reviewnya keren kak, dari kemarin bertanya" apa maksud dari "salon" dan apa hubungannya " salon" dg "sastra" ? penggambaran setting salonnya keren, pasti exclusive & expensive 😀

  16. Novel ini ngingetin aku sama novel jaman SMP yg kubaca di perpus sekolah. Tapi lupa apa judulnya Ħέ:p -̶•-̶•̸-̶̶•-̶̶Ħέ:p -̶•-̶•̸-̶̶Ħέ:p
    Pembunuhan Ratu Tahunan nya R.L. Stine kali ya #ahlupa
    Suka sama review-nya karena ngasih quotes2 dalam novenya. Cukup ngasih clue tentang isi novel. Tapi kok gak ada tentang kelemahan novel ini? Atau emang gak ada 🙂
    Haha~ jd pengen baca deh jadinya ;))

  17. tokoh utamanya katanya memiliki kepribadian berkebalikan dengan si korban, jadi penasaran dengan member club sastranya. hehe

  18. Penggambaran setting klub sastranya bikin aku penasaraaan banget dan pingin tau lebih lanjut tentang kegiatan-kegiatan klub sastra serta misteri-misteri yang ada dibuku ini. Sayang belum sempet jalan-jalan ke toko buku lagi gara-gara kena krisis bulanan *lirik kantong* *mojok syedih* 😦

  19. hohoho~ Reviewnya bikin penasaran. Ceritanya kayanya bener2 misteri bgt, blm lagi diksinya pasti keren dan pengetahuan di novelnya pasti banyak :))

    makin tertarik buat baca~

  20. Novel yang satu ini bikin geregetan banget karena ini novel pertama terbitan Haru yg berbeda dan bikin penasaran . Awalnya sih punya respon biasa biasa tapi pas lihat blog tour Girls in the Dark dan baca review kakak kakak blogger jadi tertarik buat baca bukunya tapi ga bisa 😀 setidaknya mengurangi rasa penasaran tentang buku ini , setidaknya aku pengin tahu siapa yg tega membunuh itsumi 😦 oh ya yang bikin blog kakak punya nilai plus karena kakak yg satu satunya mau menjelaskan apa itu ‘salon’ secara mendetail banget sedangkan di blog lain ridak menjelaskannya eheheh jadi semangat deh buat kakak semoga Giveawaynya lancar ^^

  21. karena genre novelnya adalah Thriller otomatis bakal narik minat dan buat penasaran pembaca (termasuk aku, hehe)…
    bakal serasa jadi detektif waktu baca., #udahGakSabar.. 😀

  22. Misteri selalu ada dalam hidup manusia, seperti halnya hati tak ada yang tahu isinya, bisa berisi cinta, tapi bisa juga berisi pengkhianatan

  23. After read this review… Pengin banget bisa baca novel girls in the dark banget! Penasaran banget soalnya sama akhir ceritanya. Di tambah lagi, genre novel ini Thriller, pastinya penuh misteri dan bikin deg-degan. Jadi makin penasarann sama ceritanya

  24. Saya penggemar novel thriller… dan makin suka jika thrillernya pelakunya bukan hantu tapi manusia biasa. Jadi pingin baca novel ini dakuh

  25. Yang aku suka dari review mbak Luckty tuh adalah penyertaan quotes keren dari buku yang direview. Nggak sukanya, selalu sukses bikin aku pengen beli buku yang di review padahal duit lagi nipis. Hwaaa…

    Hmmm… ngomongin klub sastra, kok aku jadi kepikiran buat bikin klub gituan ya. Sama sesama pecinta sastra gitu. Entar deh, coba cari pasulan dulu…:))

  26. eh kayaknya seru novelnya.. hm penasaran sama tokoh seorang itsumi itu kayak gimana.. penulisnya pengetahuan tentang bukunya luas bangeeet. jadi iri, pengen rajin baca buku tapi belum bisa -,-

  27. Reviewnya yang bagus membuat saya semakin penasaran dengan novel ini, biasanya orang me-review cuma sinopsis, tapi ini menjelaskan beberapa hal dan kutipan dalam novel ini. Sebenarnya siapa yang membunuh itsumi? apa yang membuat dia membunuh itsumi? mereka teman kan? makin penasaran, makin pengen baca -,- , covernya juga bagus, penulisnya kerennn 😀 Ahhh pokoknya mau novel ini 😀

  28. Cara ngereviewnya keren kak! aku ngerasa kaya udah dapet sedikit bocoran novel tsb! Tapi,blm ada duit buat beli bukunya:( jadi,cuma bisa baca2 reviewnya doang.

    Congrats kak buat seterusnya!

  29. Aku sering berkunjung ke blog ini dan membaca review-review kk, menurutku setiap review yang kakak lakukan memiliki ciri khasnya sendiri, dan itulah point menarik mengapa setiap saya membaca review kakak, saya selalu berkeinginan untuk lebih lanjut membaca novelnya.
    Seperti novel Girls in the Dark yang kakak review ini, cukup singkat dan padat, tidak terlalu bertele-tele dan tepat pada inti.
    “Nantinya, setiap anggota Klub Sastra akan menceritakan lubuk hatinya dan di setiap akhir tulisan mereka akan menunjuk seseorang yang dianggap berpotensi menjadi pembunuh Shiraishi Itsumi.”
    Baru membaca hal ini saja, aku sudah penasaran, dan ingin masuk ke dunia dalam novel tersebut!

  30. Iya setuju dengan Kak Luckty.
    Lihat covernya aja udah bikin penasaran banget, makin penasaran setelah lihat daftar isi, lebih pensaran setelah baca satu babnya.

  31. Dari kisah Shiraishi Itsumi ini, ada banyak pelajaran hidup yang bisa kita petik. Kesempurnaan fisik seseorang belum tentu menandakan kesempurnaan jiwanya. Seseorang yang terlihat manis dari luar bisa jadi menyimpan racun kebencian dalam dirinya. Seseorang yang berlabel sahabat bisa berpotensi menjadi pengkhianat.

    Ini penanda, kalau pembunuh Itsumi sahabatnya sendiri ya kak. bener gak?

  32. gosh, setiap review yg aku ikutin di blog sukses bikin penasaran. tapi disini detil banget digambarin tentang settingnya. betapa penulisnya ngelakuin riset yg dalam buat deksripsi di buku ini. makin pengeeen baca #garukgaruktembok. tapi apa daya buku haru lg banyak yg jadi wishlist #curhat. oke deh penasaran banget itsumi dibunuh apa bunuh diri, buku ini bakal jadi genre baru yg kubaca. sebelumnya romance sm fantasi doang, hahaha.
    udah dulu deh kak, makasih review dan kesempatannya buat ikutan kuis. semoga aku yg terpilih #praying 😀

  33. gosh, setiap review yg aku ikutin di blog sukses bikin penasaran. tapi disini detil banget digambarin tentang settingnya. betapa penulisnya ngelakuin riset yg dalam buat deksripsi di buku ini. makin pengeeen baca #garukgaruktembok. tapi apa daya buku haru lg banyak yg jadi wishlist #curhat. oke deh penasaran banget itsumi dibunuh apa bunuh diri, buku ini bakal jadi genre baru yg kubaca. sebelumnya romance sm fantasi doang, hahaha.
    udah dulu deh kak, makasih review dan kesempatannya buat ikutan kuis. semoga aku yg terpilih #praying 😀 .sering sering blog tour gini deh hehe

  34. Dari awal ikut give away dan blog tour Girls In The Dark nya penerbit haru, pasti selalu di akhiri 1 perasaan. penasaraaan aaaaaaaaaaaaa. Jadi setelah membaca review yg kakak tulis,kembali lagi rasa penasaran ku timbul,lalu dari review yg kakak tulis aku jg menangkap bahwa novel Girls In The Dark ini banyak mengajari kita tentang pahit nya sebuah persahabatan dan sisi gelap seorang manusia yang selalu tidak puas dan sering kali iri hati. Lalu aku selalu penasaran dengan cara penulisan Akiyoshi Rikako yg bisa mendalami banyak karakter dalam 1 buku dan se akan2 dia sangat mengerti semua perasaan tokoh secara detail, kemudian penuturannya tentang klub sastra yg terkesan mewah elegan.
    Jadi dengan alasan2 tersebut dan review yang kakak buat tentu saja aku semakin ingin membaca novel Girls In The Dark ini sekaligus menebak2 siapa yg berpotensi membunuh Itsumi selama mengikuti alur cerita nya berjalan :3

  35. Reviewnya lengkap banget ya, mulai setting sampai dicantumin kalimat favoritnya juga. ^^ Bahkan baca kalimat favoritnya aja, berasa dikasih clue tentang pembunuhnya.
    Dari pas baca penggambaran tempatnya aja udah ketauan kalo ini ceritanya bakal kelam. Tapi covernya bikin salah tafsir, kirain genre romance. Harusnya sih lebih gelap lagi. Padahal jarang baca genre kaya gini, tapi sebenernya suka banget.
    Kalimat yang bikin tanda tanya nih “Kita tidak boleh membunuh, termasuk membunuh diri sendiri.”. Bisa berarti Shiraishi Itsumi bunuh diri atau memang dibunuh. Kunci dari teka-teki ini bunga Lily, apa makna bunga Lily atau siapa yang berhubungan dengan bunga Lily. Beneran bikin penasaran banget ini reviewnya >.<

  36. Aku udah beli dan baca novel ini. memang top abis!! soalnya aku suka novel dengan genre horror atau thriller 🙂

  37. reviewnya keren. benar-benar detail menggambarkan isi dari novelnya itu. yg aku suka dari review-review yg pernah ditulis mbak luckty itu pasti ‘terselip’ kata-kata yg menarik dari novel itu. dari covernya, novel ini memang terlihat bergenre horor(?) cara mbak menuliskan setting tempatnya benar-benar detail. Shiraishi itsumi, ketua club sastra yg mati dibunuh atau bunuh diri? itu bikin penasaran! trus petunjuk buat mengetahui tentang kematian itsumi itu cuma sekuntum bunga lily yg bikin makin penasaran! akankah ‘misteri’ matinya Shiraishi Itsumi akan terungkap? atau tetap jadi misteri yg tak terpecahkan? aiihh penasaran>< sukses terus buat review-review nya mbak luckty yg selanjutnya! 😀

  38. Manusia adalah mahluk yang mengejar barang yang tidak bisa dia dapatkan; baik itu cinta, kekuatan,maupun status sosial. Namun, sosok manusia yang mengejar semua itu dengan sepenuh hati, terlihat sangat bodoh, tapi di saat bersamaan, juga terlihat menyentuh. Kemudian kita juga mengejar pria; orang yang tulus menawan, karena kita tahu bahwa orang seperti itu hanyalah ilusi dan tidak nyata. (hlm. 152)

    saya suka sekali kalimat itu, memang benar manusia yang ingin mendapatkan sesuatu dengan sepenuh hati terlihat bodoh tapi disisi lain kita bisa melihat ketukusan dan keinginannya yang menggebu untuk mendapat suatu tujuan itu. Love This Quote!!!

    mengenai karya sastra bergenre misteri dan thriller, baik itu cerpen fanfict, atau novel saya tidak pernah beruntung bisa memecahkan kasus yang ada dalam alur plot cerita itu, sehingga tebakan saya selalu meleset. mungkin bila saya membaca novel ini saya bisa mengembangkan ilmu kedektektifan saya, ahahaha 🙂

  39. Ah.
    Kok jadi pengen /eh

    Awalnya tertarik sama judulnya sih kok ada ‘gelap-gelap’-nya. Mungkin juga ini pengaruh keinginan baca genre ‘gelap’ kali ya ( re: mystery, thriller).

    Intinya review ini bikin makin pengen baca dan pengen punya *brb cek dompet* plus penasaran sama misteri yang disajikan.

  40. Bukunya misterius. Jadi penasaran :3
    “Seseorang yang terlihat manis dari luar bisa jadi menyimpan racun kebencian dalam dirinya. Seseorang yang berlabel sahabat bisa berpotensi menjadi pengkhianat.” Ini… ibaratnya kalo yang berkhianat cuma sekadar teman, mungkin sakitnya ala kadar. Tapi jika yang berkhianat itu sahabat, rasanya pasti kaya ditikam halilintar. >.<
    Anyway, buku ini complete ya, Kak. Selain dapat menikmati tiap peristiwa di bukunya, juga bisa dapat referensi buku-buku lain. 😀

  41. Menurutku ini review yang paling bagus. Selama ini aku bertanya-tanya tentang salon. Eh, terjawab juga kebingunganku. Lengkap lagi. Mulai dari bangunannya, dekornya, merk nya dan lain-lain sehingga aku tau semewah apa tempat yang sudah membuat blogger sebelumnya mendecak kagum. Pasti mbak luckty seneng banget ya kalo seandainya terpilih sama Itsumi.

    Dan jujur saja ini juga review yang paling keren yang pernah aku baca di blognya mbak luckty. Menurutku lo yaa.. Soalnya ini paling berisi daripada yang lain. Mungkin efek blogtour kali yaa jadinya udah hapal banget tentang novelnya. Entahlah.

    Dan juga ini review yang paling menarik. Menarik karena penjelasan salonnya. Mungkin buat reviewnya harus ditambah lagi (diluar detail salon dan kata favorit) jika seandainya tidak dalam rangkaian blogtour.
    Terima kasih.

  42. aku ga bisa bayangin ‘salon’nya mereka.. pasti keren banget. pengen punya tempat kayak gitu deh XD

  43. gila keren bgt reviewnya, blurbnya juga. novel ini udah menyedot perhatianku seminggu ini, tapi blm bisa beli karena blm cukup uangnya hiks…
    eh btw kak, akhirnya aku tau ‘salon’ itu apa, tak kira semacam yaa, semacam salon biasa yg sering dikunjungi cewek2 hehehe
    thanks yo!
    @icelst

  44. Pertama lihat covernya kesan yang saya tangkap: serem alias horor. hehehe. Dengan kata lain, pasti itu novelnya bertemakan bukan komedi (baca:misteri).

    Kemudian setelah saya lihat reviewnya: makin penasaran. Kisahnya seperti apa sebenarnya. Kok ada kasus pembunuhan yang belum terungkap. Siapa pembunuh yang sebenarnya. Aish, naluri kedektifan saya muncul ke permukaan.

    Jujur, saya jadi pengen baca buku itu. Ngarep bakal dapet bukunya dengan tiba- tiba *cling*

    Keren dah review novelnya, jadi pengen punya+baca Girls in the Dark. Reviewernya nggak hanya menceritakan garis besar jalannya cerita. Tapi juga ada kumpulan kalimat- kalimat bagus/favorit. Jadi, bisa menambah kosa’kalimat’ favorit bagi para pembaca dan pengumpul kalimat favorit (seperti saya, hehehehe)

  45. novelnya kerennnnnnnn. tadinya gak suka sama genre misteri gini tp gara-gara Girls In The Dark mendadak suka masa trs reviewnya kerennnnnn
    dari kalimat fave diatas aku paling suka yg ini : ‘ Ada hal-hal yang tidak bisa dibicarakan karena sahabat ‘ setuju banget deh !
    4 dari 5 bintang untuk reviewnya ^^

  46. Aku baru selesai membaca novel ini dan ceritanya bagus bgt dan susah di tebak dan akhir ceritanya bakal ga ketebak sama sekali recommend bgt ni novel ❤

Leave a reply to CassiVie Cancel reply