Kejahatan itu terjadi bukan hanya karena niat pelakunya tapi juga karena ada kesempatan. (hlm. 168)
Adalah Resti yang liburan ke Lombok tempat Tante Linda tinggal. Di sana, dia akan berkelana dengan Amora, anak Tante Linda yang ngomongnya suka dengan kaimat yang kebolak-balik dan terkadang membuat Resti binguung untuk mencerna kalimat yang diucapkan Amora. Meskipun begitu, Amora adalah sepupu yang baik, Resti diajaknya ke beberapa tempat khas Lombok. Sayang, perjalanan mereka tak selamanya mulus. Tante Linda yang memiliki toko mutiara, beberapa isi toko lenyap tanpa bekas. Di sinilah petualangan Resti dan Amora dimulai…
Lombok!! Duh, ini adalah salah satu tempat yang paling saya idamkan sejak dahulu dan sampai sekarang belum kesampaian. Nyidam senyidam-nyidamnya, ntah kenapa aura Lombok lebih bikin tertarik dibandingkan dengan tempat-tempat lain di Indonesia, ini menurut saya loh, selera orang kan beda-beda 😀
Lewat novel ini, kita akan menemukan tempat-tempat kece yang akan diselipkan di cerita; seperti Pantai Sengigi, Pantai Kuta (Nggak cuma ada di Bali ya :D), Desa Sade yang dihuni oleh Suku Sasak, penduduk asli Pulau Lombok. Penampilan mereka tidak jauh berbeda dengan suku-suku lainnya di Indonesia, hanya saja kulit mereka berwarna lebih gelap. Tradisi Sasak di Desa Sade terjaga dengan baik dengan rumah ada yang dibangun berbaris.
Serta ada juga penjelasan tentang beberapa gili; Gili Air, Gili Meno dan Gili Trawangan. Lombok memiliki puluhan pulau kecil yang namanya berawalan dengan kata gili. Gili-gili ini cocok sekali untuk menyelam dan snorkeling menikmati pemandangan bawah laut. Pasir di ketiga gili itu putih bersih dan air laut yang mengelilinginya berwarna biru kehijauan yang cantik sekali.
Tak hanya itu, kita juga akan diajak menelusuri kuliner khas Lombok, seperti; ayam taliwang, bebalung dan sate rembiga. Dinamakan sate rembiga karena sate ini berasal dari Desa Rembiga yang letaknya berada di dekat bekas bandara Selaparang. Sate rembiga menggunakan daging sapi, kerbau, atau kuda. Bumbunya cabai rawit, bawang putih, garam dan gula. Sebelum dibakar, potongan daging direndam dalam bumbu selama tiga jam agar bumbu meresap dan daging tidak alot. Hmmm…siap-siap air liur menetes yaaa… 😀
Oya, banyak juga selipan budaya masyarakat khas di sana seperti penjelasan tentang penduduk di Desa Sade yang mengepel lantai rumah dengan kotoran kerbau.
Dari judulnya, kita dapat memastikan jika ‘kata’ mutiara tidak sekedar kata tempelan semata. Mutiara terbentuk karena adanya benda asing misalnya pasir atau benda padat yang masuk ke dalam kerang. Kerang akan melapisi benda asing itu agar tidak menyakiti dirinya. Lapisan yang disebut nacre itu semakin lama semakin tebal sehingga jadilah mutiara. Hanya jenis kerang tertentu yang bisa menghasilkan mutiara. Misalnya, Pinctada maxima yang menghasilkan mutiara berwarna emas atau dikenal dengan South Sea Pearls (Mutiara Laut Selatan).
Mutiara yang menjadi salah satu ciri khas daerah Lombok ini akan menjadi benang merah dari rangkaian cerita di buku ini. Banyak juga selipan penjelasan tentang mutiara dalam buku ini. Misalnya di halaman 49, kita dapat melihat perbedaan antara ‘mutiara air laut’ dan ‘mutiara air tawar’. Mutiara air laut baru bisa dipanen setelah enam bulan, dalam satu kerang hanya ada satu butir mutiara, belum tentu setiap kerang menghasilkan mutiara, butirannya berukuran besar dan bulat, dan harganya lebih mahal daripada mutiara air tawar tergantung mutu dan besar mutiara. Sedangkan mutiara air tawar waktu panennya lebih singkat, dalam satu kerang ada lebih dari satu mutiara, butirannya ada yang bulat dan ada yang bulat lonjong.
Beberapa selipan sindiran halus dalam buku ini:
- Jangan keluyuran sendiri. (hlm. 2)
- Sayang enggak ada alat pemindai untuk ulangan. (hlm. 10)
- Kalau yang suka memotong itu tandanya apa? Enggak sabaran. (hlm. 24)
- Katanya kalau anak yang banyak bertanya itu tandanya anak yang cerdas. (hlm. 24)
- Enggak sopan mendengarkan pembicaraan orang. (hlm. 76)
- Usahakan mencari sebanyak mungkin info dari penjahat yang menangkap atau menyandera. (hlm. 143)
- Orang yang melakukan kejahatan biasanya jadi mudah ketakutan dan curiga. (hlm. 169)
Pesan moral dari buku ini adalah kita tidak boleh gampang berburuk sangka dengan orang lain sebelum ada bukti-bukti yang kuat. Rasa curiga yang berlebihan terkadang membuat kita lupa bahwa bisa jadi orang terdekat kita adalah justru orang yang berbahaya.
Buku ini merupakan salah satu dari rangkaian ‘seri misteri favorit’ dari penerbit Kiddo. Poin plusnya buku ini juga disertai ilustrasi seputaran tentang Lombok, kurang kece apalagi coba?!? Kisah anak-anak dengan tema yang ringan serta selipan pengetahuan ini layak dikoleksi! 😉
Keteranga Buku:
Judul : Misteri Pantai Mutiara
Penulis : Erlita Pratiwi
Penyunting : Pradikha Bestari
Ilustrator : Indra Bayu
Perancang sampul & isi : Indra Bayu
Penerbit : Kiddo
Terbit : Januari 2015
Tebal : 185 hlm.
ISBN : 978-979-91-0814-2
NB: gambar-gambar seputar Lombok hasil dari googling
MAU BUKU INI?!?
Simak syaratnya:
1. Peserta tinggal di Indonesia
2. Follow akun twitter @lucktygs , @TakoSoulmate dan @penerbitkiddo. Jangan lupa share dengan hestek #GAMisteriPantaiMutiara dan mention via twitter.
3. Follow blog ini, bisa via wordpress atau email.
4. Jawab pertanyaan di kolom komentar di bawah, plus nama, akun twitter, dan kota tinggal. Pertanyaannya adalah jika mendengar kata ‘daerah Lombok’, apa yang terlintas dalam pikiranmu?
5. Giveaway ini juga boleh di share via blog, facebook, dan sosmed lainnya. Jangan lupa sertakan hestek #GAMisteriPantaiMutiara yaaa… 😉
Event ini gak pake helikopter, eh Rafflecofter yang ribet itu. Jadi pemenang ditentukan dari segi jawabannya yaaa… ( ‘⌣’)人(‘⌣’ )
#GAMisteriPantaiMutiara ini berlangsung enam hari saja: 23-28 Februari 2015. Pemenang akan diumumkan tanggal 1 Maret 2015.
Akan ada DUA PEMENANG yang akan mendapatkan buku ini. Hadiah akan langsung dikirimkan oleh penulisnya!
Silahkan tebar garam keberuntungan dan merapal jampi-jampi buntelan yaaa… (ʃƪ´▽`) (´▽`ʃƪ)!
-@lucktygs-
Koleksi juga ‘seri misteri favorit dari Penerbit Kiddo lainnya:
Nama : Sofhy Haisyah
Twitter : @Sofhy_Haisyah
Domisili : Makassar
Yang terlintas pertama kali : Lombok adalah salah satu karya lukisan indah nan nyata yang Tuhan buat. Untuk saya sendiri, “sesuatu” yang saya tahu dari Lombok itu adalah Pantainya yang warna pink dan Gunung Rinjani. Menurutku, itulah dua keajaiban alam di Lombok yang sangat menarik. Pengen juga sih (ngekhayal), kalo ke Pantai Pink itu mau berjemur cantik, kali aja toh setelah berjemur kulit gak jadi hitam tapi malah pink merona seperti warna pasirnya 😀
Kalau mendengar daerah Lombok, maka yang terlintas adalah pantai yang cantik dan bening. Berjajar resort yang langsung berhadapan dengan pantai. Sunrise dan sunset yang dahsyat di tepi pantai. Mungkin kalau dibikin acara barbeque atau bakar sate/ayam di pinggir pantai seru kali ya?
Berwisata menggunakan speed boat ke Gili Trawangan, Gili Meno atau Gili Air, bakalan jadi pengalaman yang tak terlupakan dengan pemandangan sekitar yang keren. Bermain-main air di pinggir pantai, berenang, membuat istana pasir, bahkan snorkeling sudah pasti menjadi kegiatan menyenangkan di Lombok. Pengen deh!
Nama : Neni
Twitter : @nhenie
Kota : Semarang
nama : shofiullah
twitter : @esfiu
Domisili : jakarta
JAwaban : karena saya belum pernah ke lombok, tapi jika mendengar “daerah lombok” yg terlintas di pikiran sy adalah tetangga sy yang baik banget asli org lombok, karena ia sama sekali tidak bisa bahasa indonesia jadi kalo sy mw berkomunikasi pake bhasa isarat, hehehe
Nama : Resti Pratiwi
Twitter : @tiwi_resti
Domisili : Lampung
Sebagai orang yang tinggal di pulau Sumatera, mendengar kata Lombok yang terlintas dipikiran saya adalah sebuah tempat yang jauh di Nusa Tenggara Barat.
Saya tak banyak tahu tentang Lombok, saya belum pernah kesana. Hanya pernah melihatnya melalui tayangan televisi. Sebuah tempat yang indah dengan pantai dan pasir yang mempesona.
Saya hanya berharap bahwa suatu hari nanti bisa sampai disana. Menginjakkan kaki dan menghirup udara Lombok…
Nama : Humaira
Twitter : @RaaChoco
Kota : Purwakarta
Jujur aja, begitu mendengar kata lombok yang saya ingat, ya pantai senggigi. Meski belum pernah tau rupanya, tapi melihat dari gambar-gambar saja sudah sangat memanjakan mata. Rasanya dengan melihat digambar aja, bisa mendengar suara angin berbisik, suara pasir berdesir, dan suara ombak yang menggulung. Sangat menakjubkan sekali karya Allah SWT,
Saat denger kata “daerah Lombok” yang terlintas di benak ku adalah seorang nama ‘Ivano Panky Ariestyo Norman Kano’ alias Ipank. Fyi dia itu salah satu tokoh di novel Kotak Pelangi by Dyan Nuranindya. Kenapa bisa jadi kepikiran dia? Soalnya kisah dari novel itu pas bagian mau akhirnya menceritakan keindahan daerah Lombok. Makanya aku kepikiran nama itu, soalnya aku juga baru selesai baca novelnya itu baru baru ini. Ya memang sesimple itu sih alasanku hehehe
Nama : Linda Novianty
ID Twitter : @cumee22
Kota Asal : Bekasi
Yang terlintas setiap kali mendengar kata Lombok adalah MUTIARA dan PANTAI SENGGIGI.
Dulu aku punya seorang sahabat cantik yang tak pernah bosan bercerita tentang Lombok tanah kelahirannya.
Dari sahabatku itulah aku mulai membayangkan eksotis dan indahnya pantai di Lombok.
Tentang kerajinan mutiara yang selalu ia ceritakan, tentang makanan khas Lombok seperti Ayam Taliwang.
Hmm kapan ya kakiku bisa menjejak ke Lombok.
Bismillah suatu hari aku akan membuktikan dan melihat sendiri semua keindahan Pulau Lombok yang pernah kudengar bertahun tahun lalu aamiin YRA.
Yunita Hentika
@yunitahentika
Surabaya
Nama: Laura Lidya Monica Putri
ID Twitter: @LauraLmcP
Kota Asal: Batam
‘daerah lombok’
meskipun aku belum pernah kesana, tapi aku sering mendapatkan informasi-informasi dari medsos melalui teman-temanku yg tinggal disana. Yah, Pantai Pink, aku penasaran banget sama pantainya. Katanya warna pasir disana karena bercampur sama butiran terumbu karang yg sudah hancur, warna pink nya akan makin jelas kalau saat di siang hari yang cerah.
Wah… jd pengen kesana.
Itu aja sih kak, pendapatku ttg daerah lombok.
Nama : Rasyid Ibrahim
ID twitter : @bang_ocyid
Kota Asal : Lombok
Jika mendengar tentang Lombok yang terlintas dalam ingatan adalah rumahku. Di Lombok awal hidupku dan sepertinya titik akhir kembali
Nama: Yayah Nur Asyani
Twitter: @nurasyani
Domisili: Tangerang Selatan
Kalau mendengar kata “Lombok” , yang terlintas di pikiran aku tuh yang pertama pasti pantai senggigi nya. Karena menurutku, pantai senggigi itu surganya Indonesia. Aku yakin, pasti yang menjadi tujuan utama para wisatawan lokal maupun mancanegara di pulau Lombok itu, pantai senggigi nya.
Karena pantai itu terkenal sekali dengan wisata bawah lautnya yang indah dan terumbu karangnya yang menawan. Aku ingin sekali bisa bercengkrama langsung dengan ikan-ikan yang berwarna-warni.
Jika sudah menikah nanti, aku kepengeeeennn banget bisa berbulan madu di pulau Lombok, hihi 😀
Pasti kebayang kan betapa romantisnya menikmati ikan bakar di bibir pantai, sambil mendengarkan deburan ombak yang syahdu.. Waaaaa jadi kepengen buru-buru *eh? :p
Mudah-mudahan, kelak kita semua bisa mengunjungi tempat yang indah itu yaa.. Aamiin 🙂
Nama : Nurina Widiani
Twitter : @KendengPanali
Domisili : Yogyakarta
Kalau dengar kata Lombok ya jelas yang muncul di kepala adalah ‘Segurat Bianglala di Pantai Senggigi’ karyanya Mbak Mira W… hehe lawas ya XD
Tapi sumpah, sejak baca novel itu di SMA nggak bisa move on dari Segara dan Gunung Rinjani meski sudah 12thn berlalu.
Sejak baca novel itu jadi pengen banget ke Pantai Senggigi dan Gunung Rinjani, makanya nekat ikut klub Pecinta Alam.
Saya pikir itulah daya tarik Lombok; Senggigi, Rinjani dan Segara. Wkwkwk
Nama : Mita Andriana
Twitter : @mita_andriana
Domisili : Surabaya
‘daerah lombok’ hal pertama yang terpikir : Ibu! mengapa demikian? terkenal oleh keindahan dan keeksotisannya, lombok membuat saya terus mengingat janji saya kepada diri saya sendiri untuk membawa ibu saya pergi menaungi kerajaan Allah yang tak tertandingi keelokannya ini. Senyum lombok, senyum ibu juga 🙂 Apalah arti sebuah keindahan suatu tempat, jika tak ada kehadiran Ibu disana.
Nama : Intan Novriza Kamala Sari
Id Twitter : @inokari_
Kota Asal : BENGKULU
Tanpa bermaksud tipu-tipu & ngasih jawaban yang nyeleneh, aku malah mikir CABE kak, pas denger kata LOMBOK. Lahiyaa, tempat tinggalku dikelilingi oleh orang-orang Jawa perantauan, jadi ya gitu, sering denger LOMBOK yang berarti CABE. Hihiiii..
Aku juga bukan orang yang sering travelling atau memimipikan hari dimana bisa menikmati travelling bebas ke luar Bengkulu. Kalo bukan karena mengunjungi saudara (itupun masih di pulau sumatera), bukan study tour atau kepentingan mendesak lainnya, boleh dibilang, aku nggak pernah kabur dari Bengkulu.
Belum lagi dengan pekerjaanku sekarang ini yang liburnya cuma 10 hari sebulan dan jatah liburnya nggak berturut-turut 10 hari, nggak pake libur lebaran, libur tahunan, jadi ya kurang update soal wisata *syedihhh
Ehtapi beneran ya kak di LOMBOK ada pantai pink? Yaeehh, baca bukunya jadilah biar ngobatin penasaran *lempar satu bukunya ke Bengkulu ya kak :’D
Kalo dengar kata LOMBOK, ingetnya CABE! Sepakat banget dengan Intan di atas. Dan denger-denger, makanan di sana pedas-pedas semua..Yummm.. Love spicy foods *maap, numpang nimbrung aja, abis pertanyaannya mancing siihh.. hehehe*
Nama: Alika Cynthia Clarissa
Twitter: @alikacynthia
Kota Tempat Tinggal: Cirebon
Yang melintas setelah mendengar kota Lombok adalah salah satu tempat di daerah Bali. Tempat yang terkenal karena keindahan pantainya. Belum pernah sih kesana, tapi mendengar berita tentang Lombok juga udah lumayan.
Saya bukan traveller, hanya seorang gadis yang suka membaca. Lewat televisi dan media sosial, saya bisa mengetahui banyak tentang Lombok.
Pingin banget ke Lombok, tapi uang pas-pasan, waktu yang terbatas, dan tugas yang menumpuk dimana-mana. Tapi kalau memang sudah direncanakan Tuhan YME, ya, moga-moga bisa. Lombok, tanah tercinta yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.
Lombok yang katanya indah, makanannya…uh, mantep! Dan juga pantainya yang elok, ga kalah sama pantai luar di Hawaii.
Sekian Dech!
Nama : Farah Rahma (Rara)
Twitter : @floraya20
kota : Tegal
yang terlintas pertama kali adalah… keindahan alamnya yang asri. meski belum pernah mengunjunginya langsung, namun dari hasil baca buku maupun artikel, lombok adalah salah satu pulau yang wajib dikunjungi untuk menyegarkan pikiran 😀
dan benar saja, kata teman-temanku yang sudah mampir kesana dalam rangka karya wisata, Lombok memang indah dan ngga mungkin menyesal kalau berkunjung kesana.
aduhh.. jadi pengin kesana 😀
Nama : Leni Marliany
Twitter : @leni marliany
Domisili : Indramayu
Yang terlintas daerah LOMBOK bagiku adalah sala satu tujuan daerah yang ingin aku daki, ini merupakan gunung favorit bagi pendaki indonesia dengan keindahan alamnya. apabila aku berhasil sampai kepuncak Gunung Rinjani seolah – olah aku bisa menyapa seluruh alam dan itu suatu kebanggaan tersendiri . walaupun tempat ini paling menantang karna beratnya medan namun terbayar dengan pemandangan alamnya yang indah.Selain Gunung Rinjani masih banyak sekali tempat-tempat wisata lain yang ingin aku kunjungi seperti pantai senggigi lombok dan pantai kuta dan tempat wisata-wisata lainnya. Andai saja ada pintu Doraemon, Hmmm pasti sudah langsung capcus,kerling” deh 😀
saya ngga ikutan deh mbak, hehehe.. tapi kalau di bilang kata lombok… saya punya pasir lombok yang dikirim sama temen yang udah pernah kesana. katanya pantainya, ruarrrr biasaaaa
Halloo kakakakk !!
nama: sandra febry adriani
akun twitter : @sandra129499os
kota tinggal : Pariaman , Kab.Padang Pariaman
Pertanyaannya adalah jika mendengar kata ‘daerah Lombok’, apa yang terlintas dalam pikiranmu?
Lombok,ya ? Kalo pas denger lombok itu yang terbayang dalam otak aku itu drbuah pulau yang indah dimana pantainya airnya warna biruu. Pasirnya itu putihh dan nyegerin mata banget , itu tujuan wisata bahariku kedua setelah raja ampat ! Pengen banget kesana Lombok itu indah banget walaupun hanya sebuah pulau kecil , aku suka karena pas denger namanya langsung kebayang pantai yang polos , anggun , dan cantik banget 😀 😀 .. Walaupun aku ga bisa berenang tetp aja kalau aku udah punya banyak uang akan jalan_jalan ke Lombok .. Ehehhehe 😀
nama : rany dwi tanti
akun twitter : @Rany_Dwi004
kota tinggal : tulungagung
Jika mendengar kata ‘daerah Lombok’, apa yang terlintas dalam pikiranmu?
Yang terlintas di pikiran saya pertama kali adalah tetangga saya yang kuliah disana. Kedua wajah teman-teman dunia maya saya yang berasal dari sana, dan ketiga adalah wajah seseorang yang berhasil membuat saya tersenyum setiap hari^^ #hihi
Nama : Vita Sophia Dini
Twitter : @vsdini
Domisili : Batavia or Sunda Kelapa a.k.a Jakarta
Begitu mendengar kata “Lombok”, yang terlintas di benakqu adalah harga cabe yang makin ‘pedas’ #eh 😀
Nggak deng :p Lombok mengingatkanku pada momen ‘travelling’ tahun 2003 lalu. Selama 11 hari, rombongan sekolah kami melakukan study tour ke Bali-Lombok, 3 hari diantaranya kami jelajahi pulau Lombok. Nah, selama tiga hari itu kami singgahi beberapa tempat wisata menarik di sana. Seperti sentra pembuatan gerabah di Desa Banyumulek, Desa Sade (tempat suku Sasak asli berdomisili), Pantai Senggigi, Pantai Tanjung Aan, Gili Trawangan, dan Taman Narmada. Semua tempat yang dikunjungi meninggalkan kesan tersendiri. Tapi jikalau harus memilih, kunjungan ke Desa Banyumulek, Desa Sade, dan pantai Tanjung Aan adalah yang terspesial (bagiku).
Kala mampir ke Desa Banyumulek, kami berkesempatan menyaksikan pembuatan gerabah di salah satu rumah produksi. Bagaimana gerabah dibakar di sebuah ruangan yang gelap dan berasap, bagaimana gerabah dijemur di halaman rumah, bagaimana penyimpanan gerabah setengah jadi, sebelum dipajang di rak-rak yang ada di galeri (bagian depan rumah produksi) untuk dijual.
Saat singgah di Desa Sade, kami melihat langsung kehidupan alami suku Sasak. Mulai dari rumahnya yang beratapkan daun rumbia. Lantainya yang walaupun dibersihkan dengan kotoran ternak (sapi/kerbau), namun tidak berbau/beraroma menjijikan. Kebiasaan wanita-wanita Sasak menenun di emperan rumah, de el el. FYI, kain tenun karya warga Desa Sade bagus-bagus, lho. Udah gitu, harganya murah pula. Jadi deh, waktu itu memborongnya eh membelinya untuk oleh-oleh 😀
Sejauh ini pantai Tanjung Aan adalah pantai favoritku. Pantai berair jernih, yang butiran pasirnya kecil seperti merica. Karena itu, pantai ini dijuluki Pantai Pasir Merica. Butiran pasir tadi dikumpulkan dalam botol plastik bekas, lalu dijual oleh anak-anak sekitar seharga 5000-10.000 rupiah. Pantai Tanjung Aan makin asri dengan bukit-bukit hijau di sekelilingnya. Salah satu bukit di sana, bentuknya mirip kura-kura. Dari bukit inilah, pengunjung dapat menikmati segenap pesona Tanjung Aan, berupa hamparan pasir putih, deburan ombak, dan beting-beting karang. Aaargh, jadi pengen ke Lombok lagi deh >.< Hayooo, mbak Luckty tanggung jawab! 😀 :p #GAMisteriPantaiMutiara
Ups, sori kepanjangan jawabannya v^^
Nama: Ayuni Adesty
Twitter: @ayuniadesty
Kota: Klaten
Yang terlintas adalah CABE, soalnya di jawa kami nyebut cabe dengan lombok. Sebenarnya penasaran kenapa namanya Pulau Lombok. Apa karena banyak pulau-pulau kecil kayak cabe rawit, ya? *skip
Satu kalimat untuk Pulau Lombok adalah, destinasi wisata eksotis dan romantis.
Nama : Hary Gimulya
Twitter : @angels_rutherfo
Kota : Bandung
Mendengar kata lombok, pastinya semua langsung teringat dengan cabai. Yup Lombok kan merupakan sebutan lain dari cabai, yg bikin makanan jadi terasa pedas namun terasa nikmat juga (hayo, semua pasti pada setuju kan?)
Tapi jika membicarakan daerah Lombok, lain lagi maknanya. Ketika mendengar daerah tersebut, kontan pikiranku langsung tertuju pada keindahan alamnya yang begitu mempesona. Ketika mengunjungi Lombok, merupakan hal wajib buat mengunjungi tempat-tempat wisatanya. Banyak teman-temanku yang menceritakan “keajaiban Lombok” setelah mereka berkunjung ke sana. Sebenarnya sih pulaunya tidak terlalu besar. Kalau dilihat dari Wikipedia, luasnya hanya sekitar 5000 km2. Namun keindahan yang tersimpan dalam Lombok rasanya tidak terbatas dan begitu luas.
Yang the best dari Lombok itu sudah pasti pantainya. Begitu banyak pantai disini yang diakui indah dan banyak dikunjungi oleh para wisatawan. Pantai Senggigi, Pantai Kuta Lombok, serta Pantai Pink Tangsi merupakan pantai yang difavoritkan oleh banyak wisatawan dan banyak ditulis oleh para blogger. Khusus untuk Pantai Pink Tangsi, katanya sih pasir di pantai ini berwarna pink (makanya mungkin dinamai Pantai pink). Aku sendiri belum pernah kesana dan jadi penasaran buat berkunjung ke pantai ini. Pantai-pantai di Lombok selain masih terjaga kebersihannya, pemandangan bawah lautnya juga sangat indah.
Selain pantainya, yang juga ga kalah the bestnya adalah kulinernya. Seperti yg mba Luckty bilang, kita harus bersiap-siap meneteskan air liur jika melihat kuliner dari Lombok. Begitu banyak makanan khas Lombok yang bisa memanjakan lidah kita, seperti ayam taliwang, bebalung, dan sate rembiga. Meski banyak makanan modern yang berdatangan, namun makanan daerah Lombok ini tidak ‘tertindas’ dan tetap memiliki peminat yang banyak. Mau bukti? Saat ini di salah satu resort di Lombok mengadakan festival membuat ayam taliwang. Peminatnya? Jangan ditanya lagi. Begitu banyak peserta yang ikut. Pengunjungnya pun beragam dari dalam dan luar negeri. Mereka semua antusias untuk melihat festival tsb dan mencicipi makanan khas Lombok ini.
Jadi daerah Lombok = The best place for tourism and culinary.:)
Nama : Rahimah
twitter : @rahiey_Mah
kota : Aceh
Mendengarkan kata “Daerah Lombok” yang terlintas dikepalaku adalah Pantai yang ada di Lombok, yang kata orang-orang sih indah. Kenapa aku bilang ‘kata orang-orang’, ya, karena aku belum pernah ke sana untuk liat sendiri 😀
Selain itu saat dengarin kata ‘daerah Lombok’ yang terlintas itu adalah liburan bareng teman dan keluarga ke pantai. Bisa main air, bikin istana pasir dan BBQ-an sambil nikmatin senja di pantai terindah. Rasanya sungguh menyenangkan.
Nama : esha
Twitter : @esha_zzz
Kota : lombok barat
Jika mendengar kata “Daerah Lombok” yang terlintas di kepala saya adalah “it’s a wonderful island”. Tidak hanya pantainya, budaya juga air terjunnya tak kalah cantik.
Jadi mau ke Gili Trawangan :3