Uncategorized

REVIEW Cara Tetap Bahagia Saat Hidup Penuh Masalah

Saat kita merasa kehilangan kesabaran, berhentilah sejenak sebelum memulai kembali. Cobalah menghitung satu sampai sepuluh secara perlahan dan tanpa suara. Jeda singkat seperti ini akan memberi waktu pada otak untuk menyelaraskan diri dengan emosi. Kita akan merasa lebih tenang dan bisa membuat keputusan yang lebih baik. Buktikan saja.

Apakah kita merasa tegang, marah dan kesal? Kalau ya, bisa jadi kita merasa lelah karena kehabisan bahan bakar. Luangkanlah waktu untuk mengisi ulang tangki bahan bakar kita dengan camilan sehat. Setelah makan, kita pasti akan merasa lebih bersemangat. Hindari camilan yang mengandung banyak gula atau garam tambahan; gorengan atau makanan berlemak tinggi dalam porsi besar, dan makanan olahan tingkat tinggi lainnya.

Isi bak mandi dengan air hangat. Masukkan tangan kita untuk memeriksa suhunya, pastikan hangatnya cukup untuk membuat kita berendam dengan nyaman. Cobalah untuk melakukan aromaterapi. Tambahkan beberapa tetes minyak esensial beraroma ke dalam air, jangan terlalu banyak. Mandi aromaterapi bisa membantu menghilangkan stres. Aroma minyak lavender, misalnya, bisa memberikan efek menenangkan. Setelah berendam, lanjutkan dengan mengoleskan lotion pelembap tubuh. Kulit akan terasa semakin segar karena pelembap yang kita oleskan dengan sedikit pijakan lembut yang menenangkan.

Meringkuk di sofa dengan selimut yang nyaman. Berbaring di rerumputan di bawah nauangan pohon. Atau turunkan tirai dan berbaringlah di bawah selimut bersama boneka kesayangan di tempat tidur. Tidur siang yang singkat bisa dianggap sebagai liburan mini bagi otak dan tubuh. Setelah tidur siang, kita akan bangun dengan pikiran yang segar.

Saat orang lain berbuat kebaikan kepada kita, balaslah kebaikannya, lalu teruskanlah kebaikannya dengan berbuat baik kepada orang lain. Saat kita membalasa kebaikan seseorang dengan berbuat baik kepada orang lain, satu tindakan kebaikan akan diikuti oleh banyak kebaikan lainnya. Seperti riak air, kebaikan itu akan menyebar. Dari satu orang ke orang lain, dari satu tempat ke tempat yang lain. Setiap perbuatan baik yang kita lakukan akan memiliki efek semakin besar.

Tidak ada manusia yang sempurna. Namun, banyak dari kita berpikir harus menjadi sosok yang sempurna, dan menyalahkan diri sendiri ketika tidak bis memenuhi harapan yang tidak realistis ini. Jangan sia-siakan energi untuk menjadikan dirimu sosok yang sempurna. Sebaliknya, rayakan ketidaksempurnaan yang kita miliki. Keunikan-keunikan pada diri kita yang membuat berbeda dengan yang lain dan disukai.

Ketika tumbuh dewasa, kita menjadi semakin bertanggung jawab atas diri sendiri dan segala tindakannya. Mungkin kita sekarang bertanggung jawab untuk menyiapkan bekal makan siang sendiri, dan tidak lagi dibuatkan seperti dulu. Namun, kita tidak harus bertanggung jawab atas segalanya, tidak peduli seberapa dewasanya kita. Namun, sebagian besar orang merasa dan bertindak seolah-olah mereka bertanggung jawab atas segalanya. Sikap seperti ini menimbulkan banyak tekanan dan bisa menyebabkan frustasi ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana. Kita tidak dapat mengontrol segalanya. Itu tidak mungkin dilakukan. Dalam hidup, selalu ada hal-hal yang bersifat tidak pasti, dan bukan tugas kita untuk mengubahnya.

Saat merasa stres, apakah kita berpikir bahwa hal yang harus dihindari adalah mengambil tantangan baru? Jawabannya, tidak selalu. Terkadang, mencoba sesuatu yang baru justru adalah hal yang paling kita butuhkan. Saat melakukan sesuatu yang beresiko, kita akan merasa lebih bersemangat dan terlibat penuh. Di dalamnya, kita pasti akan mempelajari sesuatu yang baru, yang akan membuat kita merasa lebih percaya diri dan lebih memiliki kemampuan. Di dalamnya juga, kita akan mendapatkan perspektif baru. Jadi, jangan ragu untuk mencoba melakukan sesuatu yang baru.

Semua orang pernah melakukan kesalahan. Berbuat salah adalah bagian penting dari proses pembelajaran dan pertumbuhan. Cara kita menangani kesalahan itulah yang membuatnya berbeda. Apakah kita merasa tidak nyaman saat memikirkan sesuatu yang menjadi kacau karena kesalahan kita, kemudian berjanji pada diri sendiri untuk tidak pernah memikirkannya lagi? Atau, apakah kita berpikir tentang apa yang bisa dilakukan dengan lebih baik pada kesempatan berikutnya? Dengan kata lain, apakah kita menggunakan kesalahan sebagai sarana untuk belajar dan berkembang? Kesalahan adalah pintu menuju pembelajaran. Kesalahan akan tetap menjadi sebuah kesalahan jika kita tidak bisa mengambil pelajaran darinya.

Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Kita tentu ingin melakukan yang terbaik, tetapi diri ini tidak selalu berada dalam kondisi terbaik. Berikan kelonggaran pada diri sendiri. Tidak masalah jika kita tidak melakukan sesuatu, apa pun itu, sama sekali tidak apa-apa. Apakah akan ada akibatnya minggu depan? Bulan depan? Seratus tahun dari sekarang. Apa yang akan kita katakan kepada teman yang menyalahkan dirinya sendiri atas kesalahan yang dilakukannya? Bukankah kita akan berkata, “Lupakan. Biarkan berlalu. Move on. Aku akan tetap jadi temanmu”? katakanlah hal yang sama pada diri kita sendiri.

Mengambil risiko tentu menakutkan, tetapi bukan berarti kita harus menghindarinya sama sekali. Dalam banyak hal, manfaat yang bisa kita peroleh ketika mencoba sesuatu yang baru jauh lebih besar dibanding risikonya. Jadi, jangan ragu untuk melakukannya. Jangan ragu untuk hadir di sebuah pesta, bergabung dengan suatu klub, atau ikut acara bernyanyi bersama di kafe. Tidak mau mencoba sesuatu yang baru dan selalu menghindari risiko secara jangka panjang lebih merugikan dibanding jika kita menarik napas dalam-dalam dan memberanikan diri untuk mencobanya. Kita akan merasa senang telah berani mengambil kesempatan ini.

Keterangan Buku:

Judul                                     : Cara Tetap Bahagia Saat Hidup Penuh Masalah

Penulis                                 : Helaine Becker

Pengalih bahasa               : Dedeh Sry Handayani

Penyunting                         : Marina Ariyani

Desain sampul                   : Angelina Setiawan

Penata letak                       : Maria Theresa

Sumber gambar                                : Freepik

Penerbit                              : Bhuana Ilmu Populer

Terbit                                    : 2021

Tebal                                     : 100 hlm.

ISBN                                      : 978-623-04-0573-0

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s