Seperti yang saya tulis dipostingan Serba-serbi Reading Slump, saya mengalami semacam kehilangan daya membaca dan dipostingan Label Pustakawan 2017 (part 1), saya kendur dalam semangat kerja karena banyak faktor.
Bisa dikatakan ini adalah tahun termalas saya sepanjang tahun pasca kuliah. Selain bekerja, waktu lebih banyak dihabiskan untuk traveling, menonton drama dan tidur. Iya, saya biasanya tidur sampai larut malam. Tapi, sepanjang 2017 jarang sekali begadang, otomatis berat saya naik 5 kilo. Jika perempuan lagi stress kalo berat badan naik, saya malah senang x))
Karena mengalami reading slumps, tentu jumlah bacaan saya menurun drastis. Biasanya separuh tahun sudah menembus 100 buku, tahun ini hanya separuhnya. Yang artinya berpengaruh pada giveaway dan blogtour. Ya, saya nggak mau memaksakan diri untuk membaca banyak buku jika nggak mood. Jujur, sepanjang tahun ini belum menemukan buku yang greget bahkan bikin bookhangover. Belum ada. Padahal kalo dilihat tahun ini banyak sekali buku yang terbit, tapi kok gak ada yang bikin kepincut. Selera memang nggak bisa dipaksa x))
BUNTELAN PENULIS = 16 BUKU
BUNTELAN PENERBIT = 26 BUKU
HASIL BELI = 9 BUKU
Jadi, setengah tahun ini mendapat 16 buku dari penulis dan 26 buku dari penerbit. Bersyukur masih bisa menikmati bacaan terbaru dari para penulis maupun penerbit langsung. Terima kasih banyak 😉
Serba-serbi Buntelan bisa di baca DI SINI
Baca juga:
Ini juga jadi tahun termalasku untuk membaca. Dari target yang kupasang di Goodreads belum sampai setengahnya :” Dan aku baca buku pilih-pilih banget belakangan ini, dan kebanyakan nggak membuatku hangover. Heran sih sama buku sekarang atau salah di mood bacaku ya 😀 haha
Toss banget, tahun ini belum nemu buku yang greget ampe susah move on gitu 😀
buku terakhir yang aku baca tahun ini malah cuma seri Dilan dari Pidi Baiq…
Seri DILAN malah aku belum baca nih, padahal kan katanya bagus banget… x))
Iya, bagus, sukak banget sama si Dilan
Wah sampai 100 buku, ane aja belum pernah tembus angka itu
Cemumud..cemumud… 😀